- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Denny Beri Waktu Jubir PPI Minta Maaf Secara Tulus Hingga Malam ini


TS
jajang100
Denny Beri Waktu Jubir PPI Minta Maaf Secara Tulus Hingga Malam ini
Jakarta - Wamen Denny Indrayana meminta agar jubir Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Ma'mun Murod meminta maaf secara tulus. Ucapan maaf yang sudah disampaikan Ma'mun dinilai hanya sebagai akal-akalan saja.
"Saya tidak ingin bertele-tele berbalas pantun dengan saudara Murod dan Tri. Mereka saya baca mengirim rilis meminta maaf atas fitnah yang mereka katakan kemarin, tetapi sambil balik mengancam. Itu permintaan maaf akal-akalan," jelas Denny dalam keterangannya, Rabu (8/1/2014).
Denny sudah membaca pernyataan maaf Ma'mun Murod yang dikirimkan. Tapi dinilai, ucapan maaf itu tak tulus.
Berikut pernyataan lengkap Denny seperti yang disampaikan ke wartawan:
Saya tidak ingin bertele-tele berbalas pantun dng sdr Murod dan Tri. Mereka saya baca mengirim rilis meminta maaf atas fitnah yg mereka katakan kemarin, tetapi sambil balik mengancam. Itu permintaan maaf akal2an.
Nyata-nyata yg mereka sebarkan adalah fitnah kepada saya dan BW yg buktinya saja mereka tidak punya, dan malah minta saya dan BW serta masyarakat untuk membantu membuktikan. Lucu sekali.
Saya masih berikan kesempatan terakhir hingga malam ini mereka minta maaf secara terbuka kepada saya dan BW. Permintaan maaf itu harus tanpa syarat dan tanpa dalih macam-macam. Jika tidak juga tulus meminta maaf, maka mari biarkan proses hukum yg membuktikan bahwa fitnah mereka itu salah besar, dengan ccara saya besok insya Allah melaporkan mereka ke mabes Polri.
Jika proses hukum pidana itu berjalan, kami yakini itu penting agar demokrasi dan kebebasan berpendapat kita tidak dibajak seenaknya oleh para penyebar fitnah. Indonesia yg demokratis memang menjamin kebebasan berbicara, tetapi harus disterilkan dari kebebasan memfitnah. Apalagi fitnah yang sengaja dilancarkan sebagai jurus untuk melawan dugaan tindak pidana korupsi yg sedang ditangani KPK.
[url]http://news.detik..com/read/2014/01/08/161311/2461896/10/denny-beri-waktu-jubir-ppi-minta-maaf-secara-tulus-hingga-malam-ini?n991101605[/url]
"Saya tidak ingin bertele-tele berbalas pantun dengan saudara Murod dan Tri. Mereka saya baca mengirim rilis meminta maaf atas fitnah yang mereka katakan kemarin, tetapi sambil balik mengancam. Itu permintaan maaf akal-akalan," jelas Denny dalam keterangannya, Rabu (8/1/2014).
Denny sudah membaca pernyataan maaf Ma'mun Murod yang dikirimkan. Tapi dinilai, ucapan maaf itu tak tulus.
Berikut pernyataan lengkap Denny seperti yang disampaikan ke wartawan:
Saya tidak ingin bertele-tele berbalas pantun dng sdr Murod dan Tri. Mereka saya baca mengirim rilis meminta maaf atas fitnah yg mereka katakan kemarin, tetapi sambil balik mengancam. Itu permintaan maaf akal2an.
Nyata-nyata yg mereka sebarkan adalah fitnah kepada saya dan BW yg buktinya saja mereka tidak punya, dan malah minta saya dan BW serta masyarakat untuk membantu membuktikan. Lucu sekali.
Saya masih berikan kesempatan terakhir hingga malam ini mereka minta maaf secara terbuka kepada saya dan BW. Permintaan maaf itu harus tanpa syarat dan tanpa dalih macam-macam. Jika tidak juga tulus meminta maaf, maka mari biarkan proses hukum yg membuktikan bahwa fitnah mereka itu salah besar, dengan ccara saya besok insya Allah melaporkan mereka ke mabes Polri.
Jika proses hukum pidana itu berjalan, kami yakini itu penting agar demokrasi dan kebebasan berpendapat kita tidak dibajak seenaknya oleh para penyebar fitnah. Indonesia yg demokratis memang menjamin kebebasan berbicara, tetapi harus disterilkan dari kebebasan memfitnah. Apalagi fitnah yang sengaja dilancarkan sebagai jurus untuk melawan dugaan tindak pidana korupsi yg sedang ditangani KPK.
[url]http://news.detik..com/read/2014/01/08/161311/2461896/10/denny-beri-waktu-jubir-ppi-minta-maaf-secara-tulus-hingga-malam-ini?n991101605[/url]
0
958
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan