kutipan berita yang memuat kalimatnya seperti ini:

"Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan idenya ihwal lokalisasi atau legalisasi prostitusi di suatu kawasan di Ibu Kota hanya merupakan sindiran. "Persoalannya, jangan munafik, memang enggak ada prostitusi di DKI?" kata Ahok, sapaan akrabnya, saat ditemui di kantornya pada Senin, 30 Desember 2013"



nah munafik menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia):
Pertama,berpura-pura percaya atau setia pada agama, tapi sebenarnya dalam hatinya tidak.
Kedua, suka (selalu) mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya.



Nah yang dimaksud oleh Pak Wagub DKI, yang mana...?
Let's find out,
Dengan arti pertamajelas tidak, Pak Wagub hampir pasti tidak menyatakan ada yang berpura2 menganut padahal tidak.
Dengan arti kedua, rasanya juga tidak. Kalimat dari pak wagub tidak menyatakan ada yang berkata tidak sesuai dengan perbuatan.

Kelihatannya Don Ahok hanya ingin memperkuat pernyataan bahwa ada ada prostitusi di DKI. Namun ketidak tepatan menggunakan kata "munafi' membawa akibat mengerikan khusus bagi muslim. Munafik mendapat ancaman mengerikan di akhirat nanti.

Karena sifatnya, orang munafik dinamai juga orang fasik (QS:9:67) dan mereka ditempatkan sama dengan orang-orang kafir (QS: 9:68,73,74). Bahkan begitu ”istimewanya” orang munafik ini, maka ia disematkan menjadi surat tersendiri, yakni surat Al Munafiqun (QS:63).

So, jelas mudah dimengerti ketersinggungan orang dengan pernyataan "jangan munafik!" (bagi yang memahami makna kata munafik dalam akidah Islam)

bagaimana...?