#11: Mimpi Masa Kanak-kanak
Setiap orang memiliki karir yang dipilih saat masih kanak-kanak. Namun seiring berjalannya waktu banyak mimpi tersebut yang mulai tidak kesampaian. Banyak anak yang ingin menjadi atlet professional, super hero, agen rahasia, dan musisi ternama. Di dunia nyata harapan-harapan ini tidak akan tercapai oleh orang yang notabene biasa-biasa saja. Inilah alasan yang membuat gaming sangat mengasikan. Jika anda ingin menjadi Joe Montana, Spider-Man, double agent, atau anggota dari Black Sabbath ada game untuk anda.
Contoh: Madden, Marvel Ultimate Alliance, X-Men Legends, Splinter Cell, Guitar Hero

# 10: Tidak Perlu Tiket Untuk Pergi Kesana
Jika anda ingin bepergian ke sungai Mississipi namun tidak punya uang, cobalah cari ke toko game seseuatu yang dapat membawa anda kesana. Sama hal nya jika anda ingin bepergian ke jaman tahun 1940 saat Nazi sedang berperang. Banyak dari kita yang tidak memiliki kesempatan untuk pergi ke bulan, namun pernah menjelajahi bagian-bagian dunia yang kita ketahui ada.
Contoh: Call of Duty, BioShock, World of Warcraft, Oblivion, Star Wars

# 9: Rival Anda Adalah Pecundang
Apakah persamaan dari Red Sox/Yankees, Ali/Frazier, Coke/Pepsi, ACMilan/Intermilan? Mereka adalah perseteruan yang sangat besar. Salah satu hal yang paling mengasikan dalam hidup adalah dapat menundukan lawan anda, membuat mereka menjadi pecundang.
Contoh: Game Olahraga, Winning Eleven, Mortal Kombat, Halo, Gears of War, dan apapun dengan multi-player.

# 8: Game Tidak Dapat Dipisahkan Waktu
Tidak perduli berapa banyak game yang telah dimainkan, anda akan memiliki perasaan unik yang tidak akan hilang. Hal ini berbeda dari orang yang satu ke orang yang lainnya. Coba anda buka lagi koleksi game lama anda dan cari Super Mario Brothers dan mainkan. Mario Kart adalah contoh dari game lain yang tidak akan pernah habis dimakan waktu.
Contoh: Super Mario Brothers, Pac Man, Mario Kart, Halo

# 7: "Eureka" Momen
Kita semua pernah mengalaminya. Anda sedang bermain sebuah Game RPG dan anda mengalami jalan buntu. Segala sesuatu sudah dicek berkali-kali dan anda tidak menemukan pemecahan untuk masalah tersebut. Anda berpikir bahwa ada "glitch" pada game tersebut. Anda menelepon teman anda dan tiba-tiba saja anda mengatakan "Oh iya, yang itu belum dilihat".

Kepuasan yang anda dapatkan dengan melewati rintangan seperti itu tidak dapat ditemui di dunia nyata. Momen "Eureka" tersebut adalah apa yang membuat gamers memainkan game yang sudah mereka lewati. Suatu perasaan puas akan mereka rasakan karena mereka telah melewati sesuatu yang tadinya dianggap tidak masuk akal untuk dilewati. C
ontoh: The Legend of Zelda , the God of War, dan banyak game RPG lainnya.

# 6: Rasanya Menyenangkan Untuk Menjadi Orang Jahat
Sangat sedikit orang yang ingin dianggap jahat. Secara praktis, setiap manusia memiliki system sosial di otak mereka yang membatasi tindakan-tindakan yang berlebihan. Para kriminal yang mendekap di tahanan tau konsekuensi dar tindakan mereka. Tidak ada yang membenarkan orang-orang yang melanggar hukum. Di dunia video game, menjadi penjahat, tidaklah berarti anda adalah orang jahat. Dan rasanya sangat mengasikan.
Contoh: Grand Theft Auto, Knights of the Old Republic, BioShock, Destroy All Humans

# 5: Membuat Kebenaran Anda
Anda tidak memliki uang, anda tidak hebat dalam olah raga. Namun anda tentu ingin seorang wanita canti melirik anda dan mengatakan anda menarik. Atau setidaknya anda ingin memiliki perasaan berada dipuncak.

Anda memilikinya, dengan menjadi top 20 pada Halo 3 leaderboard. Orang-orang pada umumnya tidak akan perduli, namun bagi anda, anda adalah superstar di komunitas gaming.
Contoh: Game apapun yang memberikan pengalaman bermain secara multi-player dan akumulasi statistik.

# 4: Menyelamatkan Dunia
Kota/Negara/planet tempat anda hidup sedang dalam bahaya besar. Seorang pemimpin yang sedang menyiapkan rencana besar untuk memenangkannya akan segera kalah. Seorang superhero dibutuhkan disini, pahlawan ini akan memimpin sebuah misi untuk suatu serangan balasan.

Tema seperti ini ada dbanyak sekali video game. Namun berapa kali pun anda merasakaanya, perasaan ini tampak seperti baru dan mengasikan. Potensi dari penindasan dan pemusnahan memanggil para pahlawan untuk melakukan sesuatu yang besar.
Contoh: Gears of War, Final Fantasy, Halo, Metal Gear Solid, Oblivion, Mario Bros., The Legend of Zelda

# 3: Hanya yang Terpilih yang Dapat Bertahan
Kegilaan dari Gears of War, Legendary in Halo, God Mode in God of War, dan Expert di Guitar Hero. Mereka telah ditanamkan pada setiap individual untuk menjadi lebih baik dari gamer rata-rata. Game-game ini dibuat sangat sulit, sehingga pada saat anda dapat melwatinya anda akan memiliki perasaan yang sangat hebat.

Setiap orang dalam melewati setiap batasan yang dibuatnya sendiri. Cobalah untuk menyelesaikan game Resident Evil dengan hanya membawa sebilah pisau. Atau melewati game Splinter Cell tanpa membunuh satu orang-pun.

# 2: Begadang Semalaman
Biasanya ini terjadi pada siswa yang memiliki ujian keesokan hari dan harus mempelajari bahan dalam semalam. Tunggu sampai ia menjadi gamer. Dari sana istilah itu akan bergeser. Bermain gaming dapat sangat memabukan sehingga anda sepenuhnya dapat hilang ditelan game tersebut. Anda dapat memainkan game dan tanpa anda sadari waktu menunjukan jam 5 pagi hari, anda harus berangkat ke sekolah jam 7.

# 1: The Fun Never Stop
Waktu libur sekolah adalah waktu yang sangat mengasikan untuk para gamer. Banyak game yang dapat dimainkan selama liburan. Setiap penjahat yang anda kalahkan akan membawa anda kepada petualangan berikutnya, dan begitu seterusnya. Perusahaan pembuat game tidak pernah kehabisan akal untuk menyedot anda kedalam dunia mereka.
Contoh: Assassin's Creed, Mass Effect, Call of Duty 4, Super Mario Galaxy, Metal Gear Solid 4, Grand Theft Auto IV...