Progress pekerjaan penanggulangan banjir tersebut bisa dilihat dari jumlah uang yang telah dibelanjakan untuk mengerjakan proyek penanggulangan banjir, sebesar US$ 5 juta, atau 3,6% dari total proposal penanggulangan banjir.
Maka, jangan heran jika Jakarta masih kebanjiran, karena belanja proyek penanggulangan banjir baru 3,6% dari total proposal.
Lebih parah lagi, jika agan² n sista² melihat laporan hasil kerja penanggulangan banjir, maka agan² n sista² akan melihat laporan didominasi dengan :
No Result dan Not Yet Started.
Mari kita lihat kolom procurement berikut:
Perhatikan tanggal-tanggal di atas. Terlihat bahwa pekerjaan baru dimulai pada akhir tahun 2013. Artinya pada jaman Jokowi.
Sementara jaman Foke, pekerjaan hingga invitation for prequalification saja.
Melihat dana penanggulangan banjir yang turun baru digunakan sebesar 3,6%, dan menteri PU meminta Jokowi untuk tidak mengambil kewenangan pemerintah pusat. Serta progress penanggulangan banjir era Foke hanya 21% selama kurun waktu 5 tahun, sementara Jokowi 44% dalam waktu 1 tahun.
Bisakah agan² n sista² menyimpulkan, siapa sebenarnya di sini yang harus minta maaf?
SUMUR