- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Abu Marlo, tukang sihir yang nekat menafsirkan Al- Quran


TS
kuskus.kaskus
Abu Marlo, tukang sihir yang nekat menafsirkan Al- Quran

Quote:
A. Z. Muttaqin - Kamis, 7 Rabiul
Awwal 1435 H / 9 Januari 2014 17:36
JAKARTA ( Arrahmah.com) – Baru-
baru ini, Ummat Islam di kagetkan
dengan fenomena sebuah acara yang
ditayangkan di ANTV bertemakan
“Cahaya Hati”. Acara tersebut
dipandu seorang pesulap dan ahli
hypno yang menghilang beberapa
bulan lalu, dan ketika muncul kembali
seakan jadi ‘ahli tafsir’ dan tampil
di acara televisi untuk ber- tausiyah.
Dia adalah Riza Abu Sofyan, salah
satu kontestan Reality Show The
Master yang mendadak jadi ustadz,
dan kini menyandang nama Abu Marlo.
Acara tersebut sempat menuai
kontroversi di berbagai media.
Melalui broadcast yang tersebar
lewat BBM ataupun WhatsApp dan
berbagai situs jejaring sosial
dikatakan bahwa apa yang
disampaikan oleh Abu Marlo lewat
program Cahaya Hati merupakan
ajaran menyimpang, karena
menafsirkan Al Qur’an seenaknya
sendiri, tidak menggunakan hadits
bahkan dikatakan dia mirip
inkarussunnah.
Misalnya, dalam sebuah episode, Abu
Marlo bertanya pada penonton TV:
Mana yang lebih wajib, sholat 5
waktu atau baca al Quran?
Pertanyaan ini tentu aneh, bagimana
mungkin amalan membaca Al-Quran
diperbandingkan dengan shalat
fardhu yang hukumnya fardhu ‘ain.
Terlebih lagi, sepanjang acara
berlangsung sama sekali tanpa
rujukan hadits atau ulama lain.
Lebih parah dari itu, dalam episode-
episode sebelumnya dia juga pernah
menafsirkan lagu jahiliyah berjudul
Separuh Aku yang dinyanyikan vokalis
yang pernah dipenjara 1 tahun
karena skandal video porno, Ariel
Noah. Olehnya lagu itu ditafsiri
menggunakan ayat-ayat al Quran,
misalnya bait pertama lagu ini, Dan
terjadi kisah lama yang terulang
kembali ditafsirkan dengan Qur’an
surat Al-Anbiya 104. Wal
iyadzubillah.
Menanggapi banyaknya keluhan
dimasyarakat, MUI (Majelis Ulama
Indonesia) pusat telah berencana
untuk menampung pengaduan
masyarakat terhadap acara-acara
dakwah Islam di TV nasional.
“Untuk merespon pengaduan
masyarakat terkait tayangan
program dakwah Abu Marlo di ANTV,
Komisi Pengkajian MUI pusat dalam
sepekan ke depan akan membuka
akun email pengaduan masyarakat
terkait perkembangan pemantauan
dakwah ditengah umat,” kata Wakil
Sekretaris Litbang MUI Pusat, Fahmi
Salim, MA sebagaimana dilansir
gemaislam Rabu (7/1/2014).
Selain itu akan dibuat SOP (Standar
Operasional Prosedur) untuk konten
dakwah di televisi agar isi dakwah
tidak disalahgunakan.
“Meminta pimpinan MUI menetapkan
SOP konsultasi konten dakwah tv
untuk menghindari penyalahgunaan
dalil dn pendangkalan agama ditengah
umat,” ujarnya. (azm/m1/
arrahmah.com)
Awwal 1435 H / 9 Januari 2014 17:36
JAKARTA ( Arrahmah.com) – Baru-
baru ini, Ummat Islam di kagetkan
dengan fenomena sebuah acara yang
ditayangkan di ANTV bertemakan
“Cahaya Hati”. Acara tersebut
dipandu seorang pesulap dan ahli
hypno yang menghilang beberapa
bulan lalu, dan ketika muncul kembali
seakan jadi ‘ahli tafsir’ dan tampil
di acara televisi untuk ber- tausiyah.
Dia adalah Riza Abu Sofyan, salah
satu kontestan Reality Show The
Master yang mendadak jadi ustadz,
dan kini menyandang nama Abu Marlo.
Acara tersebut sempat menuai
kontroversi di berbagai media.
Melalui broadcast yang tersebar
lewat BBM ataupun WhatsApp dan
berbagai situs jejaring sosial
dikatakan bahwa apa yang
disampaikan oleh Abu Marlo lewat
program Cahaya Hati merupakan
ajaran menyimpang, karena
menafsirkan Al Qur’an seenaknya
sendiri, tidak menggunakan hadits
bahkan dikatakan dia mirip
inkarussunnah.
Misalnya, dalam sebuah episode, Abu
Marlo bertanya pada penonton TV:
Mana yang lebih wajib, sholat 5
waktu atau baca al Quran?
Pertanyaan ini tentu aneh, bagimana
mungkin amalan membaca Al-Quran
diperbandingkan dengan shalat
fardhu yang hukumnya fardhu ‘ain.
Terlebih lagi, sepanjang acara
berlangsung sama sekali tanpa
rujukan hadits atau ulama lain.
Lebih parah dari itu, dalam episode-
episode sebelumnya dia juga pernah
menafsirkan lagu jahiliyah berjudul
Separuh Aku yang dinyanyikan vokalis
yang pernah dipenjara 1 tahun
karena skandal video porno, Ariel
Noah. Olehnya lagu itu ditafsiri
menggunakan ayat-ayat al Quran,
misalnya bait pertama lagu ini, Dan
terjadi kisah lama yang terulang
kembali ditafsirkan dengan Qur’an
surat Al-Anbiya 104. Wal
iyadzubillah.
Menanggapi banyaknya keluhan
dimasyarakat, MUI (Majelis Ulama
Indonesia) pusat telah berencana
untuk menampung pengaduan
masyarakat terhadap acara-acara
dakwah Islam di TV nasional.
“Untuk merespon pengaduan
masyarakat terkait tayangan
program dakwah Abu Marlo di ANTV,
Komisi Pengkajian MUI pusat dalam
sepekan ke depan akan membuka
akun email pengaduan masyarakat
terkait perkembangan pemantauan
dakwah ditengah umat,” kata Wakil
Sekretaris Litbang MUI Pusat, Fahmi
Salim, MA sebagaimana dilansir
gemaislam Rabu (7/1/2014).
Selain itu akan dibuat SOP (Standar
Operasional Prosedur) untuk konten
dakwah di televisi agar isi dakwah
tidak disalahgunakan.
“Meminta pimpinan MUI menetapkan
SOP konsultasi konten dakwah tv
untuk menghindari penyalahgunaan
dalil dn pendangkalan agama ditengah
umat,” ujarnya. (azm/m1/
arrahmah.com)
Spoiler for Sumber:
m.arrahmah.com/news/2014/01/09/abu-marlo-tukang-sihir-yang-nekat-menafsirkan-al-quran.html#sthash.oJPh2Ble.dpufBaru-baru
Diubah oleh kuskus.kaskus 12-01-2014 16:21
0
3.1K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan