Liputan6.com, Serang : Jembatan gantung di Kota Serang, terputus sekitar pukul 16.30 WIB. Akibatnya, puluhan orang yang berada di atas jembatan hanyut terbawa arus sungai yang sedang deras.

Saat putus, terdapat puluhan korban anak-anak dan orangtua yang sedang menyebrang. Bahkan dikabarkan terdapat wanita hamil dan ibu yang sedang menggendong bayinya.

"Ada anak-anak perempuan, orangtua juga. Saking penuhnya orang, penahan beban kawat jembatan putus," kata saksi mata, Budi Satriana kepada Liputan6.com di lokasi.

Budi merupakan warga sekitar yang tempat tinggalnya di samping jembatan gantung itu. Saksi mata lainnya, Wawan Bahtiar menuturkan, setiap banjir, sungai itu kerap digunakan anak-anak sekitar untuk duduk-duduk di atasnya.

"Ada sekitar 150-200 orang. Papan jembatannya sudah tambal sulam. Perbaikan terakhir 1 tahun yang lalu," ungkap Wawan. "Ibu-ibu bawa anak kecil hanyut," ucap Wawan.

Hingga kini, belum ada tim yang diterjunkan untuk mengevakuasi korban. Sejumlah polisi hanya berjaga-jaga di tempat kejadian. Belum diketahui data korban luka ataupun jiwa. (Ali/Ism