Beberapa orang menganggap bahwa kantor adalah tempat yang paling tepat untuk mencari kekasih atau teman kencan, bukan tempat-tempat seperti mall, food court, atau café merupakan tempat umum yang memberikan Anda kesempatan berkencan.


Dr Eyler dan A.P. Baridon dalam tulisannya yang berjudul ‘More Than Just Friends’ di majalah Psychology Today mengatakan, “Di kantor kita bertemu dengan orang-orang seumuran, pendidikan satu level, punya pandangan dan menganut nilai-nilai yang sama. Oleh karena itu, kantor merupakan tempat yang sempurna untuk mencari pasangan.”

Ternyata baru-baru ini telah dilakukan sebuah survey lagi, dan hasilnya menunjukkan keadaan sebaliknya.

Dilansir dari NY Dailynews, hasil survey membuktikan, 7 dari 10 karyawan yakin berkencan dengan rekan kerja secara terbuka bisa membawa pengaruh negatif untuk keamanan posisinya di kantor. Oleh karena itu, kebanyakan orang menjadi berpikir 2 kali untuk berkencan dengan rekan sekantornya.Menurut mereka, menjalin hubungan asmara dengan teman sekantor bisa menyulitkan pengajuan promosi jabatan.

Di tahun 2008, salah satu agensi penyalur kerja di Florida, Amerika, SFN Group, Inc melakukan sebuah survey mengenai hal ini. Hasilnya, hanya satu dari tiga karyawan yang ragu-ragu mengencani teman kantornya.

Sekarang, SFN Group, Inc kembali melalukan survey tersebut, dan mengungkapkan hanya 8 persen atasan yang ingin berkencan dengan bawahannya, kemudian hanya 10 persen responden yang mau mengencani atasan mereka. Lalu sekitar 48 persen responden mengatakan, mereka tidak pernah berpikir untuk terlibat dalam hubungan asmara di kantor dan menganggap hal tersebut sebagai sebuah kecerobohan.

Dan yang mengesankan, sebanyak 68 persen karyawan merasa percintaan yang terjalin di lingkungan kerja bisa menyebabkan konflik di kantor. Sementara 61 persen menilai kemesraan di kantor sangat mengganggu.

John Heins, Senior Vice President SFN Group, Inc. mengatakan, "Dari tahun ke tahun, karyawan yang menilai tidak perlu adanya kemesraan sesame rekan kerja di kantor kian meningkat. “Kondisi ini bisa disebabkan karena tuntutan hidup dan keadaan yang bertambah sulit. Sehingga mereka takut akan mengorbankan pekerjaannya demi cinta,"

Apalagi dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu sekarang ini, dan PHK di mana-mana, ditambah lagi tingkat pengangguran yang semakin tinggi setiap tahun. Tentu membuat Anda tidak mau mengambil risiko kehilangan pekerjaan karena cinta, bukan?

Telah ada beberapa perusahaan yang menerapkan peraturan untuk tidak menjalin hubungan asmara terhadap sesama karyawan. Menurut perusahaan-perusahaan itu, hubungan asmara akan mengalihkan fokus karyawannya pada perkerjaannya, dan juga menurunkan performa pekerjaan mereka. Perusahaan tersebut memiliki sangsi yang cukup berat jika mengetahui telah ada hubungan asmara di antara karyawannya.

SUMBER