- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Halte-Halte Unik Menarik di Kota Batu, Malang


TS
aylaolshop
Halte-Halte Unik Menarik di Kota Batu, Malang

Halloo Agan/Aganwati sekalian!!!
Ane cuman mau berbagi info tentang
"Halte-Halte Unik Menarik di Kota Batu, Malang".
Mohon maaf kalo ternyata


Mohon maaf juga kalo thread ane mungkin rada mirip dengan thread lain yang pernah agan baca

Ane cuman mau berbagi info tentang
"Halte-Halte Unik Menarik di Kota Batu, Malang".
Mohon maaf kalo ternyata


Mohon maaf juga kalo thread ane mungkin rada mirip dengan thread lain yang pernah agan baca

Jikalau ada yang salah mohon kasih komeng.
Jangan langsung di

Tapi sebelumnya budayakan komeng bermutu dan

Langsung dimulai aja ya gan, jangan lupa siapin

Jangan langsung di

Tapi sebelumnya budayakan komeng bermutu dan

Langsung dimulai aja ya gan, jangan lupa siapin

Quote:
Angkutan umum resmi seperti bus, mikrolet, atau jenis lainnya akan melewati trayek jalan yang sudah ditentukan pemerintah setempat.
Tentunya angkutan umum itu akan menaikkan dan menurunkan penumpang pada tempat yang dituju.
Di Indonesia yang harus kita akui bahwa manajemen transportasinya masih belum baik, menurunkan penumpang kadang di sembarang tempat yang seharusnya dilakukan di halte.
Tidak dipungkiri halte hanya dijadikan tempat formalitas belaka.
Maka tidak heran halte di kota besar seperti Jakarta kadang sebagai tempat berjualan asongan, tempat nongrong, atau sekedar berteduh dari panas atau hujan.
Terlepas kurang maksimalnya fungsi halte, ada yang menarik dari kota Batu yang menjadikan halte tidak sekedar memfungsikan tempat pemberhentian angkutan umum.
Ada aspek estetikanya sehingga halte tampak unik, indah, dan berseni untuk dipandang.
Di beberapa tempat di kota Batu, halte dibangun dengan bentuk yang menyerupai buah dan sayuran.
Dan buah atau sayuran yang dipilih tidaklah sembarang.
Diambil beberapa yang menjadi primadona produk khas kota Batu.
Batu sepertinya ingin meneguhkan identitas dirinya sebagai kota wisata.
Kota ini memang sejak dahulu menjadi sentral wisata di Jawa Timur bahkan Indonesia.
Tidak sekedar menawarkan keindahan alam pegunungan beserta air terjunnya.
Beberapa perkebunan yang ada baik itu buah atau sayuran di Batu dapat dijadikan tempat rekreasi.
Bisa keliling kebun untuk melihat aktifitas didalamnya sekaligus dapat memetikdan memakan buahnya.
Yang sudah umum dan terkenal adalah petik apel, stroberi, dan jeruk.
Maka jadilah halte yang berbentuk buah dan sayuran, unik dan menarik.
Karena masih tahap permulaan maka belum banyak halte yang dibangun tetapi yang sudah jadi sudah dapat jumpai di jalan-jalan tertentu.
Kita tidak perlu membayangkan terlalu jauh bagusnya halte buah seperti yang ada di luar negeri, yang gambarnya cukup mudah dijumpai ketika mencari di internet.
Yang ada di Batu cukup lumanyan, tidak jejek-jelek amat.
Tampak jelas bahwa buah apa yang di maksud yang dijadikan ikon di halte.
Halte ini berada di Jl. Brantas persis di seberang klenteng.
Dari Selecta menuju Cangar, adanya di posisi sebelah kiri akan ada halte ini.
Berkunjung ke SMAN 1 Batu Jl. Agus Salim akan dijumpai halte ini.
Halte ini berada di Jl. Ir Soekarno depan SMPN 3 Batu.
Buah Teka-Teki
Tidak semua memang bentuk halte yang lugas jenis buah-buahannya.
Ada beberapa halte yang bila kita lihat dengan seksama perlu mengeritkan dahi.
Jenis apakah buah itu?
Layaknya main tebak-tebakan saja.
Seperti yang terdapat di halte di bawah ini :
Halte ini ada di Jl. Sultan Agung.
Gidak seperti halte lainnya, tidak mudah menebak buah apa yang dimaksud.
Dan jika dicermati lebih lanjut maka buah tomat adalah penggambaran yang mendekati.
Setelah memasuki pintu gerbang selamat datang di kota Batu dari arah Malang, di sebelah kiri akan dijumpai halte ini.
Sulit juga menebak buah apa ini.
Dengan melihat warna dan bentuk buah yang dirasa mendekati dan ditunjang perkebunan yang ada di Batu maka buah jeruk lah yang dimaksud.
Halte ini sedang proses pembangunan.
Ada di depan kantor kepala desa Pandanrejo.
Masih belum ada bayangan buah apa yang dimaksud, kita tunggu saja setelah jadi.
Tidak Sekedar Menarik
Tampak memang semua halte buah yang ada ini belum 100 persen jadi.
Dapat dilihat dengan jelas bahwa untuk lantainya masih belum rampung benar.
Untuk badan halte memang sudah tampak jelas berbentuk buah yang dimaksud, bahannya merupakan cor semen biasa yang kemudian di cat sesuai dengan warna asli buah atau sayurannya.
Masih belum jelas pula materi apa nantinya lantai itu dibuat, pakai keramik atau cor beton saja.
Kita berharap apapun nanti material yang dipakai semoga ada kesesuaian (matching) antara lantai dan bangunannya .
Halte ini luasnya lumayan lapang, jika diisi penuh kurang lebih tujuh sampai sepuluh orang dapat masuk
Memang tidak perlu halte yang cukup luas sebab angkutan umum yang dipakai hanya berupa mikrikolet.
Tidak disediakan tempat duduk seperti halte konvensional lainnya.
Jika diamati tampak sepi pengunjung halte-halte ini.
Kecuali jam-jam tertentu ketika pulang sekolah atau kerja akan tampak beda.
Halte akan disesaki calon penumpang sambil menunggu mikrolet yang datang.
Dan yang pasti pada waktu hujan akan dipenuhi pengunjung sebab dipakai tempat berteduh.
Kita berharap bahwa warga bisa menjaga dan memelihara fasilitas umum ini karena biaya pembuatannya jelas tidak sedikit.
Kesadaran merasa memiliki (self belonging) sangat diperlukan agar terhindar dari tangan-tangan jahil yang merusak atau mencorat-coret (vandalisme).
Seharusnya memang halte buah dan sayur ini dapat menjadi kebanggaan kota Batu sebab keberadaannya sangat unik dan tidak semua daerah mempunyai halte seperti ini.
Adanya halte ini sebagai penegasan bahwa selain sebagai kota Wisata, Batu juga meneguhkan diri sebagai daerah agrobisnis.
Yang secara tidak langsung halte ini dapat dijadikan media informasi dan promosi yang efektif.
Halte unik ini bisa dikembangkan menjadi objek wisata atau ruang publik yang menarik.
Sebelumnya Batu berhasil “menyulap” alun-alunnya menjadi tempat tujuan wisata yang murah meriah dan ramai pengunjung.
Maka sekarang ada tambahan lagi halte yang berbentuk buah dan sayuran, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi kota Batu yang sudah populer.
Selain nantinya bisa berfungsi sebagai layaknya halte dapat pula dipakai sebagai tempat untuk bernarsis ria.
Tentunya angkutan umum itu akan menaikkan dan menurunkan penumpang pada tempat yang dituju.
Di Indonesia yang harus kita akui bahwa manajemen transportasinya masih belum baik, menurunkan penumpang kadang di sembarang tempat yang seharusnya dilakukan di halte.
Tidak dipungkiri halte hanya dijadikan tempat formalitas belaka.
Maka tidak heran halte di kota besar seperti Jakarta kadang sebagai tempat berjualan asongan, tempat nongrong, atau sekedar berteduh dari panas atau hujan.
Terlepas kurang maksimalnya fungsi halte, ada yang menarik dari kota Batu yang menjadikan halte tidak sekedar memfungsikan tempat pemberhentian angkutan umum.
Ada aspek estetikanya sehingga halte tampak unik, indah, dan berseni untuk dipandang.
Di beberapa tempat di kota Batu, halte dibangun dengan bentuk yang menyerupai buah dan sayuran.
Dan buah atau sayuran yang dipilih tidaklah sembarang.
Diambil beberapa yang menjadi primadona produk khas kota Batu.
Batu sepertinya ingin meneguhkan identitas dirinya sebagai kota wisata.
Kota ini memang sejak dahulu menjadi sentral wisata di Jawa Timur bahkan Indonesia.
Tidak sekedar menawarkan keindahan alam pegunungan beserta air terjunnya.
Beberapa perkebunan yang ada baik itu buah atau sayuran di Batu dapat dijadikan tempat rekreasi.
Bisa keliling kebun untuk melihat aktifitas didalamnya sekaligus dapat memetikdan memakan buahnya.
Yang sudah umum dan terkenal adalah petik apel, stroberi, dan jeruk.
Maka jadilah halte yang berbentuk buah dan sayuran, unik dan menarik.
Karena masih tahap permulaan maka belum banyak halte yang dibangun tetapi yang sudah jadi sudah dapat jumpai di jalan-jalan tertentu.
Kita tidak perlu membayangkan terlalu jauh bagusnya halte buah seperti yang ada di luar negeri, yang gambarnya cukup mudah dijumpai ketika mencari di internet.
Yang ada di Batu cukup lumanyan, tidak jejek-jelek amat.
Tampak jelas bahwa buah apa yang di maksud yang dijadikan ikon di halte.
Quote:
Spoiler for halte 1:

Halte ini berada di Jl. Brantas persis di seberang klenteng.
Quote:
Spoiler for halte 2:

Dari Selecta menuju Cangar, adanya di posisi sebelah kiri akan ada halte ini.
Quote:
Spoiler for halte 3:

Berkunjung ke SMAN 1 Batu Jl. Agus Salim akan dijumpai halte ini.
Quote:
Spoiler for halte 4:

Halte ini berada di Jl. Ir Soekarno depan SMPN 3 Batu.
Buah Teka-Teki
Tidak semua memang bentuk halte yang lugas jenis buah-buahannya.
Ada beberapa halte yang bila kita lihat dengan seksama perlu mengeritkan dahi.
Jenis apakah buah itu?
Layaknya main tebak-tebakan saja.
Seperti yang terdapat di halte di bawah ini :
Quote:
Spoiler for halte 5:

Halte ini ada di Jl. Sultan Agung.
Gidak seperti halte lainnya, tidak mudah menebak buah apa yang dimaksud.
Dan jika dicermati lebih lanjut maka buah tomat adalah penggambaran yang mendekati.
Quote:
Spoiler for halte 6:

Setelah memasuki pintu gerbang selamat datang di kota Batu dari arah Malang, di sebelah kiri akan dijumpai halte ini.
Sulit juga menebak buah apa ini.
Dengan melihat warna dan bentuk buah yang dirasa mendekati dan ditunjang perkebunan yang ada di Batu maka buah jeruk lah yang dimaksud.
Quote:
Spoiler for halte 7:

Halte ini sedang proses pembangunan.
Ada di depan kantor kepala desa Pandanrejo.
Masih belum ada bayangan buah apa yang dimaksud, kita tunggu saja setelah jadi.
Tidak Sekedar Menarik
Tampak memang semua halte buah yang ada ini belum 100 persen jadi.
Dapat dilihat dengan jelas bahwa untuk lantainya masih belum rampung benar.
Untuk badan halte memang sudah tampak jelas berbentuk buah yang dimaksud, bahannya merupakan cor semen biasa yang kemudian di cat sesuai dengan warna asli buah atau sayurannya.
Masih belum jelas pula materi apa nantinya lantai itu dibuat, pakai keramik atau cor beton saja.
Kita berharap apapun nanti material yang dipakai semoga ada kesesuaian (matching) antara lantai dan bangunannya .
Halte ini luasnya lumayan lapang, jika diisi penuh kurang lebih tujuh sampai sepuluh orang dapat masuk
Memang tidak perlu halte yang cukup luas sebab angkutan umum yang dipakai hanya berupa mikrikolet.
Tidak disediakan tempat duduk seperti halte konvensional lainnya.
Jika diamati tampak sepi pengunjung halte-halte ini.
Kecuali jam-jam tertentu ketika pulang sekolah atau kerja akan tampak beda.
Halte akan disesaki calon penumpang sambil menunggu mikrolet yang datang.
Dan yang pasti pada waktu hujan akan dipenuhi pengunjung sebab dipakai tempat berteduh.
Kita berharap bahwa warga bisa menjaga dan memelihara fasilitas umum ini karena biaya pembuatannya jelas tidak sedikit.
Kesadaran merasa memiliki (self belonging) sangat diperlukan agar terhindar dari tangan-tangan jahil yang merusak atau mencorat-coret (vandalisme).
Seharusnya memang halte buah dan sayur ini dapat menjadi kebanggaan kota Batu sebab keberadaannya sangat unik dan tidak semua daerah mempunyai halte seperti ini.
Adanya halte ini sebagai penegasan bahwa selain sebagai kota Wisata, Batu juga meneguhkan diri sebagai daerah agrobisnis.
Yang secara tidak langsung halte ini dapat dijadikan media informasi dan promosi yang efektif.
Halte unik ini bisa dikembangkan menjadi objek wisata atau ruang publik yang menarik.
Sebelumnya Batu berhasil “menyulap” alun-alunnya menjadi tempat tujuan wisata yang murah meriah dan ramai pengunjung.
Maka sekarang ada tambahan lagi halte yang berbentuk buah dan sayuran, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi kota Batu yang sudah populer.
Selain nantinya bisa berfungsi sebagai layaknya halte dapat pula dipakai sebagai tempat untuk bernarsis ria.
Thx buat agan aganwati yang udah mampir!

Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.
Bagi yg sudah ISO,klo berkenan bagi
nya gan dan yg blm ISO bisa bantu
supaya trit ini gak tenggelem


Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.
Bagi yg sudah ISO,klo berkenan bagi




Quote:
This Thread Supported By :
[url=http://www.kaskus.co.id/thread/52751c3dfaca173f1b000011/the-big-family-of-kalong-malam-revolutions---part-20/[/url][img]http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/02/03/2144884_20130203071123.gif[/img][/url]
KLIK BANNER TO VISIT KALONG MALAM BASE CAMP
[url=http://www.kaskus.co.id/thread/52751c3dfaca173f1b000011/the-big-family-of-kalong-malam-revolutions---part-20/[/url][img]http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/02/03/2144884_20130203071123.gif[/img][/url]
KLIK BANNER TO VISIT KALONG MALAM BASE CAMP
Diubah oleh aylaolshop 09-01-2014 14:26
0
6.7K
Kutip
60
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan