- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
~Q���Q~PEMBALAP TEWAS DI ARENA SIRKUIT~Q���Q~


TS
ghojeck
~Q���Q~PEMBALAP TEWAS DI ARENA SIRKUIT~Q���Q~






Dalam tiap ajang balapan baik motor / mobil memiliki berbagai resiko, baik resiko kecelakaan ringan sampai yang berat (kematian)
… Kecelakaan tentu tidak ada yang menginginkannya,& tiap ajang balapan terutama kelas dunia, sekelas MotoGP memiliki SOP (Standart Operating Prosedure), dengan segala resiko tersebut para pembalap melakukan dengan professional dengan segala resikonya
. Thread kali ini ane akan membahas 6 pembalap yang meninggal dalam sirkut… CEKIBROT GAN 



Spoiler for "MOTOGP":

Motor GP Adalah Grand Prix Sepeda Motor mengacu pada kelas puncak dari balap motor, saat ini terbagi dalam tiga kelas mesin yang berbeda: Moto3, Moto2 dan MotoGP. Motor-motor yang digunakan di MotoGP adalah motor yang dibuat khusus untuk balapan dan tidak dijual untuk umum. Hal ini berlawanan dengan beberapa balapan kategori produksi, seperti World Superbike yang melombakan versi modifikasi dari motor-motor yang tersedia untuk umum.
Sejarah :

Kejuaraan dunia untuk balap motor pertama kali diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), pada tahun 1949. Pada saat itu secara tradisional telah diselenggarakan beberapa balapan di tiap even untuk berbagai kelas motor, berdasarkan kapasitas mesin, dan kelas untuk sidecars (motor bersespan). Kelas-kelas yang ada saat itu adalah 50 cc, 125 cc, 250 cc, 350 cc, dan 500 cc untuk motor single seater, serta 350 cc dan 500 cc untuk motor sidecars. Memasuki tahun 1950-an dan sepanjang 1960-an, motor bermesin 4 tak mendominasi seluruh kelas. Pada akhir 1960-an, motor bermesin 2 tak mulai menguasai kelas-kelas kecil. Pada tahun 1970-an motor bermesin 2 tak benar-benar menyingkirkan mesin-mesin 4 tak. Pada tahun 1979, Honda berusaha mengembalikan mesin 4 tak di kelas puncak dengan menurunkan motor NR500, namun proyek ini gagal, dan pada tahun 1983 Honda bahkan meraih kemenangan dengan motor 500 cc 2 tak miliknya. Pada tahun 1983, kelas 350 cc akhirnya dihapuskan. Kelas 50 cc kemudian digantikan oleh kelas 80 cc pada tahun 1984, tetapi kelas yang sering didominasi oleh pembalap dari Spanyol dan Italia ini akhirnya ditiadakan pada tahun 1990. Kelas sidecars juga ditiadakan dari kejuaraan dunia pada tahun 1990-an, menyisakan kelas 125 cc, 250 cc, dan kelas 500 cc.
GP 500, kelas yang menjadi puncak balap motor Grand Prix, telah berubah secara dramatis pada tahun 2002. Dari pertengahan tahun 1970-an sampai 2001 kelas puncak dari balap GP ini dibatasi 4 silinder dan kapasitas mesin 500 cc, baik jenis mesin 4 tak ataupun 2 tak. Akibatnya, yang mampu bertahan adalah mesin 2 tak, yang notabene menghasilkan tenaga dan akselerasi yang lebih besar. Pada tahun 2002 sampai 2006 untuk pertama kalinya pabrikan diizinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin khusus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990 cc, dan berubah menjadi 800 cc di musim 2007. Pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih jumlah silinder yang digunakan antara tiga sampai enam dengan batas berat tertentu. Dengan dibolehkannya motor 4 tak ber-cc besar tersebut, kelas GP 500 diubah namanya menjadi MotoGP. Setelah tahun 2003 tidak ada lagi mesin 2 tak yang turun di kelas MotoGP. Untuk kelas 125 cc dan 250 cc secara khusus masih menggunakan mesin 2 tak.
Balap untuk kelas MotoGP saat ini diselenggarakan sebanyak 17 seri di 15 negara yang berbeda (Spanyol menggelar 3 seri balapan). Balapan biasa digelar setiap akhir pekan dengan beberapa tahap. Hari Jum’at digelar latihan bebas dan latihan resmi pertama, kemudian hari Sabtu dilaksanakan latihan resmi kedua dan QTT, di mana para pembalap berusaha membuat catatan waktu terbaik untuk menentukan posisi start mereka. Balapan sendiri digelar pada hari Minggu, meskipun ada seri yang digelar hari Sabtu yaitu di Belanda dan Qatar. Grid (baris posisi start) terdiri dari 3 pembalap perbaris dan biasanya setiap seri balap diikuti oleh sekitar 20 pembalap. Balapan dilaksanakan selama sekitar 45 menit dan pembalap berlomba sepanjang jumlah putaran yang ditentukan, tanpa masuk pit untuk mengganti ban atau mengisi bahan bakar. Balapan akan diulang jika terjadi kecelakaan fatal di awal balapan. Susunan grid tidak berubah sesuai hasil kualifikasi. Pembalap boleh masuk pit jika hanya untuk mengganti motor karena hujan saat balapan.
Organisasi :
Kesuksesan Balap MotoGP tidak terlepas dari organisasi-organisasi yang terlibat di dalamnya Beberapa organisasi yang tergabung dalam komisi Grand Prix antara lain FIM, Dorna, IRTA, dan MSMA.
FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) merupakan badan tertinggi di dunia yang mengurusi hal-hal seputar sepeda motor. FIM yang berdiri pada tahun 1904 ini tidak hanya mengurusi balap motor, tetapi juga menjadi pengawas motor-motor produksi yang dijual masal, terutama soal keamanan dan kelayakan. Dalam kegiatan balap motor, FIM adalah badan yang mengurusi dan bertanggung jawab mengenai regulasi dan teknis pelaksanaan balapan, juga mengenai status, taraf, dan kriteria dari sebuah kejuaraan balap motor.
Dorna adalah organisasi penyelenggara balapan MotoGP, atau dengan kata lain Dorna adalah promotor kejuaraan MotoGP. Dorna bertanggung jawab terhadap kualitas event dan juga mengurusi sponsor event.
IRTA (International Road racing Team Association), anggota organisasi ini terdiri dari tim-tim yang mengikuti balapan MotoGP. Organisasi ini berfungsi untuk menyalurkan aspirasi tim dan para pembalap yang tergabung di dalamnya. Dengan organisasi inilah pembalap dapat memberikan masukan dan menentukan hak-hak dan kepentingannya, antara lain nilai kontrak, keamanan dan kelayakan sirkuit.
MSMA (Motor Sport Manufacturer Association) merupakan organisasi dalam MotoGP yang terdiri dari pabrikan-pabrikan motor yang mengikuti kejuaraan MotoGP, seperti Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Kawasaki, dan pabrikan lainnya. Fungsi dari organisasi ini antara lain memutuskan peraturan teknis mengenai regulasi motor bersama dengan organisasi lain yang tergabung di komisi Grand Prix.
Spesifikasi :

Setiap peraturan mengenai tiap-tiap kelas balapan dibentuk oleh FIM sebagai organisasi yang berwenang melakukannya. FIM membentuk dan mengeluarkan peraturan-peraturan baru yang dipandang sesuai dengan perkembangan balapan. Pada permulaan era baru MotoGP pada tahun 2002, motor bermesin 2 tak 500 cc dan 4 tak 990 cc dibolehkan untuk digunakan dalam balapan. Kedahsyatan tenaga dari motor bermesin 4 tak yang mengungguli motor bermesin 2 tak menyingkirkan seluruh mesin 2 tak dari persaingan, dan musim-musim balap selanjutnya tidak ada lagi motor 2 tak yang digunakan.
Pada tahun 2007, FIM akan memberlakukan peraturan baru bahwa motor-motor MotoGP akan dibatasi menjadi 4 tak 800 cc. Alasan yang dikemukakan dari pengurangan kapasitas silinder mesin ini adalah untuk meningkatkan keamanan pembalap, mengingat tenaga dan kecepatan puncak yang dihasilkan mesin-mesin MotoGP telah meningkat secara drastis sejak 2002. Rekor kecepatan MotoGP saat ini adalah 347,4 km/jam yang dicetak oleh Loris Capirossi dengan motor Ducati di sirkuit Catalunya, Barcelona pada tahun 2004. Sebagai perbandingan rekor kecepatan F1 saat ini adalah 369,9 km/jam yang dicetak oleh Antonio Pizonia dengan mobil BMW, di sirkuit Monza pada tahun 2004.
Keputusan pilihan untuk membatasi kapasitas mesin menjadi 800 cc (daripada dengan metode pembatasan tenaga lain, seperti pengurangan jumlah gir transmisi yang diizinkan) menurut para pengamat MotoGP sangat menguntungkan Honda. Honda menggunakan mesin lima silinder, dan hanya perlu mengurangi satu silinder untuk membenahi mesin mereka agar sesuai regulasi yang baru, sementara pabrikan lainnya harus mendesain ulang seluruh mesin mereka. Pembatasan menjadi 800 cc juga menimbulkan kontroversi bahwa sepertinya saat ini motor yang digunakan dalam kejuaraan Superbike 1000 cc menjadi yang tercepat dalam balapan motor sirkuit di seluruh dunia.
Mesin yang digunakan dalam kelas 125 cc dibatasi sebanyak satu silinder dan dengan berat minimal 80 kilogram, sementara untuk kelas 250 cc dibatasi sebanyak dua silinder dengan berat minimal 100 kilogram.
Motor-motor untuk kelas MotoGP dibolehkan menggunakan mesin dengan jumlah silinder antara tiga sampai enam silinder, dan terdapat variasi dalam pembatasan berat tergantung jumlah silinder yang digunakan. Ini disebabkan sebuah mesin dengan silinder yang lebih banyak, tenaga yang dihasilkan juga lebih besar, dan batasan berat meningkat. Pada tahun 2006 mesin-mesin yang digunakan di MotoGP adalah mesin empat dan lima silinder. Honda menggunakan lima silinder, sementara Yamaha, Ducati, Kawasaki, dan Suzuki menggunakan empat silinder.
Motor-motor yang digunakan dalam Grandprix motor dibuat tidak hanya untuk balapan saja, tetapi juga sebagai ajang unjuk kekuatan dan kemajuan teknologi antar pabrikan. Sebagai hasilnya seluruh mesin-mesin MotoGP dibuat dengan menggunakan material yang sangat mahal dan ringan seperti titanium, dan carbon-fiber-reinforced plastic. Motor-motor tersebut juga menggunakan teknologi yang tidak tersedia untuk konsumsi umum, misalnya adalah perangkat elektronik yang canggih termasuk telemetri, engine management systems, kontrol traksi, rem cakram karbon, dan teknologi mesin modern yang diadopsi dari teknologi mesin mobil F1.
Jika motor-motor yang dipakai di kelas MotoGP hanya dilombakan di tingkat kejuaraan dunia, motor-motor yang digunakan di kelas 125 cc dan 250 cc relatif lebih terjangkau. Harga sebuah motor 125 cc kurang lebih sama dengan sebuah mobil. Motor-motor ini sering digunakan dalam kejuaraan balap motor nasional di seluruh dunia.
Satu dari beberapa tantangan utama yang dihadapi para pembalap MotoGP dan Insinyur motor MotoGP adalah bagaimana untuk menyalurkan tenaga mesin yang luar biasa – lebih dari 240 dk (179 kW), melalui titik kontak dua buah ban dan permukaan aspal sirkuit dengan lebar hanya sekitar lengan manusia. Sebagai perbandingan mobil F1 menghasilkan lebih dari 950 dk (700 kW) tetapi dengan empat buah ban, sehingga memiliki titik kontak permukaan dengan aspal sepuluh kali lebih lebar dari motor MotoGP.
Perubahan regulasi :
Pada tahun 2002, kelas 500 cc digantikan menjadi MotoGP, kapasitas motor yaitu 990 cc.
Pada tahun 2005, sebuah peraturan baru untuk MotoGP telah diberlakukan yaitu flag-to-flag. Sebelumnya, jika sebuah balapan dimulai dengan start dalam kondisi sirkuit kering dan hujan turun, pembalap terdepan dapat mengangkat tangan untuk menghentikan lomba, demikian juga dengan para ofisial mengibarkan bendera merah untuk menghentikan balapan, kemudian balapan dimulai lagi dengan menggunakan ban basah. Sekarang jika hujan turun saat balapan tidak ada lagi bendera merah, para pembalap langsung menuju pit untuk mengganti ban sesuai kebijakan tim.
Pada tahun 2007, kelas MotoGP diturunkan kapasitas mesinnya, menjadi 800 cc.
Pada tahun 2010, kelas MotoGP diberlakukan pembatasan mesin 6 mesin untuk 1 musim.
Pada tahun 2010, kelas 250 cc digantikan oleh kelas Moto2 dengan mesin Honda CBR600RR, sasis prototipe.
Pada tahun 2012, kelas MotoGP dinaikkan kapasitas mesinnya, menjadi 1.000 cc.
Pada tahun 2012, kelas MotoGP diberlakukan regulasi CRT (Claiming Rule Team) yang memperbolehkan Tim (Kecuali Team Pabrikan) memakai mesin motor massal 1.000 cc disasis prototipe.
Pada tahun 2012, kelas 125 cc digantikan oleh kelas Moto3 dengan mesin 250 cc.
Pada tahun 2013, Diterapkan sistem kualifikasi Knockout

Berikut 6 Pembalap MotoGP Tewas Arena Sirkuit
Spoiler for "6 pembalap tewas arena sirkuit":
1 .Jock Taylor

Jock Taylor (9 Maret 1954 - 15 Agustus 1982) Pada 1982 Finlandia Grand Prix , diadakan di Imatra dalam kondisi sangat basah, sepeda Taylor dan Johansson meluncur dari jalan dan bertabrakan dengan tiang telepon di sepanjang kursus. Layanan darurat sedang memindahkan dia dari reruntuhan ketika sebuah tim sespan kedua meluncur ke dalamnya. Taylor tewas dalam kecelakaan kedua. Ia dimakamkan di pemakaman di Pencaitland, dan peringatan baginya didirikan di desa pada bulan Desember 2006. Sebuah memorial juga berdiri di Beveridge Taman , Kirkcaldy , di sirkuit balap motor tua.
Kejuaraan Dunia Jock, dan TT 108,29 mph rekor lap memenangkan Sidecar dibeli oleh teman dan sesama pesaing Jack Muldoon dari Atlet mensponsori Dennis Trollope, Jack diselamatkan Atlet Outfit dari 5-man konsorsium yang seharusnya mengembalikan sepeda dengan kondisi dan tampilan aslinya dalam sebuah museum di Aberdeenshire mampu, yang tidak pernah terjadi dalam empat tahun yang tergeletak di Berani dalam bit di gudang.
Jack Muldoon dan keluarga membeli sepeda Jock pada bulan Maret 2012 dan mulai pekerjaan restorasi segera, sespan benar-benar dilucuti ke chassis telanjang, dengan bulan dihabiskan dengan membersihkan ampelas strip dan polishing sasis, karena 26 tahun itu berbaring di Donington di museum dan kemudian 4 tahun di Aberdeen sasis dan semua komponen tertutup karat dan semuanya disita setiap komponen pada sepeda harus ditelanjangi dan dibersihkan, semua bantalan di semua bagian sasis digantikan mesin benar-benar ditelanjangi dan dibangun kembali . Hal itu dilakukan dengan bantuan Bill Howarth dan Dennis Trollope untuk semua TZ700 bagian yang diperlukan dalam mesin kembali, Terry Windle, Stuart Mellor, Lockheed, HEL Kinerja Brake Pipa, Paul Drake Koni shockers, Yolst Silkoline Minyak, pada bulan Agustus restorasi itu 90% selesai itu adalah pertama kalinya dalam 30 tahun bahwa mesin TZ700 telah berjalan, dan diarak di balapan Jock Taylor Memorial di East Keberuntungan dekat Edinburgh pada bulan Agustus 2012, 2 mil dari tempat Jock lahir dan dibesarkan. Jack Muldoon memiliki tenggat waktu untuk bertemu dengan pemulihan sepeda Jock, dan itu siap pada waktunya untuk pertemuan Memorial Jock Taylor pada bulan Agustus.
2. Norman Brown

Norman Brown (1960-1983) Brown lahir di Newry , County Down , Irlandia Utara di mana ayahnya, Norman Brown senior, berlari rumah publik : "The Star Bar", atau "Brown Bar", yang menghadap ke Sungai Clanrye dan Balai Kota Newry. Brown dihadiri Newry High School. Ia memenangkan 1982 "Klasik ras" di Isle of Man Tourist Trophy (TT) dan pada tahun 1983, ia mengangkat rekor lap TT ke 116,19 mph dalam acara Klasik Senior untuk mesin hingga 1000cc. Dia dibunuh selama Grand Prix Inggris di Silverstone pada tanggal 31 Juli 1983. Ketika hujan mulai turun ia melambat, tampaknya karena masalah mekanis. Dengan sangat mengurangi kecepatan lanjutnya lap untuk mencapai pit. Setelah keluar dari Stowe ia memegang ke garis luar dan disahkan oleh beberapa pengendara sebelum dipukul oleh pengendara Swiss ( Peter Huber ), yang pandangannya dikaburkan oleh pengendara di depannya. Perlombaan tidak berhenti sampai beberapa pengendara memutuskan untuk masuk pit secara sukarela. [ Kedua pengendara meninggal sebagai akibat dari cedera serius mereka.
3. Noboyuki WAKAI

Nobuyuki Wakai ( Chiba , 25 Juli 1967 - Jerez de la Frontera , 1 Mei 1993) adalah seorang pembalap sepeda motor Jepang , Pada 1993 ia menjadi pembalap di 250, berjalan pada papan Suzuki. Dalam kualifikasi untuk Grand Prix Spanyol , pintu keluar pit berinvestasi penggemar Italia teman pengendara sepeda motor Loris Reggiani , akan membenturkan kepalanya tepi dinding pit. Dia meninggal di rumah sakit "Virgen del Rocio" dari Seville pukul 19.30, meskipun itu sudah dinilai secara klinis mati sebelum tiba di rumah sakit
4. Daijiro Kato

Daijiro Kato (4 Juli 1976 - 18 April 2003)
Musim 2003 ia membalap dalam tim yang sama dengan sponsor baru Telefonica Movistar dan turun penuh dengan RC211V. Sayang pembalap yang menjadi harapan Jepang untuk menjadi juara dunia pertama asal Jepang ini, tewas setelah mengalami kecelakaan dahsyat yang terjadi pada seri pertama MotoGP 2003 baru berjalan. Tragis, ia tewas setelah motor RC211V yang dikendarainya menabrak dinding pembatas lintasan dan hancur berkeping-keping di depan fansnya sendiri, di lap keempat GP Jepang pada tanggal 6 April 2003. Ia sempat bertahan hidup dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dengan menggunakan helikopter. Berita kematian juara dunia GP 250 cc tahun 2001 ini merebak pada tanggal 20 April 2003, dua minggu setelah GP Jepang. Ia meninggalkan istri, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang lahir beberapa waktu sebelum kecelakaan naas itu terjadi
5. Shoya Tomizawa

Shoya Tomizawa (lahir di 10 Desember 1990 – 5 September 2010) Tomizawa tewas dalam balapan GP San Marino 2010 setelah ia terlibat kecelakaan fatal dengan Scott Redding dan Alex de Angelis. Tomizawa dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di rumah sakit di Riccione Italia pada pukul 14.15 waktu setempat atau 19.15 WIB.
6. Marco Simoncelli

Marco Simoncelli (20 January 1987 – 23 October 2011) Simoncelli meninggal dunia di Sirkuit Internasional Sepang pada tanggal 23 Oktober 2011 karena kecelakaan yang dialaminya saat GP Malaysia 2011. Simoncelli terlibat kecelakaan bersama Colin Edwards dan Valentino Rossi saat berada di posisi keempat pada putaran kedua. Simoncelli terjatuh ketika sedang berbelok di tikungan ke-11 Sirkuit Sepang dan tertabrak oleh motor Edwards. Edwards juga terjatuh namun hanya mengalami patah tulang bahu, sementara Simoncelli berbaring diam di lintasan sesaat setelah kecelakaan dengan helmnya terlepas dalam insiden itu. Sementara itu, Rossi hanya sedikit kehilangan keseimbangan dan dapat melaju pelan ke pit-stop. Setelah insiden tersebut, perlombaan dihentikan dan Simoncelli langsung dibawa ke pusat medis Sirkuit Sepang. Pada pukul 16.56 waktu setempat, Simoncelli dinyatakan meninggal dunia karena luka serius yang dideritanya. Kemudian, dalam jumpa pers direksi balapan MotoGP, kepala medis, Michele Macchiagodena, menyatakan bahwa Simoncelli mengalami “trauma serius di kepala, leher, dan dada,” dan sempat diberi perawatan CPR selama 45 menit sebelum akhirnya meninggal
Video detik - detik akhir :


Sumber : Google , youtube
Demikian Thread ini dibuat, semoga dapat menambah wawasan kita semua



Diubah oleh ghojeck 09-01-2014 21:14






4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
8.6K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan