Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berencana mengubah fungsi Gedung Usaha Kecil Menengah (UKM) di Waduk Melati Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, menjadi gedung tempat pengusaha kopi dari seluruh nusantara.

Nantinya, wisatawan mancanegara dan domestik dapat menikmati kopi dari seluruh provinsi di Indonesia di gedung tersebut. "Pak Gubernur kan pengen ada gedung berdasarkan tematik. Nah, gedung UKM Waduk Melati akan kita pilih dari usulan masyarakat kopi di Indonesia," katanya.

Menurutnya, selama ini kondisi gedung UKM di Waduk Melati terbelengkalai dan kurang terurus sejak ditinggalkan para pengusaha UKM. Dengan difungsikannya sebagai warung tematik, diharapkan dapat menarik wisatawan datang ke Jakarta.

Warung kopi tematik ini, lanjut Ahok, terdiri dari pedagang kaki lima (PKL) hingga franchise warung kopi internasional. Mereka bisa menjajakan produk kopinya masing-masing di gedung tersebut. Yang pasti, gedung UKM Waduk Melati akan menjadi tempat nongkrong minum kopi bagi warga Jakarta maupun turis.

Sementara untuk membantu kemudahan akses menuju Gedung UKM Waduk Melati, lanjutnya, nanti bis tingkat akan dibuat rutenya melalui gedung tersebut. Kemudian dari gedung UKM Waduk Melati, bis tingkat bisa langsung menuju ke Pasar Blok G Tanah Abang, yang tidak jauh lokasinya dari gedung itu.

Kendati nanti akan dijadikan pusat kopi nusantara, bukan berarti gedung UKM Waduk Melati tidak lagi menawarkan produk-produk UKM lainnya. Melainkan tetap akan menawarkan produk-produk UKM yang dihasilkan pengusaha di sektor UKM.

"Tidak semua lantai, paling hanya bawahnya untuk produk UKM lainnya, lalu lantai atas dan seterusnya kopi. Selama ini kan orang nggak mau datang karena tidak ada yang menarik. Jadi kalau ada kopi kan sesuatu yang menarik turis. Buat nongkrong kopi mah pakai meja dan kursi saja sudah oke kok," tandasnya. [ton]

Kita lihat aja nih bakal terwujud nga iaa ,, kalo emg bner ada bagus deh bakal membantu adanya ukm kopi senusantara