JAKARTA-Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek Sabtu (18/1) malam mengakibatkan komplek Dosen IKIP Jatibening tenggelam sedalam 1,5 meter. Sehari sebelumnya komplek ini sempat tenggelam sedalam 2 meter.

"Air kembali naik sekitar pukul 23.00 WIB saat hujan mulai mengguyur," jelas salah seorang warga Komplek Arif Hidayat kepada detikcom, Minggu (19/1/2014).

Arif menyatakan, meski sempat turun pada Jumat (17/1) malam, genangan air di Blok I dan Blok II tiba-tiba kembali naik ketika huja turun. Beberapa orang yang tadinya sudah meninggalkan posko pengungsian di Masjid Attaqwa Komplek Dosen IKIP kembali mengungsi.

"Saat ini dari Blok I hingga blok IV semuaya terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 50 - 150 cm, dan yang terparah di Blok I dengan ketinggian 150 cm," terangnya.

Sementara di beberapa tempat lainnya di bekasi juga masih terendam banjir. Seperti di komplek perumahan Jatimulya. Lokasi di pintu keluar tol belok kanan ketinggian mencapai 2 meter.

Tempat lainnya yang belum bebas banjir yaitu perumahan Harapan Baru Regency. Curah hujan yang tinggi sejak tadi malam membuar air tak kunjung surut. Padahal perumahan ini berlokasi tak jauh dari Banjir Kanal Timur (BKT). Hingga kini belum ada bantuan baik dari pemerintah maupun sukarelawan.

Perumahan Duta Kranji dari Sabtu (18/1) kemarin terendam banjir sekitar 1 meter diluar rumah dan kira-kira 30 cm di dalam rumah. Banjir juga merendam kawasan Galaxy dengan ketinggian air hingga 1 meter.

Perumahan Villa Setia Mekar di Tambun tak luput dari banjir. Kawasan ini terendam hingga 1 meter.Sementara itu informasi lain banjir yang terjadi di perumahan Pondok ungu Permai sekitar 1 meter. Perumahan Griya Bintara terendam banjir dengan ketinggian sekitar 50 cm



kok blum ada bantuan dri pemerinta ya.