Jakarta - Kehadiran caleg partai politik di tengah lokasi bencana seolah tak bisa dihindari. Menyikapi kehadiran mereka, warga sebaiknya lebih kritis khususnya saat para caleg mengumbar janji.

"Warga atau pemilih jangan sampai terjebak di situ <i>tok</i>, harus dilihat track recordnya (caleg)," ujar pengamat politik dari UGM Arie Sudjito saat berbincang dengan detikcom, Kamis (16/1/2014) malam.

Arie mengatakan tak dapat dipungkiri keadaan para korban bencana cukup dilematis. Di satu sisi mereka membutuhkan bantuan dari siapapun. Di sisi lain, ada kepentingan caleg untuk berkampanye.

Namun demikian, Arie langkah kampanye para caleg tersebut tak serta merta menjamin akan memanen suara. Aksi para caleg merupakan salah satu cara yang bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan dirinya sebagai calon wakil rakyat.

"Sebenarnya kalau pemilihnya nggak kritis, ya berpengaruh (untuk perolehan suara)," tutur Arie.

Menurut Arie, aksi kemanusiaan seperti yang dilakukan para caleg tidak bisa begitu saja disalahkan. Yang terpenting lanjut dia, adalah bagaimana memastikan nilai kemanusiaannya lebih besar dari sekadar berkampanye.

"Mereka harus tetap menjaga integritas. Tapi itu memang sulit sekali mengukurnya," kata Arie.

[url]http://news.detik..com/read/2014/01/17/062955/2469632/10/warga-harus-lebih-kritis-sikapi-caleg-yang-berkampanye-di-lokasi-bencana?n991102605[/url]

Caleg paling demen kalo pencitraan sama masyrakat miskin khususnya, itu indikasi bhw calon pejabat lbh suka masyarakan miskin terus menerus spy ada celah utk kampanye periode berikutnya.