Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jalan Raya Karangploso, Desa Jumput, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, hancur akibat ledakan dini hari tadi. Diduga, mesin ATM itu diledakkan pelaku.

"Diduga ada orang yang sengaja menaruh bahan peledak di situ, sekarang masih kami selidiki," kata Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta di Malang, Jawa Timur.

Selain petugas dari Polres Malang, tim Polda Jatim diterjunkan langsung untuk melakukan penyelidikan. Saat ini, tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur sudah berada di tempat kejadian perkara.

Untuk proses penyelidikan kasus ini, polisi menutup Jalan Raya Karangploso. "Polda Jatim langsung terjun untuk menyelidiki ledakan ini, belum ada kesimpulan sementara," tutur Adi.

Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan Raya Kertanegara Karangploso, Kabupaten Malang, meledak, Kamis (9/1/2014) pukul 02.30 WIB.

Belum diketahui penyebab ledakan. Kaca ATM pecah. "Belum diketahui motif ledakan, bisa perampokan atau aksi teror," ujar Kapolres Malang AKBP Adiderian Jayamarta.

Lokasi ledakan tidak jauh dari Markas TNI dan Mapolsek Karangpoloso. Polisi telah memeriksa empat saksi mata.

"Bahan ledakan masih kita selidiki," tuturnya.

Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan Raya Kertanegara Karangploso, Kabupaten Malang meledak, Kamis (9/01/2014) pukul 02.30 WIB dini hari tadi.

Belum diketahui penyebab ledakan, namun ledakan diduga cukup kuat sehingga menyebabkan material kaca ATM berserakan hingga belasan meter.

Saat ini, puluhan anggota kepolisian dari jajaran Polres Malang, Brimob, serta TNI sedang melakukan olah TKP guna mengetahui motif ledakan. "Belum diketahui motif ledakan, bisa perampokan atau aksi teror," ujar Kapolres Malang, AKBP Adiderian Jayamarta.
 
Ledakan mesin ATM ini cukup mengejutkan. Pasalnya, lokasi ledakan letaknya tak jauh dari Markas TNI dan Mapolsek Karangpoloso. Kini polisi telah melakukan pemeriksaan pada empat saksi mata. "Bahan ledakan masih kita selidiki," tuturnya.

Sambil menunggu kedatangan tim gegana Polri dari Polda Jatim, saat petugas tampak melakukan penyisiran dan pengamanan lokasi. Untuk itu, pengguna jalan yang akan mengarah ke Batu dari Surabaya diarahkan lewat Kota Malang.
"Masyarakat yang dari arah Batu menuju Malang maupun Surabaya juga lewat Kota Malang. Lokasi kejadian sementara diututup karena penyelidikan masih terus dilakukan," tandasnya.

Sebuah bilik ATM Mandiri di Jalan Kartanegara, Karangploso, Kabupaten Malang meledak, Kamis (9/1/2014).
Dahasyatnya ledakan membuat kaca beterbangan hingga lebih dari 20 meter. Serpihan kaca terlihat hingga area ruko yang ada di depannya.
Serpihan kaca juga memenuhi halaman rumah makan Pak H Sholeh yang ada di sisi kiri bilik ATM.
Meski demikian, mesin ATM masih terlihat utuh.
Puluhan personil polisi dan TNI terlihat mengamankan lokasi ledakan.
Menurut Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, ledakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Saat ini ada empat saksi yang sedang dimintai keterangan.
"Kami masih melakukan penyelidikan, jadi belum tahu penyebab ledakan," ujar Adi.
Adi menambahkan, pihaknya meminta bantuan gegana dan Puslabfor Polda Jatim untuk melakukan olah TKP.

Sebuah bilik ATM Mandiri di Jalan Kartanegara, Karangploso, Kabupaten Malang meledak, Kamis (9/1/2014).
Dahasyatnya ledakan membuat kaca beterbangan hingga lebih dari 20 meter.
Serpihan kaca terlihat hingga area ruko yang ada di depannya.
Serpihan kaca juga memenuhi halaman rumah makan Pak H Sholeh yang ada di sisi kiri bilik ATM.
Meski demikian, mesin ATM masih terlihat utuh.
Puluhan personil polisi dan TNI terlihat mengamankan lokasi ledakan.
Menurut Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, ledakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Saat ini ada empat saksi yang sedang dimintai keterangan.
"Kami masih melakukan penyelidikan, jadi belum tahu penyebab ledakan," ujar Adi.
Adi menambahkan, pihaknya meminta bantuan gegana dan Puslabfor Polda Jatim untuk melakukan olah TKP.

Sebuah bilik ATM Mandiri di Jalan Kartanegara, Karangploso, Kabupaten Malang, meledak, Kamis (9/1/2014). Dahsyatnya ledakan membuat serpihan kaca beterbangan hingga radius lebih dari 20 meter.

Serpihan kaca juga memenuhi halaman ruko dan sebuah Rumah Makan Pak H Sholeh yang ada di sisi bilik ATM. Meski demikian, mesin ATM masih terlihat utuh.

Puluhan personel polisi dan TNI terlihat mengamankan lokasi ledakan. Menurut Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta, ledakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat ini ada empat saksi yang sedang dimintai keterangan. "Kami masih melakukan penyelidikan. Jadi, belum tahu penyebab ledakan," ujar Adi.

Adi mengaku telah meminta bantuan Gegana dan Puslabfor Polda Jatim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sebuah anjungan tunai mandiri Bank Mandiri di Jalan Kertanegara, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin dini hari meledak.

Akibat kerasnya ledakan, menyebabkan bilik ATM itu luluh lantak karena kaca bilik berhamburan hingga jarak sekitar 20 meter dari lokasi, bahkan sebagian serpihan kaca memenuhi ruko dan sebuah rumah makan yang tidak jauh dari lokasi.

Meski kaca bilik luluh lantak, mesin ATM yang ada di dalamnya masih tetap utuh. "Ledakan terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari tadi dan lokasi ledakan saat ini sudah diamankan oleh puluhan personel dari kepolisian maupun TNI," kata Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adi Deriyan Jayamarta.

Menurut dia, ada empat orang saksi yang dimintai keterangan. Namun, penyebab ledakan sampai sekarang masih belum diketahui karena masih dilakukan penyelidikan.

Puluhan polisi dikerahkan untuk menyisir lokasi ledakan hingga radius sekitar 20 meter di kawasan pertokoan dan rumah makan serta area persawahan yang radiusnya mencapai 50 meter. Setiap benda yang mencurigakan ditandai dengan lingkaran kapur.

Namun belum ditemukan benda yang menunjukan material peledak yang digunakan. "Memang ada empat sidik jari, tapi belum ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah pada bahan peledaknya," ujar salah seorang polisi yang menyisir lokasi ATM tersebut.

Dari penyisiran tersebut, nampak ada empat bekas jari di bagian bawah kiri mesin ATM dan petugas menandai sidik jari tersebut dalam lingkaran. "Kami hanya menyisir dan menandai sidik jari tersebut dan untuk penanganan lebih lanjut akan ditangani oleh Polda Jatim," ujarnya.

Penyelidikan di lokasi ledakan dilakukan oleh gegana dan Puslabfor Polda Jatim. Dan, sekarang sedang dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Untuk melakukan olah TKP, Jalan Kertanegara Karangploso yang menjadi jalur alternatif kendaraan dari arah Surabaya atau Kota Malang menuju arah Kota Batu ditutup sementara.

Sebuah anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan Kertanegara, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, meledak pada Kamis (9/1) dini hari.

Akibat kerasnya ledakan, menyebabkan bilik ATM itu luluh lantak. Kaca bilik ATM berhamburan hingga jarak sekitar 20 meter dari lokasi. Bahkan sebagian serpihan kaca memenuhi ruko dan sebuah rumah makan yang tidak jauh dari lokasi.

Namun demikian, meski kaca bilik luluh lantak, mesin ATM yang ada di dalamnya masih tetap utuh.

"Ledakan terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari tadi dan lokasi ledakan saat ini sudah diamankan oleh puluhan personel dari kepolisian maupun TNI," kata Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adi Deriyan Jayamarta, seperti diberitakan Antara.

Menurut dia, ada empat saksi dimintai keterangan. Namun, penyebab ledakan sampai sekarang masih belum diketahui karena masih diselidiki.

Puluhan polisi dikerahkan untuk menyisir lokasi ledakan hingga radius sekitar 20 meter di kawasan pertokoan dan rumah makan serta area persawahan yang radiusnya mencapai 50 meter. Setiap benda mencurigakan ditandai dengan lingkaran kapur.

Namun belum ditemukan benda yang menunjukkan material peledak digunakan. "Memang ada empat sidik jari, tapi belum ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah pada bahan peledaknya," ujar salah seorang polisi yang menyisir lokasi ATM tersebut.

Dari penyisiran tersebut, nampak ada empat bekas jari di bagian bawah kiri mesin ATM. Petugas menandai sidik jari tersebut dalam lingkaran.

"Kami hanya menyisir dan menandai sidik jari tersebut dan untuk penanganan lebih lanjut akan ditangani oleh Polda Jatim," ujarnya.

Penyelidikan di lokasi ledakan dilakukan oleh gegana dan Puslabfor Polda Jatim. Sekarang di lokasi sedang dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Untuk melakukan olah TKP, Jalan Kertanegara Karangploso yang menjadi jalur alternatif kendaraan dari arah Surabaya atau Kota Malang menuju arah Kota Batu ditutup sementara.

Bilik anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan Kertanegara, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, meledak pada Kamis dini hari.

Bilik mesin ATM itu luluh lantak, kaca bilik berhamburan hingga sekitar 20 meter dari lokasi, dan sebagian serpihan kacanya memenuhi ruko dan sebuah rumah makan yang ada tidak jauh dari lokasi.

"Ledakan terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari tadi dan lokasi ledakan saat ini sudah diamankan oleh puluhan personel dari kepolisian maupun TNI," kata Kepala Kepolisian Resor Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adi Deriyan Jayamarta.

Ia mengatakan, sampai sekarang polisi masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Polisi antara lain sudah meminta keterangan dari empat orang saksi.

Kepolisian juga mengerahkan puluhan personel untuk menyisir lokasi ledakan hingga radius sekitar 20 meter di kawasan pertokoan dan rumah makan serta area persawahan yang radiusnya mencapai 50 meter.

Setiap benda yang mencurigakan ditandai dengan lingkaran kapur. Polisi juga menandai empat bekas jari yang ada di bagian bawah kiri mesin ATM dengan lingkaran.

"Memang ada empat sidik jari, tapi belum ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah pada bahan peledaknya," kata seorang polisi yang menyisir lokasi ATM tersebut.

"Kami hanya menyisir dan menandai sidik jari tersebut dan untuk penanganan lebih lanjut akan ditangani oleh Polda Jatim," ujarnya.

Namun polisi belum ditemukan benda yang kemungkinan menjadi penyebab ledakan.

Penyelidikan di lokasi ledakan dilakukan oleh tim Gegana dan Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Sekarang polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jalan Kertanegara Karangploso yang menjadi jalur alternatif kendaraan dari arah Surabaya atau Kota Malang menuju arah Kota Batu ditutup sementara untuk keperluan olah TKP.