Jakarta - Banjir yang melanda Jakarta bukan kali ini terjadi. Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Prabowo, pasang air laut atau rob turut memperparah banjir yang melanda Jakarta.

"Kebetulan pada 13-16 Januari ini pada posisi bulan mati yang berpotensi pasang air laut naik sedang sampai tinggi," kata Prabowo, di Jakarta, Rabu (16/1/2014).

Banjir yang melanda Jabodebatek akibat air hujan tidak terserap dan mengalir ke permukaan, sehingga hingga merendam permukiman penduduk, ditambah pasang air laut. Hal ini memperparah ketinggian air permukaan.

BMKG memprediksikan pada 13-16 Januari 2014 maksimal pasang naik 1,1 meter sejak pukul 09.00-12.00 WIB lalu surut pada sore hari. "Pada tanggal 15 masih naik lagi jam 08.00-09.00 WIB, pasang cukup tinggi sampai satu meter," tuturnya.

Selain itu, Jakarta juga memiliki faktor utama terjadinya potensi banjir yaitu curah hujan yang tinggi dan kondisi permukaan.

Prabowo menjelaskan curah hujan dengan intensitas 50 mm-100 mm per hari atau tinggi terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Saat ini juga memasuki periode puncak musim hujan untuk Jabodetabek.

Sementara untuk kondisi permukaan, kecenderungan area resapan di Jakarta berkurang sehingga sisa air yang tidak terserap akan mengalir ke permukaan.

"Ada kecenderungan daerah aliran air di permukaan berkurang, bisa karena beberapa hal karena penumpukan sampah, atau wilayah alirannya menyempit karena berubah menjadi permukiman," tambah dia. [ant]

Jakarta - Hujan terus mengguyur Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam beberapa hari terakhir ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan mengguyur wilayah di Jabodetabek sampai besok (16/1/2014).

"Potensi hujan sedang sampai lebat di beberapa tempat besok (16/1), hari ini lebih banyak ke ringan, dan sedang," tutur Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Prabowo, di Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Pada Rabu (15/1) sampai Kamis (16/1), hujan dengan intensitas ringan sampai lebat diperkirakan mengguyur seluruh wilayah Jabodetabek hingga malam hari.

Pagi ini beberapa bagian Jakarta basah oleh rintik hujan, dan saat ini awan mendung memayungi gedung-gedung pencakar langit ibu kota.

BMKG memperkirakan wilayah Jabodetabek akan memasuki puncak musim penghujan pada akhir Januari. Sejak Sabtu (11/1) hujan mengguyur wilayah Jakarta dan menyebabkan banjir di beberapa bagian ibu kota negara ini.

Ribuan warga terpaksa mengungsi karena tempat tinggal mereka terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 50 sentimeter hingga tiga meter. [ant] #Jokowi banjir #Jakarta baru banjir

Koment ane cuma blgin ama warga jakarta ,, kudu sabar aja ,, badai pasti berlalu koq