- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Poll][Share][Ask] DISHUB DKI Aneka penindakan pelanggar parkir liar


TS
Ariefachadewi
[Poll][Share][Ask] DISHUB DKI Aneka penindakan pelanggar parkir liar
Quote:
Original Posted By Ariefachadewi►Aneka macam penindakan terhadap penindakan terhadap parkir liar..
siapa yang salah..?dan siapa yang di rugikan..??
cekiot :
[qoute]Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta gelarrazia parkir liar di kawasan Glodok, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Kamis 28 November 2013. Dalam razia itu puluhan ban mobil dan ratusan ban sepeda motor yang parkir di badan jalan digembosi.Usai razia, banyak pengendara yang kebingungan karena ban kendaraannya kempis. Salah satunya Hendra (65), pengendara mobil. Dengan wajah kesal dia berusaha mengganti sendiri ban mobilnya yang digembosi petugas Dishub."Saya baru saja keluar mobil tiba-tiba sudah digembosi. Untung saja cuma satu saja yang digembosi," kata Hendra sambil memasang ban cadangan di mobilnya.Herdra pun pasrah dengan apa yang sudah terjadi pada mobilnya itu. Dia mengaku sebenarnya sudah tahu dengan larangan parkir di sembarang tempat. Tapikarena tidak ada parkir mobil yang dekat dengan toko tempatnya belanja, akhirnya dia parkir di badan jalan."Kalau sudah melanggar ya mau bagaimana lagi. Saya harus terima. Tapi di sini tidak ada tempat parkir yang dekat, ya saya parkir di sini," katanya.Berbeda dengan Tika (35). Wanita asal Jakarta Utara itumengaku baru setengah jam meninggalkan mobilnya, namun tiga bannya sudah digembosi oleh petugas Dishub. Tika mengaku baru pertama kali mengalami ban mobil digembosi. "Punya saya yang digembosi tigaban," ucap dia.Beruntung setelah ban mobilnya digembosi, Tika ditawari oleh petugas parkir liar untuk dibelikan pentil dan langsung dipompa di tempat."Tadi tukang parkir yang pakai sepeda itu mau belikan pentil katanya. Saya disuruh tunggu. Tidak tahu bisa apatidak. Saya tunggu saja deh," ujar Tika.Berbeda lagi dengan Irwan, (37), salah satu pengendara sepeda motor yang turut digembosi. Dengan emosi Irwan mendorong motornya mencari tempat tukang tambal ban.Irwan mengaku tidak tahu menahu bahwa ada peraturan tidak boleh parkir di depan pertokoan Glodok, sebab ada petugas yang menyuruhnya parkir di sana."Ini digembosi dua-duanya ban motor saya. Mana panas, mana bawa barang lagi. Saya sudah ditunggu pula," kata Irwan sambil mendorong motornya. SialnyaIrwan tidak tahu di mana tempat tukang tambal ban di sekitar Glodok.Berdasarkan pantauanVIVAnews, pasca razia parkir liar, para pemilik kendaraan sibuk mengurusi ban mobildan motornya yang kempis. Suasana di pertokoan Glodok pun jadi kian ramai.Transaksi jual beli di kawasan itu diramaikan dengan orang-orang yang mengganti dan memompa ban. Tidak sedikit dari para pemilik mobil itu yang mengumpat[/qoute]
[qoute]Jakarta - Dinas Perhubungan DKI melakukan penjaringan motor yang parkir sembarangan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Motor-motor ini diangkut menggunakan jaring mirip jaring ikan dan dinaikkan ke atas truk Dishub DKI."Ada delapan motor yang kita jaring dalam operasi tadi," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan (Dishub)Jakarta Pusat M Akbar kepada detikcom, Senin (6/1/2013).Akbar mengatakan, dalam operasi tadi juga terdapat 102 motor dan 13 mobil yang dicabut pentilnya. "Kita juga tilang 27 kendaraan tadi," katanya.Akbar menyatakan, jumlah motor yang jaring disesuaikan dengan kapasitas truk yang mengangkutmotor-motor itu. "Truknya hanya bisa menampung delapan atau sembilan motor, karena itu kita bisa angkutnya segitu," katanya.Akbar menyatakan, motor-motor yang terjaring ini akan dibawa ke Satuan Lantas Polres Jakarta Pusat di Lapangan Banteng. Polisi nantinya akan menilang para pengendara tersebut."Nanti di kantor polisi akan ditilang," katanya.Akbar menyatakan, operasi ini dinilai cukup efektif untuk membuat para pemotor yang parkir sembarangan jera. Meski penjaringan ini membutuhkan upaya yang lebih banyak dibandingkan dengan pencabutan pentil."Upayanya memang lebih besar tapi bisa membuatjera," katanya[/qoute]![[Poll][Share][Ask] DISHUB DKI Aneka penindakan pelanggar parkir liar](https://dl.kaskus.id/us.images.detik..com/thumbnail/2014/01/06/10/163629_ikan2_luar.jpg)
[qoute]Untuk menertibkan parkir liar, sejak dua bulan ini Dinas PerhubunganDKI Jakarta melakukan operasi cabut pentil ban kendaraan yang parkir di sembarang tempat. Namun sanksi itu dianggap tidak membuat masyarakat jera. Mulai kemarin, Dishub melakukan operasi pelat nomor yang dimulai di kawasan Jakarta Pusat."Masyarakatnya bandel. Kami bisa lakukan lebih dari cabut pelat nomor. Kami mau sanksi yang lebih keras lagi, blokir STNK kalau masih bandel," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di BalaiKota Jakarta, Rabu 13 November 2013. Ahok sapaan Basuki menjelaskan, pencabutan pelat nomor polisi menjadi cara ampuh untuk membuat jera masyarakat.Awalnya Pemprov berharap dalam operasi cabut pentil masyarakat mau datang ke kantor Dishub untuk mendapat teguran. Kenyataannya, masyarakat lebih milih membeli pentil baru di tempat tambal ban. Berdasarkan pengalaman ini, Pemprov meningkatkan operasi menjadi cabut pelat nomor."Biar pada kapok tidak mau parkir sembarangan. Tidak mau datang ke Dishub sekarang mereka harus datang ke kantor polisi karena pelat nomor dicabut,"ujarnya.Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Mohammad Akbar, mengungkapkan bahwa aksi cabut pelat nomor kendaraan yang parkir liar akan intensif dilakukan di daerah rawan parkir liar, antara lain Roxy dan Tanah Abang. Apabila cabut pelat nomor polisi masih dirasa belum ampuh, jalan terakhir yang ditempuh adalah dengan mengangkut kendaraannya.Harlem Simanjuntak, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku DinasPerhubungan Jakarta Pusat, menambahakan, operasi cabut pelat nomor yang dilakukan sejak kemarin berhasil menjaring 208 kendaraan roda dua. Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi jalan dan trotoar sesuai peruntukannya.[/qoute]![[Poll][Share][Ask] DISHUB DKI Aneka penindakan pelanggar parkir liar](https://dl.kaskus.id/media.viva.co.id/thumbs2/2013/09/23/223083_penertiban-mobil-liar-oleh-dishub-dki-jakarta_209_157.jpg)
![[Poll][Share][Ask] DISHUB DKI Aneka penindakan pelanggar parkir liar](https://dl.kaskus.id/us.images.detik..com/content/2014/01/06/10/163648_ikan1_luar.jpg)
![[Poll][Share][Ask] DISHUB DKI Aneka penindakan pelanggar parkir liar](https://dl.kaskus.id/us.images.detik..com/customthumb/2013/12/12/10/122134_cabutpenti.jpg?w=400)
[qoute]Jakarta- Operasi cabut pentil yang dilakukan untuk menertibkan parkir liar di kawasan Roxy, Jakarta Pusat, belum bisa membuat pemotor jera. Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat akan menerapkan jurus baru untuk menertibkan parkir liar yang kerap membuat macet ini."Operasi cabut pentil sudah sering dilakukan tapi ada preman yang jual pentil dan menyediakan jasa pompajadi kurang ampuh," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Pusat M Akbar kepada detikcom, Kamis (12/12/2013).Akbar mengatakan, akan mencoba cara baru untuk menertibakan para pemotor yang kerap parkir liar di kawasan ini. "Kita akan angkut motornya ke kantor sehingga nanti pemotornya datang dan bisa ditilang," katanya.Akbar mengakui cara menderek motor akan lebih membutuhkan banyak tenaga dan kendaraan dibandingkan mencabut pentil kendaraan. "Usahanya lebih besar, tapi tidak apa-apa biar jera," katanya.Cara lain yang akan ditempuh adalah dengan memfoto kendaraan yang parkir sebarangan kemudian hasilnya akan dikirimkan ke polisi agar bisa ditindaklanjuti. "Tapi cara ini masih kita bicarakan," katanya.Petugas sudah sering melakukan operasi penertiban parkir di daerah Roxy. Motor-motor yang dicabut pentilnya diberi stiker peringatan dan diminta mengambil pentil motornya di kantor Dishub. Pentil motor itu akan dikembalikan kalau pemotor ini sudah ditilang.Selain pencabutan pentil Suku Dinas Perhubungan juga pernah melakukan pencabutan pelat nomor kendaraan bermotor. Namun penertiban parkir liar dengan cara pencabutan pelat nopol ini dihentikan karena memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan pencabutan pentil[/qoute]
so...bagaimana..??apa dengan ini bisa membuat tingkat kedisiplinan meningkat..??apa dengan cara ini membuat kesadaran masyarakat meningkat..??apa setelah di lakukan cara ini,si pelanggar akan jera...??
agan n aganwati pasti punya pendapat masing2 kan..??pertanyaan mendasarnya adalah..apa kita tidak ingin kehidupan yg lebih maju dan meninggalkan ke"primitifan"
:
:
:
siapa yang salah..?dan siapa yang di rugikan..??
cekiot :
[qoute]Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta gelarrazia parkir liar di kawasan Glodok, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Kamis 28 November 2013. Dalam razia itu puluhan ban mobil dan ratusan ban sepeda motor yang parkir di badan jalan digembosi.Usai razia, banyak pengendara yang kebingungan karena ban kendaraannya kempis. Salah satunya Hendra (65), pengendara mobil. Dengan wajah kesal dia berusaha mengganti sendiri ban mobilnya yang digembosi petugas Dishub."Saya baru saja keluar mobil tiba-tiba sudah digembosi. Untung saja cuma satu saja yang digembosi," kata Hendra sambil memasang ban cadangan di mobilnya.Herdra pun pasrah dengan apa yang sudah terjadi pada mobilnya itu. Dia mengaku sebenarnya sudah tahu dengan larangan parkir di sembarang tempat. Tapikarena tidak ada parkir mobil yang dekat dengan toko tempatnya belanja, akhirnya dia parkir di badan jalan."Kalau sudah melanggar ya mau bagaimana lagi. Saya harus terima. Tapi di sini tidak ada tempat parkir yang dekat, ya saya parkir di sini," katanya.Berbeda dengan Tika (35). Wanita asal Jakarta Utara itumengaku baru setengah jam meninggalkan mobilnya, namun tiga bannya sudah digembosi oleh petugas Dishub. Tika mengaku baru pertama kali mengalami ban mobil digembosi. "Punya saya yang digembosi tigaban," ucap dia.Beruntung setelah ban mobilnya digembosi, Tika ditawari oleh petugas parkir liar untuk dibelikan pentil dan langsung dipompa di tempat."Tadi tukang parkir yang pakai sepeda itu mau belikan pentil katanya. Saya disuruh tunggu. Tidak tahu bisa apatidak. Saya tunggu saja deh," ujar Tika.Berbeda lagi dengan Irwan, (37), salah satu pengendara sepeda motor yang turut digembosi. Dengan emosi Irwan mendorong motornya mencari tempat tukang tambal ban.Irwan mengaku tidak tahu menahu bahwa ada peraturan tidak boleh parkir di depan pertokoan Glodok, sebab ada petugas yang menyuruhnya parkir di sana."Ini digembosi dua-duanya ban motor saya. Mana panas, mana bawa barang lagi. Saya sudah ditunggu pula," kata Irwan sambil mendorong motornya. SialnyaIrwan tidak tahu di mana tempat tukang tambal ban di sekitar Glodok.Berdasarkan pantauanVIVAnews, pasca razia parkir liar, para pemilik kendaraan sibuk mengurusi ban mobildan motornya yang kempis. Suasana di pertokoan Glodok pun jadi kian ramai.Transaksi jual beli di kawasan itu diramaikan dengan orang-orang yang mengganti dan memompa ban. Tidak sedikit dari para pemilik mobil itu yang mengumpat[/qoute]
[qoute]Jakarta - Dinas Perhubungan DKI melakukan penjaringan motor yang parkir sembarangan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Motor-motor ini diangkut menggunakan jaring mirip jaring ikan dan dinaikkan ke atas truk Dishub DKI."Ada delapan motor yang kita jaring dalam operasi tadi," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan (Dishub)Jakarta Pusat M Akbar kepada detikcom, Senin (6/1/2013).Akbar mengatakan, dalam operasi tadi juga terdapat 102 motor dan 13 mobil yang dicabut pentilnya. "Kita juga tilang 27 kendaraan tadi," katanya.Akbar menyatakan, jumlah motor yang jaring disesuaikan dengan kapasitas truk yang mengangkutmotor-motor itu. "Truknya hanya bisa menampung delapan atau sembilan motor, karena itu kita bisa angkutnya segitu," katanya.Akbar menyatakan, motor-motor yang terjaring ini akan dibawa ke Satuan Lantas Polres Jakarta Pusat di Lapangan Banteng. Polisi nantinya akan menilang para pengendara tersebut."Nanti di kantor polisi akan ditilang," katanya.Akbar menyatakan, operasi ini dinilai cukup efektif untuk membuat para pemotor yang parkir sembarangan jera. Meski penjaringan ini membutuhkan upaya yang lebih banyak dibandingkan dengan pencabutan pentil."Upayanya memang lebih besar tapi bisa membuatjera," katanya[/qoute]
![[Poll][Share][Ask] DISHUB DKI Aneka penindakan pelanggar parkir liar](https://dl.kaskus.id/us.images.detik..com/thumbnail/2014/01/06/10/163629_ikan2_luar.jpg)
[qoute]Untuk menertibkan parkir liar, sejak dua bulan ini Dinas PerhubunganDKI Jakarta melakukan operasi cabut pentil ban kendaraan yang parkir di sembarang tempat. Namun sanksi itu dianggap tidak membuat masyarakat jera. Mulai kemarin, Dishub melakukan operasi pelat nomor yang dimulai di kawasan Jakarta Pusat."Masyarakatnya bandel. Kami bisa lakukan lebih dari cabut pelat nomor. Kami mau sanksi yang lebih keras lagi, blokir STNK kalau masih bandel," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di BalaiKota Jakarta, Rabu 13 November 2013. Ahok sapaan Basuki menjelaskan, pencabutan pelat nomor polisi menjadi cara ampuh untuk membuat jera masyarakat.Awalnya Pemprov berharap dalam operasi cabut pentil masyarakat mau datang ke kantor Dishub untuk mendapat teguran. Kenyataannya, masyarakat lebih milih membeli pentil baru di tempat tambal ban. Berdasarkan pengalaman ini, Pemprov meningkatkan operasi menjadi cabut pelat nomor."Biar pada kapok tidak mau parkir sembarangan. Tidak mau datang ke Dishub sekarang mereka harus datang ke kantor polisi karena pelat nomor dicabut,"ujarnya.Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Mohammad Akbar, mengungkapkan bahwa aksi cabut pelat nomor kendaraan yang parkir liar akan intensif dilakukan di daerah rawan parkir liar, antara lain Roxy dan Tanah Abang. Apabila cabut pelat nomor polisi masih dirasa belum ampuh, jalan terakhir yang ditempuh adalah dengan mengangkut kendaraannya.Harlem Simanjuntak, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku DinasPerhubungan Jakarta Pusat, menambahakan, operasi cabut pelat nomor yang dilakukan sejak kemarin berhasil menjaring 208 kendaraan roda dua. Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi jalan dan trotoar sesuai peruntukannya.[/qoute]
![[Poll][Share][Ask] DISHUB DKI Aneka penindakan pelanggar parkir liar](https://dl.kaskus.id/media.viva.co.id/thumbs2/2013/09/23/223083_penertiban-mobil-liar-oleh-dishub-dki-jakarta_209_157.jpg)
![[Poll][Share][Ask] DISHUB DKI Aneka penindakan pelanggar parkir liar](https://dl.kaskus.id/us.images.detik..com/content/2014/01/06/10/163648_ikan1_luar.jpg)
![[Poll][Share][Ask] DISHUB DKI Aneka penindakan pelanggar parkir liar](https://dl.kaskus.id/us.images.detik..com/customthumb/2013/12/12/10/122134_cabutpenti.jpg?w=400)
[qoute]Jakarta- Operasi cabut pentil yang dilakukan untuk menertibkan parkir liar di kawasan Roxy, Jakarta Pusat, belum bisa membuat pemotor jera. Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat akan menerapkan jurus baru untuk menertibkan parkir liar yang kerap membuat macet ini."Operasi cabut pentil sudah sering dilakukan tapi ada preman yang jual pentil dan menyediakan jasa pompajadi kurang ampuh," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Pusat M Akbar kepada detikcom, Kamis (12/12/2013).Akbar mengatakan, akan mencoba cara baru untuk menertibakan para pemotor yang kerap parkir liar di kawasan ini. "Kita akan angkut motornya ke kantor sehingga nanti pemotornya datang dan bisa ditilang," katanya.Akbar mengakui cara menderek motor akan lebih membutuhkan banyak tenaga dan kendaraan dibandingkan mencabut pentil kendaraan. "Usahanya lebih besar, tapi tidak apa-apa biar jera," katanya.Cara lain yang akan ditempuh adalah dengan memfoto kendaraan yang parkir sebarangan kemudian hasilnya akan dikirimkan ke polisi agar bisa ditindaklanjuti. "Tapi cara ini masih kita bicarakan," katanya.Petugas sudah sering melakukan operasi penertiban parkir di daerah Roxy. Motor-motor yang dicabut pentilnya diberi stiker peringatan dan diminta mengambil pentil motornya di kantor Dishub. Pentil motor itu akan dikembalikan kalau pemotor ini sudah ditilang.Selain pencabutan pentil Suku Dinas Perhubungan juga pernah melakukan pencabutan pelat nomor kendaraan bermotor. Namun penertiban parkir liar dengan cara pencabutan pelat nopol ini dihentikan karena memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan pencabutan pentil[/qoute]
so...bagaimana..??apa dengan ini bisa membuat tingkat kedisiplinan meningkat..??apa dengan cara ini membuat kesadaran masyarakat meningkat..??apa setelah di lakukan cara ini,si pelanggar akan jera...??
agan n aganwati pasti punya pendapat masing2 kan..??pertanyaan mendasarnya adalah..apa kita tidak ingin kehidupan yg lebih maju dan meninggalkan ke"primitifan"




![[Poll][Share][Ask] DISHUB DKI Aneka penindakan pelanggar parkir liar](https://dl.kaskus.id/us.images.detik..com/customthumb/2013/12/12/10/122134_cabutpenti.jpg?w=400)
Diubah oleh Ariefachadewi 07-01-2014 00:27
0
1.3K
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan