images

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bupati Belitung Timur, Basuri T. Purnama dan Kadistamben Beltim dilaporkan ke Polda Kepulauan Bangka Belitung. Diduga 2 pejabat ini, melakukan penipuan kepada PT Maju.

Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Riza Yulianto dikonfirmasi bangkapos.com, Selasa (14/1) membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini kasus dugaan penipuan tersebut sedang ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Kepulauan Bangka Belitung.

“Laporannya yang kita terima seperti itu. Saat ini masih diselidiki oleh Ditreskrimum," kata Riza Yulianto kepada harian ini.

Dalam laporan PT Maju ke Polda Kep. Babel, diduga Basuri dan Kadistamben Beltim tidak membuatkan Izin Usaha Pertambangan Timah. Pengajuan izin tersebut telah berlangsung cukup lama.

Akan tetapi, hingga saat ini izin yang diajukan itu belum juga dikeluarkan. Padahal, PT Maju sudah menggeluarkan uang cukup banyak kepada 2 pejabat di Beltim itu.

Saat ditanya harian ini, besaran uang yang diberikan kepada 2 pejabat di Beltim tersebut, Riza Yulianto belum bisa mengungkapkannya. Demikian juga kisaran uang yang diberikan tersebut.

“Besar nilai kerugiannya bisa saja puluhan juta. Pastinya nanti saja, karena ini masih dalam penyelidikan Ditreskrimum. Yang jelas perusahaan itu sudah mengeluarkan biaya cukup besar untuk pembuatan izin itu,” ujar Riza Yulianto.

Sementara itu, apakah kasus tersebut akan ditindaklanjuti secara hukum, Riza mengatakan sampai saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Dalam masa ini tentunya akan mengutamakan mediasi terlebih dahulu antara kedua belah pihak.

“Kalau memang jalan mediasi tidak tercapai, jalan terakhirnya tetap law inforceman (penegakan hukum),” ujar Riza Yulianto.

http://bangka.tribunnews.com/2014/01...an-kadistamben

Sebagai negara hukum, kita semua sama kedudukannya di mata hukum. Siapapun dia, apapun jabatannya, adiknya siapa, atau apapun dia, itu nggak penting, semua harus tunduk kepada hukum.

Kita tunggu saja kelanjutan proses hukumnya gan