- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Di Mana Ban Bocor, di Situ Ada Tukang Tambal Ban
TS
Mr.Josh.Ganteng
Di Mana Ban Bocor, di Situ Ada Tukang Tambal Ban
Quote:
Udara dingin malam tak dihiraukan Abdul Rohim. Pria bertubuh kurus ini tak gentar dan malah terus asyik melakukan rutinitasnya hingga menjelang subuh.
Pengorbanan Rohim, 44 tahun, memang tak bisa dibilang main-main. Sejak 2010, Rohim sudah aktif melakukan kegiatan kepedulian sosial sebagai penyapu ranjau paku di jalanan ibu kota.
Dengan berbekal alat tiang besi yang memiliki magnet silinder, Rohim menyusuri beberapa ruas jalan yang saat itu menjadi biang ranjau paku seperti Daan Mogot dan Cengkareng, Jakarta Barat.
Ditemui detikcom, Kamis (09/01), Rohim mengaku sangat prihatin dan miris dengan banyaknya ranjau paku. Baginya, perbuatan menyebar paku di jalanan merupakan tindakan kriminal yang bisa sangat menyusahkan masyarakat. "Pelakunya sudah terkoordinir dan sudah tersebar di berbagai wilayah ibu kota," ungkap Rohim.
Berdasarkan pengalamannya, ia menduga kuat pelaku penyebar ranjau paku adalah komplotan dari tukang tambal nomaden. Aktivitas komplotan ini biasanya dilakukan lebih dari dua orang karena harus menyebar bergantian di berbagai wilayah.
Rohim mengaku sangat mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI serta Polda Metro Jaya yang bakal menertibkan tukang tambal ban liar. "Yang perlu diprioritaskan penertiban tukang tambal ban yang nomaden alias pindah-pindah dengan gerobak," ujar Rohim menjelaskan.
Desakan Polda Metro kepada Pemprov DKI untuk mengevaluasi izin dan menertibkan tukang tambal ban yang beroperasi di trotoar ternyata dipicu oleh banyak alasan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menyatakan alasan yang pertama bukan semata-mata karena keberadaan penambal ban di trotoar mengganggu pejalan kaki, tapi karena maraknya ranjau paku.
Rikwanto menuturkan, jalan di kota besar metropolitan Jakarta yang rata-rata sudah bagus seharusnya tidak ada lagi cerita tentang pecah ban atau ban kena paku. Ditambah lagi, petugas Dinas Kebersihan juga selalu membersihkan dan menyapunya setiap hari.
Seharusnya, dia menegaskan, tidak ada lagi sampah termasuk paku-paku di jalan. Kalau ada paku, berarti kelalaian Dinas Kebersihan, namun itu kecil kemungkinannya.
Tentunya, Rikwanto meneruskan, ada yang sengaja menaruh paku di jalanan. Pihaknya tidak langsung menuduh bahwa pelakunya pasti tukang tambal ban, tapi korelasinya jelas ada. "Di mana ada banyak terjadi penggembosan, di situ ada tukang tambal ban,” kata Rikwanto kepada detikcom, Jumat (10/1).
Dari pengusutan berdasarkan kasus ranjau paku yang tertangkap, ada keterkaitan antara penyebar paku dengan pengusaha tambal ban. Motifnya yakni untuk mendatangkan keuntungan pribadi saat korban yang terkena paku akan segera mencari tukang tambal ban terdekat.
“Patut diduga mereka lah (tukang tambal ban) yang melakukannya walaupun kadang menyuruh orang atau lain-lain. Banyak kasus yang kita usut, korelasi itu ada,” kata dia mengungkapkan. “Motifnya dia tebar paku enggak jauh dari lokasi tambal ban."
[URL="http://news.detik..com/read/2014/01/10/112459/2463813/10/1/di-mana-ban-bocor-di-situ-ada-tukang-tambal-ban"]SUMBER[/URL]
Harus ditindak tegas tuh ..... bajingan tuh para penyebar ranjau paku
0
2.5K
Kutip
29
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan