JAKARTA - Nasib Nahas menimpa Taufik Hidayat (47). Dia habis babak belur dipukuli Chokie Helmy (37). Cerita pemukulan itu berawal dari sebuah konser dangdut orkes tunggal di wilayah Pasar Minggu.

Saat malam pergantian tahun, Taufik tengah asyik menikmati musik di daerah Pejaten Timur, Pasar Minggu. Bahkan, dia sampai naik ke atas panggung.

Dia atas panggung pun, Taufik asyik berjoget bersama biduan yang sedang bernyanyi. Taufik pun menyawer ke sang biduan.

Saat menyawer, secara tidak sengaja Taufik menyentuh dada sang biduan. Turun dari panggung, Taufik langsung dihadang oleh Chokie. Dia dibawa ke sebuah tanah kosong tak jauh dari lokasi.

Di tempat itu, Chokie melampiaskan kekesalannya atas sikap Taufik di atas panggung. Hasilnya, Taufik mendapatkan luka lebam di mukanya.

Atas kejadian ini, Taufik pun melaporkannya ke Polsek Pasar Minggu. Sepekan kemudian, Chokie pun ditangkap atas tindakan penganiayaan yang dilakukan.

"Kasus penganiayaan, waktu penangkapan hari Senin tanggal 6 Januari 2013 pukul 17.23 WIB, Chokie Helmy ditangkap di Jalan Rajawali Barat, Pancoran," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furyanto, dalam pesan singkatnya, Jakarta, Selasa (7/1/2013).

Pengakuan Chokie, sambung Adri, penganiayaan itu dilakukan karena terbakar cemburu. "Motifnya cemburu," kata dia.

Untuk sementara, Chokie harus bermalam di balik jeruji Polsek Pasar Minggu. Untuk sementara Chokie dijerat Pasal 351 KUHP ayat 1 tentang penganiayaan.
(sus)