- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
DUA BOCAH DITEMUKAN TAK BERNYAWA DI AREAL PERKEBUNAN
TS
lemonbars
DUA BOCAH DITEMUKAN TAK BERNYAWA DI AREAL PERKEBUNAN
Quote:
Bitung – Dua bocah yang sehari sebelumnya dikabarkan hilang ditemukan tak bernyawa di areal perkebunan, Jumat (10/1/2014) sekitar pukul 11.15 Wita. Kedua bocah bernama Nesi Pangumbahas (6) warga Aertembaga 2 lingkungan V dan Niky Mengko (9) warga Winenet 1 lingkungan 3 kecamatan Aertembaga.
Kedua janasah bocah ini sendiri ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan diduga dibunuh menggunakan senjata tajam oleh pelaku tak jauh dari lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aertembaga.
Jenasah kedua bocah ini ditemukan warga di jurang oleh warga yang melakukan pencarian. Dan hingga berita ini dipublikasikan pihak kepolisian sementara melakukan evakuasi dan olah TKP.
SIMPATI MENGALIR UNTUK NIKY DAN NESI
Quote:
Bitung – Kematian mengenaskan yang menimpa dua bocah di dekat lokasi TPA Aertembaga menuai simpati masyarakat, Jumat (10/1/2014). Simpati atas kematian Niky Mengko (9) warga Winenet 1 lingkungan 3 kecamatan Aertembaga dan Nesi Pangumbahas (6) warga Aertembaga 2 lingkungan V disampaikan warga lewat jejaring sosial facebook.
“Turut berduka cita….Anak yg kemaren hilang (winenet) tlah di temukan tak bernyawa lagi…awal tahun s ada bbrpa org yg jd korban pembunuhan sadis,” tulis Jeachiellia Kaeng di status facebooknya.
Tak hanya simpati tapi kecaman terhadap pelaku juga disampaikan warga, seperti Bartje Ticoalu yang menulis statusnya “Sadis org skrg, sampe mereka yang tak kenal dosa di bantai apa yg salah bitung rakyat mu tak takut hukum tak takut tuhan oh tuhan ampunilah kami..”
Bahkan salah satu acount bernama Kota Bitung menuliskan “Bitung manangis, Bitung berduka. 2 Bocah di culik dan dibantai (Lembah – Tanah Gusur – Aertembaga). Kasiang, admin stenga mati cari anak kurang ja kaluar lidah anak ngonie kurang bunuh-bunuh anak. Buat kedua orang tua, kami warga Kota Bitung turut berduka cita. Biarkan aparat bertindak dan jika aparat lamban bertindak nanti masyarakat yang bertindak”.
Tak hanya itu, sejumlah acount juga memajang foto-foto Niki dan Nesi semasa hidup serta ketika ditemukan di areal perkebunan dalam kondisi mengenaskan lengkap dengan ungkapan simpati dan kecaman terhadap pelaku.
Sementara itu, Kapolres Bitung, AKBP Hari Sarwono SIK menyatakan pihaknya masih sementara melakukan pengumpulan data dari saksi-saksi. “Kami juga mohon bantuan dari warga jika memiliki informasi berkaitan dengan kedua bocah tersebut segera disampaikan,” kata Sarwono.
POLDA IKUT BANTU UNGKAP KASUS NIKY DAN NESI
Quote:
Bitung – Kasus dugaan pembunuhan terhadap Niky Mengko (9) warga Winenet 1 lingkungan 3 kecamatan Aertembaga dan Nesi Pangumbahas (6) warga Aertembaga 2 lingkungan V tidak hanya menjadi tanggungjawab jajaran Polres Kota Bitung. Namun menurut Wakapolres Kota Bitung, Kompol Norman Sitindaon SIK, Polda Sulut ikut juga membantu dalam mengungkap kasus yang tergolong sadis tersebut.
“Kasus ini tidak hanya ditangani Polsek Bitung Timur yang diback-up Polres tapi juga akan dibantu Polda Sulut,” kata Sitindaon, Jumat (10/1/2014).
Menurutnya, Polda bakal menurunkan anjing pelacak untuk membantu mengungkap kasus tersebut. “Kita berharap dengan bantuan anjing pelacak dari Polda Sulut kasus ini bisa terungkap,” katanya.
Sitidaon juga mengaku, dari hasil oleh TKP, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti yang tik lain adalah milik korban. Barang bukti yang ditemukan seperti sendal, tas plastik warna hijau, tas kecil warna hitam dan kotak tempat makanan.
Dan barang-barang tersebut diduga kuat milik Niky karena bocah berusia 9 tahun ini sehari-hari berkeliling berjualan pisang goreng. Itu diperkuat dengan ditemukannya sisa pisang goreng dalam kotak tempat makanan.
“Dari hasil olah TKP sementara, ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam di kedua tubuh korban dan tentu kami akan berupaya maksimal mengungkap siapa pelakunya,” katanya.
Sementara itu, Niky dan Nesi dikabarkan hilang Kamis (9/1/2014) lalu dan ditemukan Jumat dengan kondisi mengenaskan tak bernyawa di lokasi perkebunan di sekitar TPA Aertembaga
“Kasus ini tidak hanya ditangani Polsek Bitung Timur yang diback-up Polres tapi juga akan dibantu Polda Sulut,” kata Sitindaon, Jumat (10/1/2014).
Menurutnya, Polda bakal menurunkan anjing pelacak untuk membantu mengungkap kasus tersebut. “Kita berharap dengan bantuan anjing pelacak dari Polda Sulut kasus ini bisa terungkap,” katanya.
Sitidaon juga mengaku, dari hasil oleh TKP, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti yang tik lain adalah milik korban. Barang bukti yang ditemukan seperti sendal, tas plastik warna hijau, tas kecil warna hitam dan kotak tempat makanan.
Dan barang-barang tersebut diduga kuat milik Niky karena bocah berusia 9 tahun ini sehari-hari berkeliling berjualan pisang goreng. Itu diperkuat dengan ditemukannya sisa pisang goreng dalam kotak tempat makanan.
“Dari hasil olah TKP sementara, ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam di kedua tubuh korban dan tentu kami akan berupaya maksimal mengungkap siapa pelakunya,” katanya.
Sementara itu, Niky dan Nesi dikabarkan hilang Kamis (9/1/2014) lalu dan ditemukan Jumat dengan kondisi mengenaskan tak bernyawa di lokasi perkebunan di sekitar TPA Aertembaga
Spoiler for gambar korban DP:
SUMBER
Buajingan
semoga pelaku cepat ditemukan dan dihukum seberat2nya
UPDATE udah ditemukan pelakunya
Quote:
BITUNG, ME : Aparat Kepolisian Resort (Polres) Kota Bitung akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap dua bocah di desa Winenet kecamatan Aertembaga.
Data yang berhasil dihimpun Manado Express, pelaku berhasil diringkus pihak Kepolisian sekitar pukul 19.00 malam di dekat rumahnya di Kecamatan Aertembaga.
Namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai nama pelaku dan apa motif pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka. “Sementara diperiksa, tunggu saja perkembangan pemeriksaannya,” ujar Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Rivo Malonda.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat (10/01) kemarin, warga Desa Winenet kecamatan Aertembaga menemukan mayat dua orang anak korban pembunuhan yang diketahui bernama Nicky Mengko (9) dan Nesy Pangumbas (6). Korban ditemukan secara terpisah di area perkebunan desa tersebut. (Rafly Dien)
Diubah oleh lemonbars 11-01-2014 03:39
0
2.7K
Kutip
9
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan