- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Pesan khusus istri pada Anas Urbaningrum
TS
cadablues
5 Pesan khusus istri pada Anas Urbaningrum
WELCOME TO MY THREAD 
Selamat pagi agan & sista, Selamat datang di thread ane & selamat membaca
Quote:
Spoiler for Cek:
Quote:
Quote:
Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya memenuhi janji menahan Anas Urbaningrum. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat menjadi tersangka dugaan suap pengurusan anggaran proyek Pusat Pendidikan Pelatihan serta Sekolah Olahraga Nasional di Desa Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan proyek-proyek lainnya.
Anas ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang cabang KPK. Keluarga dan kolega yang setia mendampingi Anas sudah memperkirakan hal ini dari semula.
Meski Anas sudah ditahan, nampaknya keluarga merasa tidak rela Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Indonesia itu berada di balik terali besi. Istri Anas, Athiyyah Laila, sempat berpesan dan memberi wejangan sebelum suaminya dijebloskan ke dalam tahanan.
Bahkan, setelah suaminya ditahan, Athiyyah tetap mencoba mengirim pesan. Berikut ini adalah beberapa pesan-pesan Athiyyah buat suaminya yang kini meringkuk di Rutan KPK:
Anas ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang cabang KPK. Keluarga dan kolega yang setia mendampingi Anas sudah memperkirakan hal ini dari semula.
Meski Anas sudah ditahan, nampaknya keluarga merasa tidak rela Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Indonesia itu berada di balik terali besi. Istri Anas, Athiyyah Laila, sempat berpesan dan memberi wejangan sebelum suaminya dijebloskan ke dalam tahanan.
Bahkan, setelah suaminya ditahan, Athiyyah tetap mencoba mengirim pesan. Berikut ini adalah beberapa pesan-pesan Athiyyah buat suaminya yang kini meringkuk di Rutan KPK:
Quote:
Spoiler for 1. Athiyyah larang Anas santap makanan dari KPK:
Atiyyah Laila mencoba tegar atas penahanan suaminya Anas Urbaningrum, oleh KPK. Banyak pesan keluarga sampaikan pada Anas salah satunya untuk tidak mengonsumsi makan dan minum dari KPK.
"Mas Anas tidak boleh makan dan minum dari pemberian KPK itu catatan keluarga," kata Fungsioner Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Deny Hariatna, di Markas PPI, di Duren Sawit, Jakarta Timur, kemarin.
Setelah Anas ditahan, malam harinya sang adik, Ana Luthfie, mencoba menjenguk ditemani beberapa anggota tim kuasa hukum. Ana membawa sebuah koper, tas karton, satu tas plastik berisi beberapa botol air mineral dan keranjang tas berisi berbagai makanan.
"Bawa baju, alat salat, alat mandi, sarung sama makanan. Ada Alquran juga," kata Ana.
Namun, Ana mengaku tidak bisa menjenguk kakaknya di tahanan. Dia juga gagal memberikan makanan buat Anas. Dia mengatakan, alasan Anas tidak menyantap makanan yang disediakan KPK adalah demi keamanan.
"Kekhawatiran dari pihak keluarga karena Mas Anas. Kita bicarakan alasan keamanan. Kalau diracun kan bahaya," ujar Ana.
"Mas Anas tidak boleh makan dan minum dari pemberian KPK itu catatan keluarga," kata Fungsioner Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Deny Hariatna, di Markas PPI, di Duren Sawit, Jakarta Timur, kemarin.
Setelah Anas ditahan, malam harinya sang adik, Ana Luthfie, mencoba menjenguk ditemani beberapa anggota tim kuasa hukum. Ana membawa sebuah koper, tas karton, satu tas plastik berisi beberapa botol air mineral dan keranjang tas berisi berbagai makanan.
"Bawa baju, alat salat, alat mandi, sarung sama makanan. Ada Alquran juga," kata Ana.
Namun, Ana mengaku tidak bisa menjenguk kakaknya di tahanan. Dia juga gagal memberikan makanan buat Anas. Dia mengatakan, alasan Anas tidak menyantap makanan yang disediakan KPK adalah demi keamanan.
"Kekhawatiran dari pihak keluarga karena Mas Anas. Kita bicarakan alasan keamanan. Kalau diracun kan bahaya," ujar Ana.
Quote:
Spoiler for 2. Athiyyah pesan supaya Anas sabar:
KPK menahan tersangka kasus dugaan suap pengurusan anggaran proyek Pusat Pendidikan Pelatihan serta Sekolah Olahraga Nasional di Desa Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan proyek-proyek lainnya, AU (Anas Urbaningrum), Jumat lalu. Keluarga Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu pun memintanya selalu sabar dan tabah.
Pernyataan itu disampaikan oleh adik Anas, Ana Luthfie, saat mendatangi Gedung KPK malam hari ini. Dia turut membawa beberapa barang buat bekal kakaknya selama mendekam di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang cabang KPK.
"Tetap istiqomah, berdo'a terus, mendukung terus ya. Kemudian proses pencarian keadilan itu terlahirkan dengan baik," kata Luthfie kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, kemarin.
Pernyataan itu disampaikan oleh adik Anas, Ana Luthfie, saat mendatangi Gedung KPK malam hari ini. Dia turut membawa beberapa barang buat bekal kakaknya selama mendekam di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang cabang KPK.
"Tetap istiqomah, berdo'a terus, mendukung terus ya. Kemudian proses pencarian keadilan itu terlahirkan dengan baik," kata Luthfie kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, kemarin.
Quote:
Spoiler for 3. Anas harus kuat terima cobaan:
Meski pasrah, keluarga termasuk istri Anas, Attiyah Laila, yakin kasus ini sarat muatan politik dibandingkan proses hukumnya sendiri.
"Kami selaku keluarga termasuk Mba Tya (istri Anas) yakin Mas Anas nggak punya persoalan hukum, ini lebih kental politik. Kami mendoakan semoga Mas Anas tabah dan keluarga tetap memberikan support dan dorongan agar Mas Anas kuat menerima ujian ini dengan baik," ujar adik Anas Urbaningrum, Anna Luthfie, kepada wartawan di kediaman Anas Jalan Teluk Langsa, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, kemarin.
Keluarga hanya bisa berharap KPK benar-benar serius menangani kasus yang dinilai penuh intrik ini. Mereka mau Anas diperlakukan adil dan kasus diusut secara transparan.
"Itu kan persoalan yang tahu persis KPK, bagi kami sekeluarga punya catatan yang penting proses ini berkeadilan yang sesungguhnya kami tidak menyoal itu. Bagi kami proses ini dilalui transparan mungkin untuk mencari keadilan yang sejati bukan dibuat-buat. Keadilan itu belum tergambar, kita sedang memperjuangkan proses ini bisa dilalui dengan seadil-adilnya," tambah Luthfie.
"Kami selaku keluarga termasuk Mba Tya (istri Anas) yakin Mas Anas nggak punya persoalan hukum, ini lebih kental politik. Kami mendoakan semoga Mas Anas tabah dan keluarga tetap memberikan support dan dorongan agar Mas Anas kuat menerima ujian ini dengan baik," ujar adik Anas Urbaningrum, Anna Luthfie, kepada wartawan di kediaman Anas Jalan Teluk Langsa, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, kemarin.
Keluarga hanya bisa berharap KPK benar-benar serius menangani kasus yang dinilai penuh intrik ini. Mereka mau Anas diperlakukan adil dan kasus diusut secara transparan.
"Itu kan persoalan yang tahu persis KPK, bagi kami sekeluarga punya catatan yang penting proses ini berkeadilan yang sesungguhnya kami tidak menyoal itu. Bagi kami proses ini dilalui transparan mungkin untuk mencari keadilan yang sejati bukan dibuat-buat. Keadilan itu belum tergambar, kita sedang memperjuangkan proses ini bisa dilalui dengan seadil-adilnya," tambah Luthfie.
Quote:
Spoiler for 4. Istri ucapkan selamat berjuang:
Keluarga Anas Urbaningrum berusaha tabah menghadapi kenyataan sang kepala keluarga akhirnya ditahan oleh KPK. Istri Anas, Athiyyah Laila memantau perkembangan suaminya melalui berita yang disiarkan di layar televisi.
Anna Luthfi, adik kandung Anas Urbaningrum mengatakan, Attiyah Laila sempat mengucapkan kalimat singkat kepada suaminya saat hendak berangkat menuju gedung KPK guna memenuhi panggilan kedua.
"Saat hendak meninggalkan rumah menuju KPK, Atthiyah masih memberikan semangat untuk suaminya. 'Selamat berjuang' ," ucap Anna sembari menirukan ucapan istri Anas di lokasi, Jalan Teluk Langsa, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, kemarin.
Anna Luthfi, adik kandung Anas Urbaningrum mengatakan, Attiyah Laila sempat mengucapkan kalimat singkat kepada suaminya saat hendak berangkat menuju gedung KPK guna memenuhi panggilan kedua.
"Saat hendak meninggalkan rumah menuju KPK, Atthiyah masih memberikan semangat untuk suaminya. 'Selamat berjuang' ," ucap Anna sembari menirukan ucapan istri Anas di lokasi, Jalan Teluk Langsa, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, kemarin.
Quote:
Spoiler for 5. Athiyyah tetap minta izin ke rumah ortu:
KPK rupanya belum mengizinkan Anas Urbaningrum dijenguk dan menerima titipan dalam bentuk apapun. Bahkan, surat dari istri Anas, Athiyyah Laila, juga ditolak.
Surat dari Athiyyah buat Anas itu dibawa oleh seorang utusan bernama Yulianto Wahyudin. Yulianto mengaku dia adalah salah satu teman Anas sejak masih di Surabaya 19 tahun silam. Tetapi, petugas keamanan KPK menolak surat titipan Athiyyah buat Anas. Pria itu pun mengaku kecewa.
"Ini surat terbuka dari istrinya mas Anas. Istrinya minta izin mau bertemu dengan orang tuanya. Kan harus izin dulu. Saya titip surat enggak bisa. Ya misalkan KPK seperti itu, kami sebagai keluarga akan menerima. Kan tidak bisa memaksa," kata Yulianto kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (10/1).
Menurut Yulianto, awalnya dia hanya ingin menitipkan surat itu kepada petugas keamanan KPK. Jika diperkenankan Anas langsung membalas, dia akan menunggu hari ini juga. Tetapi karena ditolak, dia pun tak bisa berbuat apa-apa. Meski demikian, dia sempat memaparkan beberapa poin penting surat Athiyyah.
"Pertama, Mbak Athiyyah menanyakan kondisi terakhir Mas Anas. Karena sejak Jumat berangkat, beliau tidak bisa ketemu. Kedua, beliau kirim makanan sesuai kesukaan Mas Anas. Ketiga, beliau menyampaikan ingin izin dengan anak-anak. Enggak tahu detailnya, tapi sebagai istri dia harus izin suami. Dalam Islam begitu. Itu saja, enggak ada yang lain," ujar Yulianto.
Surat dari Athiyyah buat Anas itu dibawa oleh seorang utusan bernama Yulianto Wahyudin. Yulianto mengaku dia adalah salah satu teman Anas sejak masih di Surabaya 19 tahun silam. Tetapi, petugas keamanan KPK menolak surat titipan Athiyyah buat Anas. Pria itu pun mengaku kecewa.
"Ini surat terbuka dari istrinya mas Anas. Istrinya minta izin mau bertemu dengan orang tuanya. Kan harus izin dulu. Saya titip surat enggak bisa. Ya misalkan KPK seperti itu, kami sebagai keluarga akan menerima. Kan tidak bisa memaksa," kata Yulianto kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (10/1).
Menurut Yulianto, awalnya dia hanya ingin menitipkan surat itu kepada petugas keamanan KPK. Jika diperkenankan Anas langsung membalas, dia akan menunggu hari ini juga. Tetapi karena ditolak, dia pun tak bisa berbuat apa-apa. Meski demikian, dia sempat memaparkan beberapa poin penting surat Athiyyah.
"Pertama, Mbak Athiyyah menanyakan kondisi terakhir Mas Anas. Karena sejak Jumat berangkat, beliau tidak bisa ketemu. Kedua, beliau kirim makanan sesuai kesukaan Mas Anas. Ketiga, beliau menyampaikan ingin izin dengan anak-anak. Enggak tahu detailnya, tapi sebagai istri dia harus izin suami. Dalam Islam begitu. Itu saja, enggak ada yang lain," ujar Yulianto.
Sekian thread dari ane, semoga bermanfaat. Kalo berkenan boleh dong
ato
asal jangan
bisa benjol pala ane 
ato
asal jangan
bisa benjol pala ane 
SUMBER
0
4K
Kutip
22
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan