Kaskus

News

pangeran540Avatar border
TS
pangeran540
demokrasi = akar korupsi
knpa perilaku politisi kita
korup ? Jarang dijumpai yg jujur dan bersih ?
Jawabnya : utk perkaya diri dan
utk biaya politik.
Motif perkaya diri ga usah kita bahas.
Sudah jelas sejelasnya. Motif untuk
kumpulkan dana / biaya politik perlu kita bahas
Biaya politik yg dimaksud antara lain untuk : membiayai pemilu, pilpres, pilkada dan pemenangan jabatan2 politis ( yg
dipilih rakyat/DPR).
Sistem demokrasi langsung yg
diterapkan RI mengharuskan, mau tdk mau, pengeluaran biaya politik yg sangat besar oleh partai/politisi.
Sistem demokrasi langsung artinya
uang, uang dan uang. Utk mengambil hati
rakyat pemilih, partai/politisi harus
melakukan banyak kegiatan.
Kegiatan yg utama adalah pembentukan opini publik yg positip dan terbaik
terhadap partai/politisi/kandidat tertentu.
Jika dahulu kekuasaan diraih dengan kekuatan pasukan perang, saat ini dlm sistem demokrasi, kekuatan pasukan itu adalah
OPINI PUBLIK.

Ada adagium “siapa yg kuasai
informasi maka dia akan kuasai dunia”. Informasi adalah pembentuk opini publik.
Pengendali pikiran rakyat.
Untuk membuat opini publik terhadap partai/ politisi/kandidat diperlukan uang yang sangat besar. Membayar media utk iklan, promosi dsj.
Biaya iklan dan promosi di media
mainstream sbg pembentuk opini utama, sangatlah mahal. Utk iklan 30 detik prime time = 10-20 juta.
Biaya iklan di media cetak seperti
KOMPAS 1 halaman berwarna mencapai 2 milyar. Singkatnya, biaya iklan di media itu sangat mahl. Promosi atau iklan di media cetak nasional lain meski lebih murah tetap dalam kisaran ratusan juta sekali terbit.
Sementara itu utk bangun citra melalui promosi dan iklan itu tdk bisa dilakukan 1-2 kali. Tidak bisa. Harus terus menerus berkelanjutan.
Pencitraan atau pembentukan opini positif melalui kegiatan langsung juga butuh biaya besar. Bahkan lebih besar drpd iklan di media
Kegiatan2 melibatkan atau ditujukan kepada eksternal partai (publik) membutuh biaya yg gila2an besarnya.
Kegiatan internal jg butuh uang.
Untuk konsolidasi partai bahkan utk pelantikan pengurus partai saja, pasti perlu uang besar. Belum lagi terbang ke sana kemari.
Biaya media massa, atribut, konsultan politik, akomodasi, konsumsi, transportasi
dst ..semua butuh biaya luar biasa besar
Sistem demokrasi langsung itu
memang SANGAT MAHAL. Butuh biaya sangat besar. Dari mana sumbernya? Iuran anggota partai? Bah !! Mustahil...
Sistem demokrasi di Indonesia belum diikuti mekanisme pengumpulan dana (fund raising) yg mapan dari kader/
simpatisan seperti di Barat.
Partai/politisi di Indonesia mustahil bisa lakukan fund raising melalui kegiatan2 partai. Semuanya masih melalui cara2 yg langgar hukum..
Sumbangan yg jumlahnya melebihi
ketentuan UU juga berakar dari korupsi. Penggelapan pajak, konsesi politik/bisnis/ hukum, transaksional
Pelanggaran hukum yg paling utama dlm pengumpulan dana partai : KORUPSI !!
Menyusul sumbangan pribadi/badan yg melebihi ketentuan UU
Artinya : proses demokrasi dlm rangka meraih kekuasaan/posisi politik diIndonesia dibiayai uang haram. Merugikan negara. PASTI !!
Kenapa semua ini bisa terjadi ?
Karena penegakan hukum di Indonesia ini lemah. Semua bisa diatur. Hukum bisa diperjualbelikan. Dikadali...
Kenapa institusi dan aparat hukum
kita lemah dan mudah disuap ? Karena presiden sebagai kepala pemerintahan dan
atasannya lemah/korup.

Kenapa penegakkan hukum kita
lemah ? Karena institusi dan aparat
hukum kita lemah. Tidak berfungsi. Korup juga. Mudah disuap.
Sistem hukum di Indonesia ini sdh
memadai. UU lengkap. Institusi hukum dan pendukunganya lengkap. Semua ada,
tapi tak berjalan. Lumpuh...
Dalam hukum ketatanegaraan dan
ilmu politik, faktor yg paling dominan dalam peyelenggaran negara. pemerintahan dan hukum : PRESIDEN !
Presiden yg korup /dikelilingi oleh
orang2 yg korup pasti membawa
kehancuran bagi negara, pemerintahaan dan hukum seperti RI saat ini..
Bahkan sampai2 presiden tega
menghancurkan institusi hukum di
bawahnya dan disampingnya demi
melindungi kroni2nya. Luar biasa tega/ zalim
Setiap upaya penegakan hukum akan dinilai presiden sebagai ancaman terhadap kroninya dan kelangsungan kekuasaannya.
Paranoid...
Upaya penegakan hukum yg tegas
hanya dimungkinkan terhadap musuh2 politiknya. Tebang pilih, diskriminasi, pesanan dst. Keadilan lenyap...
Tdk hny presiden yg ingin menikmati manfaat dari kooptasi institusi dan aparat
hukum ini. Elit partai lain jg ingin
menikmati : oligarki
Maka terjadinya Oligarkhi di Indonesia yg berkedok demokrasi. Rakyat tertipu dan
ditindas. Pemerintahan rakyat (demokrasi) menghilang..
Demokrasi hanya sebatas simbol dan kiasan. Sesungguhnya Oligarkhi lah yang berjalan. Negara diatur dan dimanfaatkan segelintir elit...
Sistem demokrasi yg sgt mahal/butuh biaya luarbiasa besar ini paksa para elit,
ketum partai, politisi berlomba2 cari uang sebanyak2nya..
Uang haram itu bersumber dr proyek2 APBN, non APBN, korupsi pajak, konsesi2 tambang, kebun,lahan, perizinan, dll. Dibagi2 diantara mrka..
Semua cara dilakukan utk kumpulkan uang sebanyak2nya. Hukum dan UU dilanggar. Dihalalkan demi biaya usaha
raih dan pertahankan kekuasaan
Demokrasi langsung = biaya tinggi.
Termasuk utk money politics. Beli suara pemilih. Dari rakyat atau dari oknum KPU/ D, jebol IT KPU dll...Semua kejahatan ini tdk bs dihindari kecuali dgn penegakkan hukum yg tegas, keras, adil. Mustahil dilakukan saat ini
oleh Presiden korup.
Hasil pemilu/pilpres 2014 dipastikan tdk akan bawa perubahaan yg signifikan.
Mungkin sedikit lebih baik atau malah makin buruk
Selama rakyat Indonesia belum
cerdas/ mudah percaya opini media pesanan / bayaran pemimpin/politisi yg
terpilih pasti tak berkualitas
Pemimpin yg terpilih adalah pemimpin yg paling banyak mengeluarkan uang atau
paling banyak dibayari oleh para donatur/ majikan2nya..
Dengan uang yg luar biasa besar yg dimilikinya atau dimiliki para sponsornya, seorang pemimpin busuk, penipu, pembunuh, korup, dst … …akan mudah disulap citranya jd pemimpin yg cerdas, amanah, bersih, jujur
dst….iblis disulap jadi malaikat. Malaikat difitnah jadi Iblis
Rakyat pemilih disajikan pencitraan kualitas pemimpin yg semu di media2
besar nasional yg dibayar mahal utk mengelabui dan mengecohkn..Uang yg luar biasa besar bisa
menciptakan pencitraan yg luar biasa bagus. Rakyat tak peduli angka statistik yg jadi parameternya..
Rakyat tak peduli dgn track record.
Apalagi rakyat indonesia ini terkenal beringatan/memori pendek, mudah melupakan dan memaafkan..
Dgn uang luar biasa besar, seorang
penjahat dipoles jadi pahlawan, dielu2kan, digiring opini opini yg tepat sebagai dukungan. Sukses !

Demokrasi langsung = pencitraan +
money politics = uang luar biasa besar.
Pemenang pemilu /pilpres adalah UANG.
Maka elit/partai KORUPSI..

Elit, partai, politisi yg tdk korupsi/tdk punya uang banyak /tdk ada yg mau bayari, silahkan gigit jari. Pasti KEOK.
Sekian. MERDEKA !...
0
1.6K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan