Ngapain sih gan bikin thread beginian?, orang-orang udah pada tau kali

Tepat pada tanggal 15 Januari nanti, tanpa terasa busway sudah dioperasikan selama 10 tahun. Diresmikan oleh Gubernur Jakarta saat itu Bapak Sutiyoso diakui atau tidak kehadiran busway telah memberikan pengaruh signifikan khususnya menjadi sarana transportasi massal yang murah untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

Ane tidak akan membicarakan apa saja perubahan yang sudah terjadi selama 10 tahun busway beroperasi. Sesuai judul ane hanya akan berbagi sedikit pengalaman ane selama menggunakan busway yang sekiranya bisa bermanfaat bagi agan semuanya dalam menggunakan busway.

Disadari atau tidak, masih banyak "pengguna busway veteran" yang mungkin tidak memperhatikan beberapa hal yang saya akan sampaikan disini. Silahkan saja agan semuanya me-reply thread ini jika agan semuanya hendak berbagi juga untuk membuat thread ini semakin bermutu

- Tarif busway mulai pukul 05.00 - 07.00 pagi adalah sebesar 2000 rupiah, jadi jangan kaget jika kembalian uang agan akan berlebih daripada biasanya diluar waktu tersebut.

- Sebelum menggunakan busway, pastikan agan mengetahui shelter atau rute transit apa saja yang harus agan lalui. Mungkin saja agan harus melewati shelter yang cukup banyak dan transit beberapa kali, jangan segan untuk mencatat informasi yang disampaikan oleh petugas di shelter busway apalagi jika tujuan agan merupakan tujuan yang baru agan akan tempuh pertama kalinya menggunakan busway.

- Jangan bertanya kepada petugas pembelian karcis. Berdasarkan pengalaman ane mereka tidak terlalu mengetahui rute busway (karena mungkin saja tugas mereka hanya menjaga karcis pembelian busway). Tanyakan kepada petugas yang menjaga pintu keluar masuk shelter busway (yang memeriksa karcis agan) yang umumnya sudah mengetahui rute busway dari berbagai koridor yang ada.

- Jangan bertanya kepada penumpang busway yang lain ketika menunggu busway, apalagi jika situasi shelter cukup padat dengan penumpang. Berdasarkan pengalaman ane agan memerlukan waktu yang cukup lama untuk memahami rute busway yang harus ditempuh yang dijelaskan oleh penumpang yang lain, sehingga akan mengganggu penumpang lainnya terutama yang mengantri bersama di belakang agan. Ada kalanya agan harus menempuh beberapa shelter busway dan rute transit di berbagai koridor yang tidak semua penumpang hapal karena tidak setiap hari menggunakannya.

- Letakan tas agan di depan agan apalagi jika bawaan di dalam tas agan cukup banyak. Meletakan tas agan yang penuh di belakang punggung agan akan sangat menggangu penumpang yang lain di belakang agan baik yang sedang antri menunggu busway atau berada di dalam busway. Tidak semua pengguna busway memiliki tinggi tubuh yang sama dengan agan.

- Mendengarkan musik sambil menunggu busway memang merupakan metode "killing time" yang cukup ampuh. Sayangnya tidak semua busway memiliki keterangan rute seperti angkot umumnya sehingga agan mungkin tertinggal busway karena tidak mendengar petugas di dalam shelter busway atau di dalam busway menyebutkan rute busway yang datang. Jangan salahkan penumpang yang lain memarahi agan karena anda sibuk mendengarkan musik ketika penumpang di belakang agan hendak naik busway yang mereka sudah tunggu.

- Busway aman? belum tentu gan, sekali lagi mendengarkan musik atau melakukan aktifitas lainnya dengan handphone agan ketika menunggu busway atau di dalam busway merupakan metode "killing time" yang ampuh. Beberapa rekan kerja saya kurang beruntung kehilangan handphone mereka terutama ketika situasi shelter busway atau di dalam busway sedang padat penumpang.

- Jangan bergerombol atau berdiri di dekat pintu busway, jika memungkinkan langsung saja ke tengah gan. Shelter selanjutnya ada penumpang yang juga sedang menunggu untuk naik busway. Apalagi jika tujuan agan masih jauh. Sering ane lihat di dekat pintu busway penuh dengan penumpang sedang kan longgar di tengah. Siapa tau di shelter selanjutnya ada penumpang yang sedang terburu-buru untuk hal penting seperti interview kerja sehingga harus segera naik busway.

- Khusus buat kaum hawa, bagian depan busway disediakan khusus bagi anda. Jika kondisinya penuh dan anda harus berdesakan di belakang dengan kaum adam, jangan rempong jaya bilang "ih apaan sih dorong-dorong". Sudah resiko ya mba. Syarat dan ketentuan berlaku .

- Di shelter busway tidak tersedia toilet gan, beberapa kali ane menemukan penumpang yang menanyakan toilet kepada petugas di shelter busway. Jadi kalo udah kebelet mendingan mampir ketempat umum yang sekiranya memiliki toilet. Jangan sampe udah diujung tanduk bela-belain ke shelter busway tau-taunya agan baru tau di shelter busway engga ada toilet.

- 10 tahun sudah busway beroperasi di Jakarta. Tulisan "prioritas duduk" bagi penumpang membawa anak, ibu hamil atau lansia masih tertera dengan jelas untuk penumpang busway. Sayangnya masih banyak beberapa orang (anak muda) yang tidak perduli. Miris ane melihat mereka ngobrol kecakak cekikik duduk di busway, sedangkan ada penumpang dengan prioritas duduk yang lebih berhak daripada mereka. Memang sih kita sama-sama membayar, tetapi tidak ada salahnya kan ya gan diantara rutinitas agan menggunakan busway untuk berbuat baik