- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Derby Bandung: PBR Gagal Raih Simpati Publik Bandung


TS
couldjibril
Derby Bandung: PBR Gagal Raih Simpati Publik Bandung
Pertandingan Inter Island Cup 2014 di Si Jalak Harupat, Soreang, tadi malam adalah ajang yang tepat bagi tim PBR yang baru dua tahun bermarkas di Bandung untuk Tebar Pesona di hadapan publik Bandung.
Selama ini suporter PBR, Baraya / Ultras PBR, memang jauh kalah jumlah dibandingkan suporter Persib, Bobotoh.

PBR memiliki modal bagus dengan deretan pemain berpengalaman & talenta muda lokal asal Bandung. Namun dalam pertandingan semalam, pemain PBR gagal menarik simpati penonton karena seringkali menampilkan attitude negatif dalam derbi Bandung, terutama babak pertama.
Bermain Kasar & Mencederai Pemain Persib
Makan Konate menjadi korban tekel-tekel kasar dari TA. Musafri, pemain berpengalaman yang sempat perkuat Persija. Makan terpaksa ditandu keluar pada babak pertama usai mendapat tekel telat dari belakang oleh Musafri.
Pemain Persib selain Konate Makan juga beberapa kali tersungkur dijegal kasar pemain PBR.
Selain Musafri, pemain PBR lainnya yang seringkali menjegal kasar pemain Persib semalam diantaranya: Wildansyah, Hermawan, Rizki Pellu & David Laly.

Fighting Power PBR dalam derby semalam memang luar biasa. Tapi caci maki suporter di Si Jalak Harupat tak terelakkan saat Hermansyah cs tampil tempramental dan provokatifmelawan pemain "Pangeran Biru". Hujatan pada klub PBR pun diteriakan suporter di tribun. Melukai perasaan suporter PBR.
Salut pada Tantan walaupun sempat terbawa emosi tapi menunjukan attitude humble dengan meminta maaf pada Rizki Pellu seusai clash yang berbuah kartu kuning buat keduanya. Ferdinan juga aktif melerai pemain PBR yang tersulut emosi. Selain bermain untuk Persib, terlebih keduanya adalah produk lokal Bandung, Tantan dari Lembang, Ferdinan dari Cicalengka.
"Arogan" dengan Warna Merah
Jersey 'away' di ISL 2014 berwarna merah, baru dua kali ditampilkan di IIC 2014. Pertama saat lawan Persita hari Selasa dan dalam derbi Bandung semalam. Jersey 'away' musim lalu PBR berwarna putih dengan aksen hitam, sedangkan saat tur Johor sebelum IIC, Jersey 'away' PBR berwarna hitam. Namun di sosmed, PBR dan suporter sudah arogan menuliskan "Bandung is Red". Emangnya Manchester / Milan
.
Kalo humble dan tau diri, PBR ngerti lah dimana-mana di stadion dan jalan, warna dominan adalah biru dan beberapa hijau. Agar tidak arogan, semestinya mereka menulis "Bandung is Blue and Red / Bandung is Not Only Blue but Red". Seenggaknya mereka tidak menutup mata bahwa mereka dikelilingi suporter Persib / bobotoh dimana-mana #KabehDulur.
Berpemainkan eks Persija
Permusuhan antara persepakbolaan Bandung - Jakarta tak terbantahkan lagi. Rentetan peristiwa dan tragedi mewarnai kedua tim, Persib & Persija.
Musim ISL 2014 ini, beberapa nama Eks-Persija merapat di PBR, di antaranya: Agus Indra, TA Musafri, dan Bambang Pamungkas.
Image mereka yang lama di klub musuh bebuyutan tidak mudah dilepaskan, berbeda dengan eks-Persija yang ada di Persib sudah berseragam Persib.
Dalam derby semalam, image pemain PBR eks-Persija di mata TS cs masih lekat dengan image negatif.
Sewaktu Wildansyah melanggar pemain Persib, TS cs masih tersenyum, dia pemain asal Bandung eks-Persib.
Sedangkan saat kamera diarahkan Agus Indra / Bepe, image ttg Persija agak mengganggu pikiran TS cs karena keduanya pernah dimusuhi bobotoh.
Thread ini cuma pendapat TS pribadi, overall pertandingan semalam seru dan PBR TOP
#BANDUNGJUARA
Selama ini suporter PBR, Baraya / Ultras PBR, memang jauh kalah jumlah dibandingkan suporter Persib, Bobotoh.
Persib yang merupakan Bandung's Sweetheart sampai-sampai dijuluki "Pangeran Biru" adalah Klub Idola warga Bandung bahkan Jawa Barat.
Sementara PBR yang dianggap "adik", masih berbasis suporterkan kelompok kecil. Walaupun Bandung Raya eksis sejak '90an bahkan juara pada LI '96. PBR yang terbentuk pada 2012-13 adalah klub baru dengan embel-embel "Pelita".
Sementara PBR yang dianggap "adik", masih berbasis suporterkan kelompok kecil. Walaupun Bandung Raya eksis sejak '90an bahkan juara pada LI '96. PBR yang terbentuk pada 2012-13 adalah klub baru dengan embel-embel "Pelita".

PBR memiliki modal bagus dengan deretan pemain berpengalaman & talenta muda lokal asal Bandung. Namun dalam pertandingan semalam, pemain PBR gagal menarik simpati penonton karena seringkali menampilkan attitude negatif dalam derbi Bandung, terutama babak pertama.
Bermain Kasar & Mencederai Pemain Persib
Makan Konate menjadi korban tekel-tekel kasar dari TA. Musafri, pemain berpengalaman yang sempat perkuat Persija. Makan terpaksa ditandu keluar pada babak pertama usai mendapat tekel telat dari belakang oleh Musafri.

Selain Musafri, pemain PBR lainnya yang seringkali menjegal kasar pemain Persib semalam diantaranya: Wildansyah, Hermawan, Rizki Pellu & David Laly.
Seharusnya sebagai pemain di klub 'baru', yang berusaha meraih simpati publik Bandung di SJH, David laly cs mengurangi gestur provokatir karena justru menghilangkan simpatik publik Bandung.

Fighting Power PBR dalam derby semalam memang luar biasa. Tapi caci maki suporter di Si Jalak Harupat tak terelakkan saat Hermansyah cs tampil tempramental dan provokatifmelawan pemain "Pangeran Biru". Hujatan pada klub PBR pun diteriakan suporter di tribun. Melukai perasaan suporter PBR.
Salut pada Tantan walaupun sempat terbawa emosi tapi menunjukan attitude humble dengan meminta maaf pada Rizki Pellu seusai clash yang berbuah kartu kuning buat keduanya. Ferdinan juga aktif melerai pemain PBR yang tersulut emosi. Selain bermain untuk Persib, terlebih keduanya adalah produk lokal Bandung, Tantan dari Lembang, Ferdinan dari Cicalengka.
"Arogan" dengan Warna Merah
Jersey 'away' di ISL 2014 berwarna merah, baru dua kali ditampilkan di IIC 2014. Pertama saat lawan Persita hari Selasa dan dalam derbi Bandung semalam. Jersey 'away' musim lalu PBR berwarna putih dengan aksen hitam, sedangkan saat tur Johor sebelum IIC, Jersey 'away' PBR berwarna hitam. Namun di sosmed, PBR dan suporter sudah arogan menuliskan "Bandung is Red". Emangnya Manchester / Milan

Kalo humble dan tau diri, PBR ngerti lah dimana-mana di stadion dan jalan, warna dominan adalah biru dan beberapa hijau. Agar tidak arogan, semestinya mereka menulis "Bandung is Blue and Red / Bandung is Not Only Blue but Red". Seenggaknya mereka tidak menutup mata bahwa mereka dikelilingi suporter Persib / bobotoh dimana-mana #KabehDulur.
Spoiler for pic:
Berpemainkan eks Persija
Permusuhan antara persepakbolaan Bandung - Jakarta tak terbantahkan lagi. Rentetan peristiwa dan tragedi mewarnai kedua tim, Persib & Persija.
Musim ISL 2014 ini, beberapa nama Eks-Persija merapat di PBR, di antaranya: Agus Indra, TA Musafri, dan Bambang Pamungkas.
Image mereka yang lama di klub musuh bebuyutan tidak mudah dilepaskan, berbeda dengan eks-Persija yang ada di Persib sudah berseragam Persib.
Dalam derby semalam, image pemain PBR eks-Persija di mata TS cs masih lekat dengan image negatif.
Sewaktu Wildansyah melanggar pemain Persib, TS cs masih tersenyum, dia pemain asal Bandung eks-Persib.
Sedangkan saat kamera diarahkan Agus Indra / Bepe, image ttg Persija agak mengganggu pikiran TS cs karena keduanya pernah dimusuhi bobotoh.
BRAVO PERSIB!

BRAVO PBR!


BRAVO PBR!

Thread ini cuma pendapat TS pribadi, overall pertandingan semalam seru dan PBR TOP

#BANDUNGJUARA
Spoiler for KONATE JADI KORBAN:
Diubah oleh couldjibril 17-01-2014 09:20
0
4.8K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan