Kaskus

News

adioecoepAvatar border
TS
adioecoep
(contoh sikap pemimpin agung)Jokowi: Tak Ada Lagi Kompromi untuk Warga Bantaran Kali
Jokowi: Tak Ada Lagi Kompromi untuk Warga Bantaran Kali
Ketidaktegasan Pemprov DKI itu hampir memicu konflik antar warga.
ddd
Selasa, 21 Januari 2014, 14:50 Desy Afrianti, Eka Permadi
Pemukiman liar di bantaran Kali Krukut
Pemukiman liar di bantaran Kali Krukut (VIVAnews/Erick Tanjung)
BERITA TERKAIT
Setelah Kebanjiran, 22 Ribu Lebih Warga Jakarta Diserang Penyakit

Jokowi-Ahok: Banjir Jakarta Karena Banyak Tanggul Dirusak Warga
Begini Cara Tangani Mobil Mewah yang Kebanjiran
17 Puskesmas Terendam, Pelayanan Kesehatan Jakarta Terganggu
Ditolak Tangerang, Jokowi Tetap Bebaskan Lahan Ciliwung-Cisadane

Follow us on Google+

VIVAnews - Camat Mampang Perapatan, Fidyah Rokhim, mengadu pada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo soal penanganan banjir. Fidyah protes, ketidaktegasan Pemprov DKI dalam normalisasi Sungai Krukut hampir memicu konflik antarwarga.

Itu disampaikannya saat rapat koordinasi antisipasi banjir di Balai Kota Jakarta, Selasa 21 Januari 2014.

"Pak di bantaran Kali Krukut ada pemukiman warga yang seharusnya sudah dipindahkan. Ini jadi sumber banjir. Warga lain sempat mau menyerang tapi kami sempat tenangkan warga," kata Fidyah.

Menurut dia, tanah di bantaran Krukut itu sebenarnya sudah dibebaskan sejak 2007 lalu. Namun entah kenapa hingga saat ini Pemprov tidak melakukan eksekusi penggusuran.

"Saat ini daerah yang menjadikan penyempitan kali ini justru disewakan oleh oknum dan tetap ditinggali warga. Ini membuat warga lain kesal karena mereka menjadi korban banjir," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Kuningan Barat, Mariana menambahkan, bahwa kawasan yang belum digusur itu berada di wilayahnya. Di sana, kata dia, ada 104 bidang bangunan, dan 99 di antaranya sudah dibebaskan sejak 2007. Jadi hanya sisa lima bidang yang belum dibebaskan. "Itu semua ada di RW 04," kata Mariana.

Ia mengatakan, plang bertuliskan "Tanah Ini Milik Negara" yang dipasang di atas lahan tersebut kini dicabut oleh warga. "Warga sekitar sempat marah dan ingin menguruk paksa karena bangunan-bangunan itu telah membuat banjir," ujarnya.

Mendapat laporan itu, air muka Jokowi berubah. Dia langsung memberi perintah kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum. "Pak Manggas tolong catat itu dan lihat ke lapangan. Itu harus segera diselesaikan," ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu mengucapkan terimakasih atas laporan tersebut. Ia mengaku memang membutuhkan masukan soal seperti itu--hal--yang jarang diketahuinya. Ia berjanji segera menertibkan kawasan itu setelah dilakukan pengecekan ulang oleh Dinas PU selaku instansi yang bertanggung jawab dalam proses normalisasi waduk dan sungai.

Jokowi memastikan proyek tersebut akan dikerjakan awal tahun ini. "Tidak ada lagi kompromi dan toleransi terhadap warga bantaran kali," ujarnya. (adi)

sumber
http://metro.news.viva.co.id/news/re...-bantaran-kali

semoga warganya pada mau ya pak Dhe , btw rumah susunnya buat mereka udah ada belum?
0
3.7K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan