- Beranda
- Komunitas
- News
- UKM
[share] hal ini Kadang dianggap kurang penting padahal resiko kerugiannya besar


TS
frinkgo
[share] hal ini Kadang dianggap kurang penting padahal resiko kerugiannya besar
Sebelumnya mohon maaf kalo
atau 
Karena ane ga pinter basa basi
jadi langsung aja ya gan 
Yang ane mau bahas disini adalah mengenai cara mengkomunikasikan project dari customer melalui FORM PEMESANAN / FORM APPROVAL ORDER.
Salah satu alat komunikasi tulisan yang peranannya sangat penting dalam dunia bisnis adalah Form pemesanan,terutama untuk bisnis yang bergerak di bidang jasa seperti Konveksi, Drafter, Desain Grafis, Bengkel Las, Meubel dsb.
Fungsi form pemesanan yang paling penting adalah mengkomunikasikan detail projek dari customer ke bagian penerimaan order dan dari bagian penerimaan order ke bagian produksi dan ke pihak ke-3
berdasarkan pengalaman ane selama 3 tahun bergelut di usaha konveksi Seringkali customer mengajukan project dengan naskah yang dibuat dengan tulisan tangan dan juga naskah yg diajukan dengan perantara lisan, misalnya melalui sms atau telfon.
nah tentu saja kondisi seperti ini rentan sekali terjadi kesalahan (ketidaksesuaian antara keinginan customer dan hasil produksi) dan tentu akan merugikan kedua belah pihak. beberapa kali ane sempet mengalami kondisi seperti ini
dimana hasil produksi yang ane buat tidak sesuai dengan keinginan customer dikarenakan produksi ane mengacu pada naskah yg diberikan oleh customer dan nota bon
:
Belajar dari hal tersebut ane berkonsultasi dengan rekan bisnis ane sesama pengusaha konveksi dan dia menyarankan ane untuk membuat form tersendiri setiap menerima pesanan supaya resiko serupa dapat diminimalisir bahkan dihilangkan sama sekali.
Kemudian mulai saat itu ane mulai menginstruksikan ke bagian penerimaan agar membuat form pemesanan yang gampang dimengerti oleh Semua pihak yg terlibat dalam produksi. Setelah beberapa kali revisi jadilah form pemesanan ane yg berjalan sampai sekarang
Jadi setelah naskah dr konsumen diterima ane revisi dulu bentuknya menjadi seperti form pemesanan diatas, setelah itu form pemesanan yang ane buat ane serahin ke customer untuk disetujui. Apabila customer sudah menyetujui dengan membubuhkan tanda tangan maka barulah projek tsb langsung ane eksekusi.
ga kerasa Form pemesanan ini udah 2 tahun lebih menghiasi hari2 ane dan manfaat yang ane dapat juga sangat besar diantaranya meminimalisir kesalahan dalam proses produksi dan juga mempermudah dalam proses pembukuan.
Kalo agan2 punya Form pemesanan yang biasa agan gunakan boleh dong dishare dimari, nanti ane taro di pejwan. mudah2an jadi inspirasi buat ane dan buat agan2 yang lain.
oiya ada sedikit kutipan yang ane ambil dari buku


Karena ane ga pinter basa basi


Quote:
Yang ane mau bahas disini adalah mengenai cara mengkomunikasikan project dari customer melalui FORM PEMESANAN / FORM APPROVAL ORDER.
Salah satu alat komunikasi tulisan yang peranannya sangat penting dalam dunia bisnis adalah Form pemesanan,terutama untuk bisnis yang bergerak di bidang jasa seperti Konveksi, Drafter, Desain Grafis, Bengkel Las, Meubel dsb.
Fungsi form pemesanan yang paling penting adalah mengkomunikasikan detail projek dari customer ke bagian penerimaan order dan dari bagian penerimaan order ke bagian produksi dan ke pihak ke-3
Spoiler for ilustrasi:
berdasarkan pengalaman ane selama 3 tahun bergelut di usaha konveksi Seringkali customer mengajukan project dengan naskah yang dibuat dengan tulisan tangan dan juga naskah yg diajukan dengan perantara lisan, misalnya melalui sms atau telfon.
Spoiler for ilustrasi:
nah tentu saja kondisi seperti ini rentan sekali terjadi kesalahan (ketidaksesuaian antara keinginan customer dan hasil produksi) dan tentu akan merugikan kedua belah pihak. beberapa kali ane sempet mengalami kondisi seperti ini


Belajar dari hal tersebut ane berkonsultasi dengan rekan bisnis ane sesama pengusaha konveksi dan dia menyarankan ane untuk membuat form tersendiri setiap menerima pesanan supaya resiko serupa dapat diminimalisir bahkan dihilangkan sama sekali.
Kemudian mulai saat itu ane mulai menginstruksikan ke bagian penerimaan agar membuat form pemesanan yang gampang dimengerti oleh Semua pihak yg terlibat dalam produksi. Setelah beberapa kali revisi jadilah form pemesanan ane yg berjalan sampai sekarang

Spoiler for jreng - jreng :
Jadi setelah naskah dr konsumen diterima ane revisi dulu bentuknya menjadi seperti form pemesanan diatas, setelah itu form pemesanan yang ane buat ane serahin ke customer untuk disetujui. Apabila customer sudah menyetujui dengan membubuhkan tanda tangan maka barulah projek tsb langsung ane eksekusi.
ga kerasa Form pemesanan ini udah 2 tahun lebih menghiasi hari2 ane dan manfaat yang ane dapat juga sangat besar diantaranya meminimalisir kesalahan dalam proses produksi dan juga mempermudah dalam proses pembukuan.

Kalo agan2 punya Form pemesanan yang biasa agan gunakan boleh dong dishare dimari, nanti ane taro di pejwan. mudah2an jadi inspirasi buat ane dan buat agan2 yang lain.

oiya ada sedikit kutipan yang ane ambil dari buku
Spoiler for kutipan:
Quote:
0
1.7K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan