- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Demonstran Anti-Pemerintah Thailand Ditembaki


TS
ina.nusaibah
Demonstran Anti-Pemerintah Thailand Ditembaki

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

"Serangan pertama terjadi pada 02.30 (waktu setempat) melukai dua orang, termasuk penjaga keamanan aksi protes. Yang kedua terjadi beberapa jam kemudian melukai lima pengunjuk rasa."
Skalanews- Beberapa demonstran anti-pemerintah Thailand terluka setelah orang bersenjata melepaskan tembakan mereka, di Bangkok, hari ini.
Insiden berdarah itu terjadi saat ketegangan meningkat menjelang rencana pelumpuhan seluruh-penjuru-kota untuk menumpukkan tekanan kepada pemerintah sementara.
Kerajaan Thailand berada di dalam cengkeraman krisis politik yang telah menyebabkan parlemen dibubarkan di tengah protes massa menggulingkan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra dan mengakhiri pengaruh politik saudaranya yang bersikap pemecah belah, Thaksin.
Para demonstran berusaha memblokir pemilihan sela yang akan diselenggarakan 2 Februari, dan Yingluck didesak segera mengundurkan diri.
Salah satu pengunjuk rasa terluka parah setelah orang bersenjata tak dikenal menembak mereka di situs unjuk rasa utama para demonstran di ibu kota dalam dua serangan terpisah Sabtu pagi ini.
"Serangan pertama terjadi pada 02.30 (waktu setempat) melukai dua orang, termasuk penjaga keamanan aksi protes. Yang kedua terjadi beberapa jam kemudian melukai lima pengunjuk rasa," kata Letnan Jenderal Polisi Prawut Thavornsiri dari Kepolisian Kerajaan Thailand.
Jumlah korban tersebut dikonfirmasi oleh pusat medis darurat kota Erawan, yang mengatakan seorang pria masih dalam "kondisi kritis".
Delapan orang, termasuk seorang polisi, telah tewas dan puluhan luka-luka dalam kekerasan jalanan dalam beberapa pekan terakhir. Pemerintah khawatir akan makin terjadinya pertumpahan darah saat pengunjuk rasa menolak untuk mundur dari upaya mereka untuk menggulingkan keluarga Shinawatra.
Pihak berwenang telah mengungkapkan kekhawatiran bahwa "pelumpuhan" yang direncanakan oleh pengunjuk rasa anti- pemerintah pada Senin dapat menyebabkan lebih banyak kekerasan.
Satu kompi tentara ditempatkan di masing-masing 37 lokasi - termasuk kantor-kantor pemerintah - di ibu kota pada Jumat malam, kata seorang juru bicara militer.
Ribuan Polisi Juga Disiapkan Berjaga-Jaga
Panglima militer Thailand menyerukan tenang menjelang aksi "pelumpuhan" Senin itu. "Saya khawatir tentang keamanan karena banyak orang akan datang (pada Senin) dan kekerasan bisa terjadi," kata Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Prayut Chan-O-Cha, hari ini.
Sekjen PBB, Ban Ki-moon, pada Jumat menyerukan semua pihak untuk "menahan diri, dan mengungkapkan kekhawatiran situasi "bisa meningkat pada hari-hari mendatang".
Thailand telah mengalami beberapa serangan kekerasan politik sejak Thaksin digulingkan sebagai perdana menteri oleh para jenderal royalis pada 2006.
Miliarder taipan dan politisi itu melarikan diri dari kerajaan pada 2008 untuk menghindari penjara terkait dugaan korupsi yang disebutnya bermotif politik.
Thaksin dibenci oleh para pengunjuk rasa anti-pemerintah, yang mengatakan uangnya telah meracuni politik Thailand, tetapi menarik loyalitas kuat dari warga bagian utara negara itu.
Para pengunjuk rasa ingin menangguhkan Pemilu Thailand untuk memungkinkan reformasi yang bertujuan untuk membasmi pengaruhnya.
Tetapi adiknya, Yingluck, dengan Partai Puea Thai-nya diperkirakan akan menang pada pemilu Februari nanti, jika Pemilu terselanggara. (Ant/AFP/DS)
Spoiler for Sumber:
Semakin panas!
Diubah oleh ina.nusaibah 14-01-2014 15:13
0
1.7K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan