Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

black..hunterAvatar border
TS
black..hunter
Badai Salju, Napi Kembali ke Bui Setelah Kabur
TEMPO.CO, Frankfort – Kerasnya kehidupan di Amerika Serikat saat badai salju tiba rupanya membuat Robert Vick menyerah. Tahanan di Lexingtong itu menyerahkan diri tak sampai 24 jam setelah kabur dari penjara dengan tingkat keamanan rendah tersebut. Dilansir CBS News, Rabu, 8 Januari 2014, napi berusia 42 tahun itu menyerahkan diri lantaran tak sanggup menahan hawa dingin yang sedang melanda hampir seantero AS itu.
Badai Salju, Napi Kembali ke Bui Setelah Kabur[Ilustrasi Gambar]

Vick adalah narapidana yang dihukum enam tahun penjara akibat aksi perampokan. Dia juga tengah menjalani hukuman atas vonis penjara lima tahun lantaran menjual peralatan palsu. Dia ditahan di sebuah penjara yang dikenal dengan nama Blackburn Correctional, negara bagian Kentucky.

Ahad, 5 Januari 2014 lalu, Vick pun memutuskan kabur dari penjara setelah melihat situasi cukup memungkinkan. Apalagi cuaca saat itu sedang dilanda badai salju sehingga kewaspadaan sipir penjara sedikit berkurang. Dia lolos dari pengawasan dan langsung melarikan diri dari hotel prodeo tersebut.

Namun, dia tak menyadari jika badai salju yang melanda AS kali ini merupakan yang terburuk sepanjang sejarah (lihat: Fenomena Babi Kutub Tewaskan 21 Warga AS). Suhu di negara bagian Kentucky itu pun turun hingga -12 derajat Celcius, atau mendekati suhu di kutub selatan. Bahkan, di sejumlah negara bagian lainnya, sudah menyentuh angka -27 derajat Celsius atau lebih dingin dari Antartica.

Selama dalam pelarian, dia tak kuat menahan dingin yang dilaporkan begitu menusuk hingga ke tulang. Vick kemudian memutuskan untuk segera mendatangi sebuah motel yang diketahui bernama Sunset Motel & Restaurant.

Tujuannya bukan untuk menginap, melainkan meminta bantuan petugas hotel agar menelpon polisi. Dia ingin menyerahkan diri ke penjara karena tak kuat menahan hawa dingin. Soalnya, dia kabur cuma menggunakan baju seragam penjara dan celana khas tahanan yang berbahan tipis.

“Tentu itu adalah kemauan dia sendiri untuk menyerahkan diri,” kata juru bicara Kepolisian Lexington, Sherelle Roberts. Menurut dia, penyerahan diri Vick sangat wajar mengingat suhu yang sangat ekstrem sedang terjadi. “Memang sangat dingin di luar, terlalu dingin untuk melarikan diri, jadi kami mengerti mengapa dia mau menyerahkan diri lagi,” kata dia melanjutkan.
Spoiler for Sumber:
0
742
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan