Merdeka.com - Pemerintah telah membuka lowongan sebanyak 3.000 formasi untuk dokter yang ingin jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) tanpa tes. Dokter yang mau menjadi PNS ini akan ditempatkan di daerah terpencil, pulau terdepan Indonesia, atau daerah yang diminati.

Namun, lowongan tanpa tes ini kurang menarik untuk para dokter. Kepala Badan Kepegawaian Negara, Eko Sutrisno, mengatakan dari formasi 3.000 baru 300 dokter yang berminat. Eko mengakui banyak dokter yang tidak sanggup mengabdi di daerah terpencil.

"Kebanyakan menolak karena ketidaksanggupan," ucap Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno di Gedung Kemenpan-RB, Jakarta, Selasa (7/1).

Menurut Eko, perekrutan 3.000 dokter di daerah terpencil ini dilakukan karena masih kurangnya tenaga dokter di pelosok negeri. Ditambah lagi BPJS Kesehatan membutuhkan banyak dokter untuk ditempatkan di Puskesmas.

Dokter yang mau menjadi PNS di daerah terpencil nantinya akan menjadi Pegawai Pemda dan bergaji laiknya PNS biasa. Hal ini juga menjadi faktor tidak lakunya lowongan tanpa tes tersebut.

"Gaji standar PNS, kalau kebijakan daerah terpencil sesuai dengan kebijakan mereka adanya tunjangan atau tidak," tutupnya.