Jakarta - Momen terakhir kebersamaan Anas Urbaningrum dan keluarga sebelum ke KPK adalah saat sarapan bersama pada Jumat (10/1/2014) pagi ini. Istri Anas, Athiyyah Laila menitipkan pesan sebelum Anas berangkat ke KPK.

"Beliau hanya berpesan untuk berjuang. 'Selamat berjuang'," kata adik Anas, Anna Luthfi menirukan pesan Athiyyah di rumah Anas, Jl Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur hari ini.

Keluarga sendiri berpesan pada Anas agar tabah dalam menjalani proses hukum. Keluarga sadar, sebagai politisi, ujian yang dihadapi Anas tidak ringan.

"Kami cuma berpesan agar Mas Anas tabah dalam menjalani proses hukum dan ujian ini, karena bagi kami, keluarga, ini adalah ujian. Apalagi pilihaan menjadi politisi ujiannya tidak ringan," tuturnya.

Keluarga berkeyakinan bahwa Anas tidak salah. Kasus Anas, menurutnya, lebih banyak bobot politiknya daripada bobot hukumnya.

"Keyakinan itu penting dalam hidup dan keyakinan kami kalau mas Anas itu tidak memiliki kesalahan secara hukum. Ini kan dari sudut pandang kami, bobot politik terhadap kasus Anas lebih tebal dibanding bobot kasusnya, itu keyakinan kami. Kita berharap KPK bisa memberikan jaminan keadilan bagi Mas Anas," jelas Anna.

Dalam pandangan keluarga, Anas selalu bisa dijadikan teladan pada adik-adiknya. "Mas Anas teladan bagi keluarga, karena dari sejak kecil sudah banyak memberikan keteladanan. Keteladanannya itu terlihat seperti memberi prestasi di pendidikan sejak SD sampai kuliah, ini kan contoh baik," tuturnya.

[url]http://news.detik..com/read/2014/01/10/191841/2464601/10/pesan-istri-ke-anas-sebelum-ke-kpk-selamat-berjuang?n991103605[/url]

berjuang menanggung akibatnya..!!!