Terlepas dari Pro dan Kontra tentang penahanan Anas oleh KPK. Disini ane mau Share pemberitaan Anas dari sisi lain walapun masih seputar penahanannya oleh KPK.....Silahkan dinikmati gan...

Anas Urbaningrum akhirnya tampil di publik dan bersedia memberikan keterangan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia sangat santai dan tenang alias bahasa gaulnya 'woles' (slow), seperti 4 penampilannya ini:

Anas tampil di hadapan awak media di kediamannya. Penampilannya sangat santai, ia terbalut kemeja putih dan bersarung. Eks Ketua Umum Partai Demokrat itu bahkan berbincang-bincang dengan wartawan sambil duduk santai lesehan.

Anas panjang lebar menjelaskan kasus dugaan korupsi Proyek Hambalang yang melilitnya. Ia berdalih tidak memenuhi panggilan penyidik lantaran tengah ke luar kota dan penuntut penjelasan KPK seputar surat pemanggilan yang dinilainya kurang gamblang memberikan penjelasan.

Namun, Anas menegaskan tidak bakal lari dan bahkan siap bekerjasama dengan penyidik Lembaga Antikorupsi itu. Dengan gagah berani, suami Athiyyah Laila itu akhirnya memenuhi janjinya dan mendatangi Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Berikut 4 gaya woles Anas Hadapi 'Jumat Keramat' KPK :

1. Sempat Bercanda
Anas Urbaningrum akhirnya memenuhi panggilan KPK. Dia datang bersama tiga rekannya. Tak ada raut wajah ketegangan, bahkan dia sempat bercanda.

Mantan ketua umum Partai Demokrat itu tiba sekitar pukul 13.30 WIB di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Jumat (10/1/2014). Dia mengenakan baju ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

"Maaf lama menunggu, sesuai dengan yang tadi saya sampaikan saya tahu alamat KPK di Rasuna Said," kata Anas sambil tersenyum.

Lalu, dia juga sempat melempar canda. "Kalau ada yang bilang Anas tidak mau dipanggil KPK, memang tidak mau, nama saya Anas tidak mau dipanggil KPK," selorohnya.

Setelah itu, Anas langsung masuk ke dalam gedung. Hingga pukul 13.43 WIB, dia masih menunggu giliran untuk masuk.



2. Hormat...Geraaaakk..!!!
Akhirnya Anas Urbaningrum memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan ditemani koleganya di Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Anas menghadapi pemeriksaan.

Anas datang ke gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Jumat (10/1/2014) tanpa ditemani tim kuasa hukumnya. Entah apa alasannya.

Yang terlihat hanyalah Gede Pasek, kolega Anas di PPI. Mereka berdua kemudian masuk ke dalam lobi KPK setelah sebelumnya sempat susah payah menembus kerumunan awak media.

Tidak lama Anas duduk di lobi. Sesaat kemudian dia terlihat menyalami dan menciumi satu persatu beberapa koleganya yang sudah ada di lobi.

Anas lalu mengurusi administrasi di resepsionis dan bersiap melangkah ke dalam untuk naik ruang penyidik. Namun sejurus kemudian dia menghadap awak media dan memberi sikap hormat sambil tersenyum. Entah apa maksud dari sikap hormat ini.



3. Sarungan / Pake Sarung
Anas Urbaningrum akhirnya muncul ke publik. Berpakaian kemeja putih dan mengenakan sarung gelap bermotif garis, Anas disambut pekik takbir pendukungnya. Senyum tipis dilemparkan Anas ke para loyalisnya.

"Allahu Akbar, Allahu Akbar!" pekik pendukungnya di Duren Sawit, Jaktim, Jumat (10/1/2014).

Anas berjalan dari dalam rumahnya dengan perlahan. Beberapa orang dekat dia menempel di sisi kanan dan kiri mantan Ketum PD yang ditetapkan KPK menjadi tersangka kasus gratifikasi proyek Hambalang ini.

Anas menggelar jumpa pers di rumahnya dengan lesehan dengan alasan agar lebih akrab. Puluhan wartawan sudah berada di rumah Anas sejak pagi tadi.

"Terima kasih sahabat-sahabat sekalian sudah hadir," terang Anas mengawali acara.



4. Lesehan
Puluhan wartawan sudah berkumpul di pendopo kediaman Anas Urbaningrum di Jl Teluk Semangka, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Namun jumpa pers yang seharusnya digelar tertunda karena Anas ingin jumpa pers dilakukan secara lesehan.

"Sementara menunggu lesehan, mohon mundur sedikit. Kalau seperti ini seperti di Istana. Kita mau ngobrol santai, prinsipnya kalau lesehan lebih santai. Kalau kita duduk di bawah semuanya biar guyub," alasan Wakil Ketua PPI Andi Subjakto kepada wartawan yang telah berkumpul di kediaman Anas di Jl Teluk Semangka, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2013).

Saat mengatakan itu, Andi duduk dengan beberapa pendukung Anas menghadap wartawan seperti pemandangan jumpa pers pada umumnya.

Wartawan sempat keberatan dengan permintaan ini dengan berteriak huuu. Hal ini disebabkan mereka sudah menyiapkan kamera dan mikrofon untuk mendengarkan konferensi pers ini. Namun akhirnya wartawan mengikuti permintaan tersebut. "Ini biar lebih santai," kata Andi yang mengenakan kaos berkerah abu-abu ini mengulang pernyataannya.

Bangku-bangku dan meja kemudian dikeluarkan dari ruangan tersebut. Namun hingga saat ini belum terlihat Anas Urbaningrum di ruangan tersebut.

Menurut loyalis Anas, Anas nantinya akan memberikan penjelasan. "Mas Anas langsung yang akan menjelaskan. Akan ada sesuatu yang menghebohkan," kata Gede Pasek Suardika yang keluar dari rumah Anas, Jl Teluk Langsa, Duren Sawit, semalam.

Tradisi lesehan juga digelar Anas saat memberikan keterangan sebagai saksi dan menemani sang istri ketika diperiksa KPK.



Pesan TS :
Maksud ane posting pemberitaan ini,tidak bermaksud menyinggung penahanan anas. Atau melukai perasaan agan2 yang Pro ke Anas. Tapi ane cuma mau share mengenai pemberitaan anas yang sedang gencar akhir-akhir ini dari sudut pandang lain.

Sumber : detik..com