- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Tren Aneh di Korea, Wanita Makan Banyak Demi 'Memuaskan' Hasrat Pria
TS
Nighthawk7
Tren Aneh di Korea, Wanita Makan Banyak Demi 'Memuaskan' Hasrat Pria
Quote:
Melihat video wanita cantik dan bertubuh langsing melahap makanan dengan porsi menggunung kini jadi tren di Korea Selatan. Disebut-sebut sebagai tren seks fetish terbaru, video tersebut tidak mempertontonkan wanita seksi berbusana minim atau telanjang yang menyantap makanan dengan gaya sensual.
Mereka mengenakan pakaian lengkap, duduk di depan meja yang dipenuhi berbagai makanan, dan web cam yang akan merekam aktivitas makan. Porsi makanan tidak main-main. Mungkin cukup untuk dimakan satu tim penuh atlet football. Ada 12 hamburger, 12 telur goreng, tiga piring kimchi, salad, topokki (makanan khas Korea terbuat dari tepung beras), udang goreng tepung juga makanan lainnya dalam satu meja.
Wanita dalam video tersebut kemudian mulai memasukkan makanan-makanan ke dalam mulutnya dengan lahap. Livestreaming video tidak bisa diakses dengan bebas. Anda harus membayar sebesar USD 50 atau sekitar Rp 600 ribuan untuk bisa mengakses video yang disiarkan di jaringan video online bernama Afreeca TV itu. Menurut data dari Kotaku, sebagian besar penonton mereka adalah pria.
Seperti dikutip dari Huffington Post, tren ini disebut Meok-Bang. Gabungan dari kata meok-guh (yang berarti makan) dan bang song (menyiarkan). Sementara wanita yang menyantap makanan disebut The Diva. Seorang wanita muda yang bekerja di agensi konsultan pada siang hari, dan 'broadcast jockey' di malam harinya.
Sekali makan, The Diva menghabiskan 35 telur, satu box kaki kepiting atau lima bungkus mie instan. Livestreaming biasanya diawali dengan sapaan hangat dari The Diva. Sambil mengobrol dan merespon chat online dari para pengakses, The Diva pun mulai menyantap satu per satu makanan yang ada di depannya. Saat haus, ia akan mengambil satu botol besar cola dan meneguknya langsung dari botol. Bisa dibayangkan berapa banyak kalori yang dia masukkan dalam semalam?
Di dalam video, The Diva mengatakan berat badannya bisa bertambah hingga 9 kg karena makan besarnya itu. Sesi makan 'maraton' ini dimulai pada pukul 20.00 dan selama dua jam, penonton bisa melihatnya mengunyah, menelan dan minum. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi makanan yang berlangsung selama dua jam setelah makan.
Berkat kegemarannya makan, The Diva bisa mendapatkan penghasilan sebesar USD 3000 atau sekitar Rp 36 juta per bulan. Wow!
Para komentator dan pakar perilaku sosial melihat popularitas ini makan maraton ini sebagai bentuk pelampiasan kepuasan yang aneh. Entah para penonton suka karena melihat lezatnya makanan, atau sekadar ingin melihat wanita cantik makan banyak, yang jarang terjadi di kehidupan nyata. Sebagian pakar juga menilai, perilaku ini mungkin juga dilakukan orang yang tidak ingin makan sendirian sehingga memenuhi kebutuhannya dengan nonton video tersebut.
"Menonton siaran The Diva rasanya seperti makan malam dengan seseorang --meskipun hanya lewat internet," tulis Kotaku, situs permainan yang juga melacak tren digital di Asia.
Kebiasaan makan ini tentu saja bukan contoh yang baik, terutama bagi remaja dan wanita yang memiliki isu berat badan. Melihat wanita langsing makan begitu banyak --dan kebanyakan berupa junk-food-- bisa memunculkan impresi bahwa seseorang bisa makan apapun tanpa menjadi gemuk. Atau sebaliknya, timbul citra diri negatif yang memicunya melakukan diet ekstrem agar bisa selangsing mereka dan akhirnya memicu gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.
Spoiler for video1:
Spoiler for video2:
_______________________
source:detik..com
Spoiler for TS tidak menolak:
Diubah oleh Nighthawk7 07-05-2014 05:11
0
8.1K
Kutip
56
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan