- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Makanan murah meriah yang penuh manfaat Gan


TS
farid.sukasuka
Makanan murah meriah yang penuh manfaat Gan
Permisi Gan, ane mau numpang posting nich.
Buat agan terutama yang anak kos yang lagi kanker (Kantong Kering) enggk usah bingung gan mau makan apa. ni ada beberapa makanan yang murah meriah tetapi banyak sekali manfaatnya daripada makan yang instan" tetapi kurang menyehatkan ditubuh agan .. langsung aja gan
Sawi
"Hidup sehat tidaklah mahal". Slogan ini mungkin pernah terdengar oleh anda. Kenyataannya memang demikian, bahwa kita tidak harus menghabiskan banyak biaya. Banyak makanan yang bergizi tinggi yang bisa kita dapatkan dari makanan yang mudah didapat dan harganya murah. Salah satu contohnya adalah sayur sawi.
Sayur sawi dapat meminimalisasi resiko penyakit kanker
Menurut Gladys Block, Ph.D, dari University of California di Berkeley, Amerika Serikat, konsumsi sayuran hijau secara teratur dapat menyusutkan risiko penyakit kanker hingga setengahnya.
Jenis makanan olahan sawi dan manfaat sayur sawi
Sawi bisa diolah menjadi berbagai macam makanan seperti: ditumis, oseng-oseng, asinan, atau digunakan sebagai pelengkap pada mie, bakso, dan gado-gado, dsb.
Manfaat mengkonsumsi sawi antara lain adalah :
1. Mencegah osteoporosis
Kandungan vitamin K, A, C, E, dan folat pada sawi sangat banyak. Serta mangan dan kalsium pada kandungan mineral sawi.
2. Mencegah Anemia pada ibu hamil
Didalam sawi terkandung asam folat yang tinggi sehingga sangat baik untuk ibu hamil. Hal ini karena Asam folat dibutuhkan tubuh untuk pembentukan otak janin, dan mencegah anemia yang sering terjadi pada ibu hamil. Kebutuhan asam folat pada orang mencapai 400 mkg perhari. Namun pada ibu hamil bertambah 2 kali lipat menjadi 800 mkg dan bertambah 50 persen (1200 mkg perhari) bagi ibu menyusui.
3. Sebagai pencegah penyakit kanker
Sawi dikenal sebagai sayuran yang dapat mencegah banyak penyakit terutama kanker. Karena pada sawi terdapat kadar senyawa fitokimia dan glukosinolat. Sawi juga bermanfaat untuk mencegah kanker kandung kemih. Kanker kandung kemih merupakan penyakit yang paling menakutkan. Sawi juga mengandung sulforafan yang juga bersifat antikanker.
4. Menurunkan Kolesterol
Kandungan vitamin E, betakaroten, dan vitamin C pada sawi sangat baik untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL.
Dari sekian manfaat sayur sawi, perlu digaris bawahi bagi penderita Ginjal, bahwa sawi adalah salah satu jenis sayuran yang kurang baik jika dikonsumsi terlalu banyak. Karena di dalam sawi terdapat kandungan Oksalat. Bagi mempunyai gangguan terhadap ginjal sebaiknya menghindari konsumsi sawi yang berlebihan. - See more at: http://www.riau24.com/artikel/keseha....comRzuwU.dpuf
Tempe
Tempe, makanan ini bukan saja enak, tapi bervitamin dan memiliki kandungan yang menguntungkan. Protein nabatinya mampu memenuhi kebutuhan harian tubuh. Harganya juga sangat terjangkau, namun meski murah tempe punya manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Bahkan kini bukan hanya orang Indonesia yang mengakui kelezatan dan manfaatnya, dunia pun sudah mengakui manfaatnya.
Seperti dilansir laman World’s Healthiest Foods dalam 113,40 gram tempe terkandung banyak nutrisi yang menguntungkan tubuh, antara lain, mangan (73 %), protein (41,2%), tembaga ( 30,5%), fosfor (28,6%), vitamin B2 (23,5%), magnesium (21,8%) kalori (12%). Dengan dikeluarkannya bagan nutrisi oleh World’s Healthiest Foods maka dunia pun turut mengakui manfaat kesehatan dari makanan hasil fregmentasi kedelai itu.
Berikut ini manfaat tempe yang perlu Anda tahu :
Protein Setara Daging
Kandungan protein yang terkandung di dalam tempe memiliki kualitas yang setara dengan produk hewani. Seperti dilihat dalam tabel, kandungan protein tempe mencapai 41 persen. Berbeda dengan produk daging yang menambah kolesterol jahat, protein yang dikandung kedelai cenderung menurunkan kadar kolesterol jahat. Karena itulah, tempe lebih banyak dipilih sebagai bahan makanan pengganti daging yang lebih sehat.
Sehat Untuk Jantung
Protein kedelai beberapa tahun ini menjadi primadona untuk menjaga kesehatan jantung. Berbagai penelitian membuktikan bahwa protein dari kedelai dapat menurunkan LDL atau kolesterol jahat sebanyak 35 – 40 persen. LDL tersebut biasanya membentuk plak keras di pembuluh darah, sehingga bila terus membesar dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Penelitian lain menunjukkan bahwa protein kedelai dapat menaikkan kadar HDL atau kolesterol baik. Tempe juga kaya akan serat sehingga dapat mengikat lemak dan kolesterol dalam makanan.
Menstabilkan Gula Darah di Tingkat Sehat
Manfaat lain dari tempe adalah bagi para penderita diabetes, terutama diabetes tipe 2. Protein dan serat dalam tempe mencegah kadar gula tinggi dan menjaga agar kadar gula darah tetap terkendali. Para penderita diabetes umumnya rentan aterosklerosis (radang pembuluh darah) dan penyakit jantung,sehingga harus menjaga kadar kolesterol yang rendah. Mengonsumsi tempe dapat membantu para penderita diabetes mendapat asupan protein dengan kadar kolesterol rendah.
Mencegah Kanker
Serat dalam tempe tak hanya berguna memperbaiki kerja usus, tetapi juga mengikat racun penyebab kanker dan membuangnya dari dalam tubuh. Racun yang telah diikat tersebut tidak dapat merusak sel-sel usus besar. Tempe yang kaya serat dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Tak hanya menurunkan risiko kanker usus besar, tempe juga menurunkan risiko kanker payudara. Bagi pria, isoflavon yang terkandung secara alami dalam kedelai dapat menurunkan risiko kanker prostat pada pria.
Jangan ragu makan tempe. Walaupun murah, manfaat tempe bagi kesehatan tidak murahan. Agar tetap sehat, akan lebih bagus jika tempe dimasak dengan sedikit minyak atau tanpa minyak.
Tahu
Tahu adalah makanan yang berasal dari negeri China. Penganan ini dikenal dengan beragam nama di Asia. Ada yang menyebutnya tofu, orang Cina sendiri menamainya doufu. Orang Indonesia serta Malaysia dan Thailand lebih suka menyebutnya sebagai tahu.
Tahu merupakan sumber protein yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan protein yang tinggi pada tahu, juga dapat dimanfaatkan untuk menjauhkan segala macam penyakit berbahaya.
Tahu dibuat dengan mengentalkan sari kedelai menggunakan garam mineral (biasanya kalsium sulfat). Sari kedelai inilah yang membuat tahu kaya dengan manfaat kesehatan.
1. Meningkatkan produksi energi
Tahu merupakan sumber zat besi yang baik. Tiap 100 gram tahu menyediakan 30% dari yang dibutuhkan tubuh per hari. Nah, zat besi dalam tahu ini bersatu dengan hemoglobin di dalam tubuh yang membantu proses perputaran dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh yang kemudian menghasilkan energi baru. Tahu juga mengandung 10% kebutuhan tubuh akan zat tembaga. Mineral ini dibutuhkan tubuh agar zat besi dapat bekerja baik di dalam sel darah merah.
2. Mencegah penyakit jantung
Sejumlah studi dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa asupan rutin protein kedelai yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL (kolesterol baik), yang menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung.
3. Mencegah osteoporosis
Tahu juga bisa menjadi sumber yang kaya kalsium tergantung pada koagulan yang digunakan dalam pembuatan (seperti kalsium sulfat yang digunakan oleh produsen tahu).
Hal ini membantu melindungi terhadap penyakit seperti kehilangan tulang, kelemahan tulang, rheumatoid arthritis dan osteoporosis. Penelitian baru juga menunjukkan bahwa isoflavon dalam makanan kedelai dapat memperkuat densitas (kepadatan tulang). Ini bisa membuat tahu berguna dalam menangkal penyakit tulang pada wanita postmenopause.
4. Membantu menurunkan berat badan
Tinggi protein membuat perut tidak cepat merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori (sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak menambahkan kalori ekstra untuk menu diet Anda.
5. Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal
Diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal. Diabetes adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada pria dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai dapat menurunkan 10 persen protein yang ditemukan dalam air seni.
Sumber
https://www.facebook.com/CantikTanpa...51363457779259
http://www.inicaraku.com/inilah-5-ma...anda-tahu.html
http://www.riau24.com/artikel/keseha...at-sayur-sawi/
Sekian gan dari ane,, semoga bermanfaat. jika berkenang silahkan
dan jangan lupa 



Buat agan terutama yang anak kos yang lagi kanker (Kantong Kering) enggk usah bingung gan mau makan apa. ni ada beberapa makanan yang murah meriah tetapi banyak sekali manfaatnya daripada makan yang instan" tetapi kurang menyehatkan ditubuh agan .. langsung aja gan

Sawi
Quote:
Spoiler for :
"Hidup sehat tidaklah mahal". Slogan ini mungkin pernah terdengar oleh anda. Kenyataannya memang demikian, bahwa kita tidak harus menghabiskan banyak biaya. Banyak makanan yang bergizi tinggi yang bisa kita dapatkan dari makanan yang mudah didapat dan harganya murah. Salah satu contohnya adalah sayur sawi.
Sayur sawi dapat meminimalisasi resiko penyakit kanker
Menurut Gladys Block, Ph.D, dari University of California di Berkeley, Amerika Serikat, konsumsi sayuran hijau secara teratur dapat menyusutkan risiko penyakit kanker hingga setengahnya.
Jenis makanan olahan sawi dan manfaat sayur sawi
Sawi bisa diolah menjadi berbagai macam makanan seperti: ditumis, oseng-oseng, asinan, atau digunakan sebagai pelengkap pada mie, bakso, dan gado-gado, dsb.
Manfaat mengkonsumsi sawi antara lain adalah :
1. Mencegah osteoporosis
Kandungan vitamin K, A, C, E, dan folat pada sawi sangat banyak. Serta mangan dan kalsium pada kandungan mineral sawi.
2. Mencegah Anemia pada ibu hamil
Didalam sawi terkandung asam folat yang tinggi sehingga sangat baik untuk ibu hamil. Hal ini karena Asam folat dibutuhkan tubuh untuk pembentukan otak janin, dan mencegah anemia yang sering terjadi pada ibu hamil. Kebutuhan asam folat pada orang mencapai 400 mkg perhari. Namun pada ibu hamil bertambah 2 kali lipat menjadi 800 mkg dan bertambah 50 persen (1200 mkg perhari) bagi ibu menyusui.
3. Sebagai pencegah penyakit kanker
Sawi dikenal sebagai sayuran yang dapat mencegah banyak penyakit terutama kanker. Karena pada sawi terdapat kadar senyawa fitokimia dan glukosinolat. Sawi juga bermanfaat untuk mencegah kanker kandung kemih. Kanker kandung kemih merupakan penyakit yang paling menakutkan. Sawi juga mengandung sulforafan yang juga bersifat antikanker.
4. Menurunkan Kolesterol
Kandungan vitamin E, betakaroten, dan vitamin C pada sawi sangat baik untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL.
Dari sekian manfaat sayur sawi, perlu digaris bawahi bagi penderita Ginjal, bahwa sawi adalah salah satu jenis sayuran yang kurang baik jika dikonsumsi terlalu banyak. Karena di dalam sawi terdapat kandungan Oksalat. Bagi mempunyai gangguan terhadap ginjal sebaiknya menghindari konsumsi sawi yang berlebihan. - See more at: http://www.riau24.com/artikel/keseha....comRzuwU.dpuf
Tempe
Quote:
Spoiler for :
Tempe, makanan ini bukan saja enak, tapi bervitamin dan memiliki kandungan yang menguntungkan. Protein nabatinya mampu memenuhi kebutuhan harian tubuh. Harganya juga sangat terjangkau, namun meski murah tempe punya manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Bahkan kini bukan hanya orang Indonesia yang mengakui kelezatan dan manfaatnya, dunia pun sudah mengakui manfaatnya.
Seperti dilansir laman World’s Healthiest Foods dalam 113,40 gram tempe terkandung banyak nutrisi yang menguntungkan tubuh, antara lain, mangan (73 %), protein (41,2%), tembaga ( 30,5%), fosfor (28,6%), vitamin B2 (23,5%), magnesium (21,8%) kalori (12%). Dengan dikeluarkannya bagan nutrisi oleh World’s Healthiest Foods maka dunia pun turut mengakui manfaat kesehatan dari makanan hasil fregmentasi kedelai itu.
Berikut ini manfaat tempe yang perlu Anda tahu :
Protein Setara Daging
Kandungan protein yang terkandung di dalam tempe memiliki kualitas yang setara dengan produk hewani. Seperti dilihat dalam tabel, kandungan protein tempe mencapai 41 persen. Berbeda dengan produk daging yang menambah kolesterol jahat, protein yang dikandung kedelai cenderung menurunkan kadar kolesterol jahat. Karena itulah, tempe lebih banyak dipilih sebagai bahan makanan pengganti daging yang lebih sehat.
Sehat Untuk Jantung
Protein kedelai beberapa tahun ini menjadi primadona untuk menjaga kesehatan jantung. Berbagai penelitian membuktikan bahwa protein dari kedelai dapat menurunkan LDL atau kolesterol jahat sebanyak 35 – 40 persen. LDL tersebut biasanya membentuk plak keras di pembuluh darah, sehingga bila terus membesar dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Penelitian lain menunjukkan bahwa protein kedelai dapat menaikkan kadar HDL atau kolesterol baik. Tempe juga kaya akan serat sehingga dapat mengikat lemak dan kolesterol dalam makanan.
Menstabilkan Gula Darah di Tingkat Sehat
Manfaat lain dari tempe adalah bagi para penderita diabetes, terutama diabetes tipe 2. Protein dan serat dalam tempe mencegah kadar gula tinggi dan menjaga agar kadar gula darah tetap terkendali. Para penderita diabetes umumnya rentan aterosklerosis (radang pembuluh darah) dan penyakit jantung,sehingga harus menjaga kadar kolesterol yang rendah. Mengonsumsi tempe dapat membantu para penderita diabetes mendapat asupan protein dengan kadar kolesterol rendah.
Mencegah Kanker
Serat dalam tempe tak hanya berguna memperbaiki kerja usus, tetapi juga mengikat racun penyebab kanker dan membuangnya dari dalam tubuh. Racun yang telah diikat tersebut tidak dapat merusak sel-sel usus besar. Tempe yang kaya serat dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Tak hanya menurunkan risiko kanker usus besar, tempe juga menurunkan risiko kanker payudara. Bagi pria, isoflavon yang terkandung secara alami dalam kedelai dapat menurunkan risiko kanker prostat pada pria.
Jangan ragu makan tempe. Walaupun murah, manfaat tempe bagi kesehatan tidak murahan. Agar tetap sehat, akan lebih bagus jika tempe dimasak dengan sedikit minyak atau tanpa minyak.
Tahu
Quote:
Spoiler for :
Tahu adalah makanan yang berasal dari negeri China. Penganan ini dikenal dengan beragam nama di Asia. Ada yang menyebutnya tofu, orang Cina sendiri menamainya doufu. Orang Indonesia serta Malaysia dan Thailand lebih suka menyebutnya sebagai tahu.
Tahu merupakan sumber protein yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan protein yang tinggi pada tahu, juga dapat dimanfaatkan untuk menjauhkan segala macam penyakit berbahaya.
Tahu dibuat dengan mengentalkan sari kedelai menggunakan garam mineral (biasanya kalsium sulfat). Sari kedelai inilah yang membuat tahu kaya dengan manfaat kesehatan.
1. Meningkatkan produksi energi
Tahu merupakan sumber zat besi yang baik. Tiap 100 gram tahu menyediakan 30% dari yang dibutuhkan tubuh per hari. Nah, zat besi dalam tahu ini bersatu dengan hemoglobin di dalam tubuh yang membantu proses perputaran dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh yang kemudian menghasilkan energi baru. Tahu juga mengandung 10% kebutuhan tubuh akan zat tembaga. Mineral ini dibutuhkan tubuh agar zat besi dapat bekerja baik di dalam sel darah merah.
2. Mencegah penyakit jantung
Sejumlah studi dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa asupan rutin protein kedelai yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL (kolesterol baik), yang menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung.
3. Mencegah osteoporosis
Tahu juga bisa menjadi sumber yang kaya kalsium tergantung pada koagulan yang digunakan dalam pembuatan (seperti kalsium sulfat yang digunakan oleh produsen tahu).
Hal ini membantu melindungi terhadap penyakit seperti kehilangan tulang, kelemahan tulang, rheumatoid arthritis dan osteoporosis. Penelitian baru juga menunjukkan bahwa isoflavon dalam makanan kedelai dapat memperkuat densitas (kepadatan tulang). Ini bisa membuat tahu berguna dalam menangkal penyakit tulang pada wanita postmenopause.
4. Membantu menurunkan berat badan
Tinggi protein membuat perut tidak cepat merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori (sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak menambahkan kalori ekstra untuk menu diet Anda.
5. Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal
Diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal. Diabetes adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada pria dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai dapat menurunkan 10 persen protein yang ditemukan dalam air seni.
Sumber
Spoiler for :
https://www.facebook.com/CantikTanpa...51363457779259
http://www.inicaraku.com/inilah-5-ma...anda-tahu.html
http://www.riau24.com/artikel/keseha...at-sayur-sawi/
Sekian gan dari ane,, semoga bermanfaat. jika berkenang silahkan





0
1.2K
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan