- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Makanan Khas Kuningan Jawa Barat


TS
gilangsat
Makanan Khas Kuningan Jawa Barat
Bismillah hirohman hirohim...

Selamat datang di Thread sederhana dari seorang Newbie ini gan
Langsung saja ya gan,niat ane buat Thread ini untuk melestarikan makanan nusantara saja gan
kalo agan gak suka sama Thread ane ane minta maaf gan
dan berikut adalah daftar Makanan Khas Kota Kuda KUNINGAN kota kelahiran ane, cekidot 

Setiap daerah memiliki makanan khasnya masing-masing. Terkadang kita menemukan makanan yang sama antara daerah satu dengan daerah yang lain, tapi dengan penamaan yang berbeda.
Untuk daerah Kuningan sendiri, banyak sekali makanan khasnya yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Dari namanya pasti sudah pada tahu kalau peuyeum atau tape ini terbuat dari beras ketan, biasanya ketan yang digunakan adalah ketan putih kadang ada juga yang menggunakan ketan hitam. Beras ketan yang sudah dikukus dan dikasih aroma dari beberapa daun khusus kemudian difermentasi menggunakan ragi dan dibungkus dengan daun jambu air. Butuh 3-4 hari sampai peuyeum matang dan siap dikonsumsi. Selain rasanya yang khas, dan aromanya yang unik, peuyeum ketan Kuningan biasanya disimpan dalam kemasan ember sedang hitam berisi 100 buah peuyeum, namun demikian sekarang ada juga dalam kemasan kardus kecil ataupun kemasan palstik. Yang terkenal adalah peuyeum ketan Cibeureum dengan merk Pamella
pokoknya gak lengkap kalo gak beli oleh oleh ini dari Kuningan 

Opak bakar ini terbuat dari komposisi beras ketan, kelapa, garam dan air yang dibentuk dan dipotong-potong tipis seperti keripik lalu dibakar. Opak ini berbeda dari opak biasanya yang berbentuk bulat dan agak tebal. Opak Bakar Spesial ini berbetuk persegi panjang, lebih tipis dan renyah. Biasanya dibungkus dalam kemasan plastik terdiri dari sekitar 50 keripik dan kemasan luarnya dalam bentuk kardus kecil. Rasanya yang asin dan gurih sangat cocok untuk cemilan ditemani dengan segelas teh manis atau kopi panas. Opak Bakar Spesial yang terkenal yaitu OBS Dewi Merauke.
Pokoknya enak banget gan top markotop dan cocok buat santai

Jeniper singkatan dari Jeruk Nipis Peras adalah minuman khas dari Kuningan tentunya dengan bahan baku jeruk nipis dan gula pasir (selain Jeniper ada juga minuman serupa dengan nama Jenisa – Jeruk Nipis Asli-, bedanya minuman ini ditambah dengan madu). Minuman ini sangat segar apalagi jika disajikan dalam keadaan dingin tapi baik juga dalam keadaan hangat, jadi tergantung dengan selera masing-masing. Minuman ini mengandung banyak Vitamin C dan tanpa bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi dan sangat bermanfaat agar tubuh kita tetap fit juga dapat menyembuhkan beberapa penyakit akibat kekurangan vitamin C seperti sariawan, panas dalam, sakit tenggorokan dan flu sampai masuk angin. Tersedia dalam kemasan botol besar dan botol kecil. Kadang juga dikasih aksessoris anyaman bambu pada botolnya agar bisa mudah ditenteng. Pusat dari produksi Jeniper dan Jenisa yaitu di desa Ciawigebang.
minumannya seger banget pokoknya apalagi kalo lagi panas beuh

Ranginang adalah makanan khas sejenis keripik yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dengan rempah tertentu yang dikeringkan/dijemur kemudian digoreng. Biasanya dicetak dengan bentuk bulat atau lonjong. Selain rasa yang original baik asin maupun manis sekarang sudah tersedia raginang dengan berbagai rasa seperti keju, pedas, dan rasa lainnya. Biasanya raginang aneka rasa tersebut sudah dibungkus dengan kemasan plastik.
yang ini juga gak kalah enak gan sama Opak, renyahnya selangit deh pokoknya

Keripik Gadung adalah keripik yang terbuat dari sejenis umbi yang bernama gadung. Tanaman Gadung (Discorea Hispida) banyak tumbuh di ladang-ladang perkebunan di Kuningan. Tidak semua orang yang bisa mengolah gadung menjadi keripik, karena jika tidak diolah dengan benar bisa menjadi beracun. Untuk menghilangkan racunnya Umbi Gadung yang sudah dibersihkan dan diiris tipis kemudian diperam dengan abu baru dijemur. Keripik Gadung rasanya khas dan tidak terlalu keras teksturnya berbeda dengan keripik umbi ataupun keripik ketela pohon.
tanamannya memang beracun gan, tapi setelah di olah dengan bener aman di konsumsi kok

Emping adalah makanan kecil yang terbuat dari biji melinjo (Gnetum Gnemon) atau dalam bahasa Sunda disebut tangkil. Melinjo dipipihkan (dipeprek) dengan ukuran yang bervariasi ada yang kecil dan ada yang besar tergantung selera. Emping melinjo sudah diolah dengan berbagai rasa ada yang manis, asin dan pedas. Biasanya emping dengan aneka rasa hanyalah untuk emping dengan ukuran kecil saja, sedangkan untuk emping ukuran besar biasanya dengan rasa original sebagai teman makan nasi. Emping melinjo aneka rasa sudah dikemas dalam kemasan plastik. Emping Melinjo yang terkenal dari Kuningan adalah Emping melinjo produksi dari desa Karangtawang.
rasanya gurih gurih enyoyy gan
kalo yang gak biasa makan kadang suka agak pahit tapi tetep enak

Gemblong/Kecimpring adalah keripik yang terbuat dari ketela pohon yang diolah dengan berbagai bahan lain sehingga menjadi keripik yang gurih. Gemblong akan semakin nikmat sebagai teman makan baso, soto, mie ayam ataupun mie goreng. Rasa rempah yang khas dan tekstur keripik yang renyah membuat gemblong mempunyai cita rasa tersendiri. Gemblong Kuningan memang berbeda dengan gemblong dari daerah lain yaitu berupa makanan manis dengan bahan baku utama beras ketan. Jadi mungkin kita akan salah persepsi apabila menyebut gemblong, antara keripik dan kue.
nih kalo ini temen makan ane kalo lagi nge-bakso gan

Jawadah adalah makanan sejenis dodal dengan bahan utama beras ketan, gula merah, dan parutan kelapa. Jawadah berbeda dengan jenis dodol, baik dari rasa maupun bentuknya. Jawadah dibuat dalam ukuran besar kemudian dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil. Jawadah, rasanya tidak terlalu manis, tetapi tetap legit. Jawadah pun biasa disebut dodol keureut (potong) karena bentuknya sudah dipotong-potong seperti koin tebal.
kalo teksturnya hampir mirip dodol cuman yang ini lebih enak gan kalo menurut ane

Papais adalah makanan yang terbuat dari bahan baku beras ketan atau ketela pohon yang dibungkus dengan daun pisang. Untuk Papais yang terbuat dari beras ketan ada papais bugis yang berisi adonan parutan kelapa dan gula aren, ada papais monyong berbentuk kerucut dengan isi enten kacang hijau, ada papais koci yang berwarna hijau dengan enten gulamerah dan parutan kelapa dan ada papais beureum yang berwarna merah tanpa isi. Kalau papais yang terbuat dari ketela pohon adalah nagasari yang dalamnya buah pisang atau cuma papais tanpa isi yang rasanya asin.
yang ini juga mantep gan

Leupeut adalah makan yang terbuat dari beras ketan dan sari kelapa kemudian dibungkus dengan daun kelapa muda yang dilipat dua ujungnya dan diikat dengan tali bambu. Leupeut rasanya gurih dan kenyal, cocok dimakan dengan ditemani kuping, ketempling, raginang, gemblong dan berbagi keripik lainnya.
yang ini khas banget rasanya gurih

Koecang adalah makanan sejenis bacang yang terbuat dari beras ketan yang dipadatkan, dicampur dengan sari apu dan dibungkus dengan daun bambu. Sehelai daun bambu melindungi isi dari tiga sisi, diakhiri dengan memasukkan tangkai daunnya ke dalam bagian ujung balutan yang agak terbuka dan terakhir diikat dengan tali bambu sehingga mudah ditenteng. Isi koecang adalah beras ketan berwarna kuning. Sama halnya dengan leupeut koecang cocok dimakan dengan ditemani kuping, ketempling, raginang, gemblong dan berbagi keripik lainnya.
ini juga gak kalah enak gan

Wajit Subang adalah makanan yang terbuat dari beras ketan, gula merah dan kelapa yang diolah kemudian dibungkus dengan cangkang buah jagung atau kulit pohon pinang yang sudah dikeringkan. Rasanya manis dan legit cocok sebagai teman minum teh atau kopi.
pas banget buat santai gan pokoknya hehe

Ketimpling adalah makanan sejenis gemblong dengan ukuran yang lebih kecil. Ketempling rasanya sama seperti gemblong cuma bentuknya bulat kembung kosong bagian tengahnya. Seperti gemblong ketimpling juga akan semakin nikmat sebagai teman makan baso, soto, mie ayam ataupun mie goreng.
ini juga pas buat makan bakso gan

Seperti namanya keripik ini terbuat dari ubi ungu dengan berbagai aneka rasa. Ubi Ungu banyak dibudidayakan di Kuningan sehingga tidak hanya untuk direbus tapi juga diolah menjadi berbagai panganan lainnya seperti berbagai jenis keripik, keremes, dan kue.
mantap gan

Kopi Luwak berasal dari kopi yang diambil dari kotoran luwak yang sengaja dibudidayakan di sekitar gunung Ciremai tepatnya daerah Linggarjati. Kopi Luwak terkenal karena rasa juga aromanya yang khas selain harganya yang mahal. Ada kepuasan tersendiri bagi para penikmatnya dalam menikmati secangkir kopi luwak.
jangan salah gan di kota ane juga ada Kopi Luwak

Golono terbuat dari ampas tahu gan dan gorengan khas Luragung

Putri Noong adalah kue yang terbuat dari parutan singkong dan pisang nangka lalu dibaluri oleh parutan kelapa.
Manisnya pool pisan gan pokonamah
kalo berkenan silahkan di
gan
dan ane gak nolak
tapi jangan kasih ane
gan sakit 
kalo banyak yang kasih
ane bakalan Update lagi gan hehe 

"Gemet" alias dage sa'emet (oncom sedikit) atau Combro terbuat dari singkong yang diparut, didalamnya diberi oncom sedikit, bentuknya bulat dan pipih. Combro terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat yang bagian dalamnya diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng, karena itulah dinamai combro yang merupakan kependekan dari oncom di jero (bahasa Sunda (Namun nama tradisionalnya combro bukan comro), artinya: oncom di dalam, begitu juga halnya dengan gemet merupakan kependekan dari dage saemet artinya dage di dalam yang artinya kurang lebih sama. Makanan ini lebih enak disantap saat masih hangat.
ini top markotop gan

MAKANAN satu ini berasal dari daerah Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Meski demikian, cukup mudah ditemukan di Cirebon. Namanya rujak kangkung.
Sesuai namanya, kuliner khas ini berbahan dasar kangkung. Dipotong-potong, kangkung kemudian direbus sampai matang.
Ketika disajikan, kangkung rebus disiram bumbu rujak yang terdiri dari cabai, bawang merah yang dibakar, terasi, dan asam jawa. Rasa asam pedas dari bumbu pun sangat kentara di lidah. Tak ketinggalan, bau terasi dari bumbu rujak juga cukup terasa, sehingga menciptakan rasa yang benar-benar maknyus.
Rujak kangkung asal Cibingbin ini sangat cocok dinikmati siang, lebih-lebih jika cuaca panas. Dinikmati bersama krupuk melarat khas Cirebon akan jauh lebih nikmat. Satu porsi rujak kangkung dibanderol seharga Rp 3.000.
Penasaran? Datang saja ke Cirebon atau Kuningan. Sejumlah warung menawarkan menu rujak kangkung sebagai kudapan warga kala siang menjelang.
pedasnya nampool banget gan
Lainnya ane lanjutin di komentar PERTAMAX gan
bagi yang mau nambahin juga silahkan gan
NOTE : Seeur oge urang kuningan
hapunten teu tiasa di waler hiji hiji salam kenal wae abdi ti Pagundan Kec. Lebakwangi ti Kuningan Timur tepatna
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Selamat datang di Thread sederhana dari seorang Newbie ini gan

Langsung saja ya gan,niat ane buat Thread ini untuk melestarikan makanan nusantara saja gan



Quote:
Spoiler for Tidak ada REPSOL diantara kita:

Spoiler for Sedikit Tentang Makanan Khas Kuningan:

Setiap daerah memiliki makanan khasnya masing-masing. Terkadang kita menemukan makanan yang sama antara daerah satu dengan daerah yang lain, tapi dengan penamaan yang berbeda.
Untuk daerah Kuningan sendiri, banyak sekali makanan khasnya yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Spoiler for Peyeum Ketan:

Dari namanya pasti sudah pada tahu kalau peuyeum atau tape ini terbuat dari beras ketan, biasanya ketan yang digunakan adalah ketan putih kadang ada juga yang menggunakan ketan hitam. Beras ketan yang sudah dikukus dan dikasih aroma dari beberapa daun khusus kemudian difermentasi menggunakan ragi dan dibungkus dengan daun jambu air. Butuh 3-4 hari sampai peuyeum matang dan siap dikonsumsi. Selain rasanya yang khas, dan aromanya yang unik, peuyeum ketan Kuningan biasanya disimpan dalam kemasan ember sedang hitam berisi 100 buah peuyeum, namun demikian sekarang ada juga dalam kemasan kardus kecil ataupun kemasan palstik. Yang terkenal adalah peuyeum ketan Cibeureum dengan merk Pamella


Spoiler for Opak Bakar Spesial:

Opak bakar ini terbuat dari komposisi beras ketan, kelapa, garam dan air yang dibentuk dan dipotong-potong tipis seperti keripik lalu dibakar. Opak ini berbeda dari opak biasanya yang berbentuk bulat dan agak tebal. Opak Bakar Spesial ini berbetuk persegi panjang, lebih tipis dan renyah. Biasanya dibungkus dalam kemasan plastik terdiri dari sekitar 50 keripik dan kemasan luarnya dalam bentuk kardus kecil. Rasanya yang asin dan gurih sangat cocok untuk cemilan ditemani dengan segelas teh manis atau kopi panas. Opak Bakar Spesial yang terkenal yaitu OBS Dewi Merauke.

Pokoknya enak banget gan top markotop dan cocok buat santai

Spoiler for Jeniper:

Jeniper singkatan dari Jeruk Nipis Peras adalah minuman khas dari Kuningan tentunya dengan bahan baku jeruk nipis dan gula pasir (selain Jeniper ada juga minuman serupa dengan nama Jenisa – Jeruk Nipis Asli-, bedanya minuman ini ditambah dengan madu). Minuman ini sangat segar apalagi jika disajikan dalam keadaan dingin tapi baik juga dalam keadaan hangat, jadi tergantung dengan selera masing-masing. Minuman ini mengandung banyak Vitamin C dan tanpa bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi dan sangat bermanfaat agar tubuh kita tetap fit juga dapat menyembuhkan beberapa penyakit akibat kekurangan vitamin C seperti sariawan, panas dalam, sakit tenggorokan dan flu sampai masuk angin. Tersedia dalam kemasan botol besar dan botol kecil. Kadang juga dikasih aksessoris anyaman bambu pada botolnya agar bisa mudah ditenteng. Pusat dari produksi Jeniper dan Jenisa yaitu di desa Ciawigebang.
minumannya seger banget pokoknya apalagi kalo lagi panas beuh

Spoiler for Raginang/Rengginang:

Ranginang adalah makanan khas sejenis keripik yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dengan rempah tertentu yang dikeringkan/dijemur kemudian digoreng. Biasanya dicetak dengan bentuk bulat atau lonjong. Selain rasa yang original baik asin maupun manis sekarang sudah tersedia raginang dengan berbagai rasa seperti keju, pedas, dan rasa lainnya. Biasanya raginang aneka rasa tersebut sudah dibungkus dengan kemasan plastik.
yang ini juga gak kalah enak gan sama Opak, renyahnya selangit deh pokoknya

Spoiler for Keripik Gadung:

Keripik Gadung adalah keripik yang terbuat dari sejenis umbi yang bernama gadung. Tanaman Gadung (Discorea Hispida) banyak tumbuh di ladang-ladang perkebunan di Kuningan. Tidak semua orang yang bisa mengolah gadung menjadi keripik, karena jika tidak diolah dengan benar bisa menjadi beracun. Untuk menghilangkan racunnya Umbi Gadung yang sudah dibersihkan dan diiris tipis kemudian diperam dengan abu baru dijemur. Keripik Gadung rasanya khas dan tidak terlalu keras teksturnya berbeda dengan keripik umbi ataupun keripik ketela pohon.
tanamannya memang beracun gan, tapi setelah di olah dengan bener aman di konsumsi kok

Spoiler for Emping:

Emping adalah makanan kecil yang terbuat dari biji melinjo (Gnetum Gnemon) atau dalam bahasa Sunda disebut tangkil. Melinjo dipipihkan (dipeprek) dengan ukuran yang bervariasi ada yang kecil dan ada yang besar tergantung selera. Emping melinjo sudah diolah dengan berbagai rasa ada yang manis, asin dan pedas. Biasanya emping dengan aneka rasa hanyalah untuk emping dengan ukuran kecil saja, sedangkan untuk emping ukuran besar biasanya dengan rasa original sebagai teman makan nasi. Emping melinjo aneka rasa sudah dikemas dalam kemasan plastik. Emping Melinjo yang terkenal dari Kuningan adalah Emping melinjo produksi dari desa Karangtawang.
rasanya gurih gurih enyoyy gan


Spoiler for Gemblong/Kecimpring:

Gemblong/Kecimpring adalah keripik yang terbuat dari ketela pohon yang diolah dengan berbagai bahan lain sehingga menjadi keripik yang gurih. Gemblong akan semakin nikmat sebagai teman makan baso, soto, mie ayam ataupun mie goreng. Rasa rempah yang khas dan tekstur keripik yang renyah membuat gemblong mempunyai cita rasa tersendiri. Gemblong Kuningan memang berbeda dengan gemblong dari daerah lain yaitu berupa makanan manis dengan bahan baku utama beras ketan. Jadi mungkin kita akan salah persepsi apabila menyebut gemblong, antara keripik dan kue.
nih kalo ini temen makan ane kalo lagi nge-bakso gan

Spoiler for Jawadah:

Jawadah adalah makanan sejenis dodal dengan bahan utama beras ketan, gula merah, dan parutan kelapa. Jawadah berbeda dengan jenis dodol, baik dari rasa maupun bentuknya. Jawadah dibuat dalam ukuran besar kemudian dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil. Jawadah, rasanya tidak terlalu manis, tetapi tetap legit. Jawadah pun biasa disebut dodol keureut (potong) karena bentuknya sudah dipotong-potong seperti koin tebal.
kalo teksturnya hampir mirip dodol cuman yang ini lebih enak gan kalo menurut ane

Spoiler for Papais:

Papais adalah makanan yang terbuat dari bahan baku beras ketan atau ketela pohon yang dibungkus dengan daun pisang. Untuk Papais yang terbuat dari beras ketan ada papais bugis yang berisi adonan parutan kelapa dan gula aren, ada papais monyong berbentuk kerucut dengan isi enten kacang hijau, ada papais koci yang berwarna hijau dengan enten gulamerah dan parutan kelapa dan ada papais beureum yang berwarna merah tanpa isi. Kalau papais yang terbuat dari ketela pohon adalah nagasari yang dalamnya buah pisang atau cuma papais tanpa isi yang rasanya asin.
yang ini juga mantep gan

Spoiler for Leupeut:

Leupeut adalah makan yang terbuat dari beras ketan dan sari kelapa kemudian dibungkus dengan daun kelapa muda yang dilipat dua ujungnya dan diikat dengan tali bambu. Leupeut rasanya gurih dan kenyal, cocok dimakan dengan ditemani kuping, ketempling, raginang, gemblong dan berbagi keripik lainnya.
yang ini khas banget rasanya gurih

Spoiler for Koecang:

Koecang adalah makanan sejenis bacang yang terbuat dari beras ketan yang dipadatkan, dicampur dengan sari apu dan dibungkus dengan daun bambu. Sehelai daun bambu melindungi isi dari tiga sisi, diakhiri dengan memasukkan tangkai daunnya ke dalam bagian ujung balutan yang agak terbuka dan terakhir diikat dengan tali bambu sehingga mudah ditenteng. Isi koecang adalah beras ketan berwarna kuning. Sama halnya dengan leupeut koecang cocok dimakan dengan ditemani kuping, ketempling, raginang, gemblong dan berbagi keripik lainnya.
ini juga gak kalah enak gan

Spoiler for Wajit Subang:

Wajit Subang adalah makanan yang terbuat dari beras ketan, gula merah dan kelapa yang diolah kemudian dibungkus dengan cangkang buah jagung atau kulit pohon pinang yang sudah dikeringkan. Rasanya manis dan legit cocok sebagai teman minum teh atau kopi.
pas banget buat santai gan pokoknya hehe

Spoiler for Ketempling:

Ketimpling adalah makanan sejenis gemblong dengan ukuran yang lebih kecil. Ketempling rasanya sama seperti gemblong cuma bentuknya bulat kembung kosong bagian tengahnya. Seperti gemblong ketimpling juga akan semakin nikmat sebagai teman makan baso, soto, mie ayam ataupun mie goreng.
ini juga pas buat makan bakso gan

Spoiler for Keripik Ubi:

Seperti namanya keripik ini terbuat dari ubi ungu dengan berbagai aneka rasa. Ubi Ungu banyak dibudidayakan di Kuningan sehingga tidak hanya untuk direbus tapi juga diolah menjadi berbagai panganan lainnya seperti berbagai jenis keripik, keremes, dan kue.
mantap gan

Spoiler for Kopi Luwak Linggarjati:

Kopi Luwak berasal dari kopi yang diambil dari kotoran luwak yang sengaja dibudidayakan di sekitar gunung Ciremai tepatnya daerah Linggarjati. Kopi Luwak terkenal karena rasa juga aromanya yang khas selain harganya yang mahal. Ada kepuasan tersendiri bagi para penikmatnya dalam menikmati secangkir kopi luwak.
jangan salah gan di kota ane juga ada Kopi Luwak

Spoiler for Golono:

Golono terbuat dari ampas tahu gan dan gorengan khas Luragung

Spoiler for Putri Noong:

Putri Noong adalah kue yang terbuat dari parutan singkong dan pisang nangka lalu dibaluri oleh parutan kelapa.
Manisnya pool pisan gan pokonamah

kalo berkenan silahkan di

dan ane gak nolak

tapi jangan kasih ane


kalo banyak yang kasih



UPDATE
Spoiler for Gemet/Combro:

"Gemet" alias dage sa'emet (oncom sedikit) atau Combro terbuat dari singkong yang diparut, didalamnya diberi oncom sedikit, bentuknya bulat dan pipih. Combro terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat yang bagian dalamnya diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng, karena itulah dinamai combro yang merupakan kependekan dari oncom di jero (bahasa Sunda (Namun nama tradisionalnya combro bukan comro), artinya: oncom di dalam, begitu juga halnya dengan gemet merupakan kependekan dari dage saemet artinya dage di dalam yang artinya kurang lebih sama. Makanan ini lebih enak disantap saat masih hangat.
ini top markotop gan

Spoiler for Rujak Kangkung:

MAKANAN satu ini berasal dari daerah Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Meski demikian, cukup mudah ditemukan di Cirebon. Namanya rujak kangkung.
Sesuai namanya, kuliner khas ini berbahan dasar kangkung. Dipotong-potong, kangkung kemudian direbus sampai matang.
Ketika disajikan, kangkung rebus disiram bumbu rujak yang terdiri dari cabai, bawang merah yang dibakar, terasi, dan asam jawa. Rasa asam pedas dari bumbu pun sangat kentara di lidah. Tak ketinggalan, bau terasi dari bumbu rujak juga cukup terasa, sehingga menciptakan rasa yang benar-benar maknyus.
Rujak kangkung asal Cibingbin ini sangat cocok dinikmati siang, lebih-lebih jika cuaca panas. Dinikmati bersama krupuk melarat khas Cirebon akan jauh lebih nikmat. Satu porsi rujak kangkung dibanderol seharga Rp 3.000.
Penasaran? Datang saja ke Cirebon atau Kuningan. Sejumlah warung menawarkan menu rujak kangkung sebagai kudapan warga kala siang menjelang.
pedasnya nampool banget gan

Lainnya ane lanjutin di komentar PERTAMAX gan

bagi yang mau nambahin juga silahkan gan

NOTE : Seeur oge urang kuningan

hapunten teu tiasa di waler hiji hiji salam kenal wae abdi ti Pagundan Kec. Lebakwangi ti Kuningan Timur tepatna

Spoiler for PENTING DAN HARUS DI BUKA!:
SILENT READER=

Diubah oleh gilangsat 14-01-2014 10:26






tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
46.5K
Kutip
226
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan