Quote:
Terancam Dicopot, Kadisdik DKI: No Comment
Indah Mutiara Kami - detikNews
Jakarta - Dugaan kecurangan lelang kepala sekolah yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta terus bergulir. Setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengancam akan mencopotnya dari jabatan, Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto memilih untuk tidak berkomerntar.
"Sudah 2-3 minggu ini, jawaban saya hanya dua kata: no comment," kata Taufik ketika dihubungi detikcom, Rabu (22/1/2014).
Ketika ditanya apakah ia memiliki pembelaan terkait dugaan kecurangan yang diarahkan kepada dirinya, Taufik kembali memberikan jawaban yang sama. Ia meminta agar pertanyaan terkait lelang kepala sekolah diarahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Sebaiknya ditanyakan kepada BKD sebagai Koordinator Pelaksana Seleksi Terbuka Kepala Sekolah SMA dan SMK," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berencana akan memecat pejabat eselon II terkait masalah lelang kepala sekolah.
"Ganti, kita mau ganti eselon II. Kita tidak tunggu pensiun. Pecat orang sekarang," kata Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Rabu (22/1/2014).
Ketiga organisasi guru yakni Federasi Serikat guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), dan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) melaporkan adanya kecurangan dalam ujian lelang Kepsek pada 13-14 Desember lalu. Kecurangan itu antara lain bocornya soal tes lelang jabatan kepsek, diskriminasi oleh Disdik dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DKI, inkonsistensi kebijakan Kadisdik DKI Jakarta dan gratifikasi dalam pelatihan tes seleksi lelang jabatan.
[url]http://news.detik..com/read/2014/01/23/001330/2475451/10/terancam-dicopot-kadisdik-dki-no-comment?n991101605[/url]
Kira kira apa ya pembelaan Panasbung maupun Panastun pada Kasus ini
