Tidak ada proses bidding yang digelar oleh PT Liga.

Senin, 6 Januari 2014, 19:28 WIB Toto Pribadi, Satria Permana

VIVAbola - Chief Executive Officer (CEO) PT Liga Indonesia, Joko Driyono, membeberkan bahwa kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim 2014 akan disiarkan oleh salah satu stasiun televisi milik Grup MNC. Namun, hingga saat ini, Joko belum mau membeberkan stasiun televisi mana yang akan menyiarkan ISL.

Joko menuturkan, keputusan yang diambil telah melalui prosedur negosiasi yang panjang. Tidak ada proses bidding yang digelar oleh PT Liga dalam masalah hak siar kali ini.

"Bukan melalui bidding, tapi memang kami menggelar negosiasi secara langsung untuk masalah hak siar. Dalam waktu satu hingga dua hari ke depan keputusan mengenai stasiun televisi mana yang akan menyiarkan ISL akan diketahui," ucap Joko ketika ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Senin 6 Januari 2014.

Musim depan, ISL akan menggunakan format dua wilayah dengan 22 klub sebagai pesertanya. Pembagian wilayah pun sudah dilakukan. Tercatat, ada sekitar empat klub asal Jawa yang harus tergabung di zona Timur. Sementara itu, satu klub asal Kalimantan, Barito Putera harus bermain di wilayah Barat.

Hingga saat ini, masih ada beberapa klub yang merasa tidak puas dengan hasil grouping yang dilakukan oleh PT Liga. Barito contohnya, meski merasa diuntungkan secara finansial karena bermain di wilayah Barat, di sisi lain mereka berkeberatan.

Sebab, manajemen Laskar Antasari menilai persaingan di wilayah Barat lebih ketat. Mereka memprediksi ada enam tim besar yang bisa menjadi sandungan untuk bisa melaju ke 8 besar.

"Keputusan mengenai grouping sudah final. Mudah-mudahan beberapa keluhan yang masuk menjadi tidak terwujud. Jangan takut untuk berkompetisi, siapa tahu dengan sistem dua wilayah bisa menjadi berkah bagi mereka," tegas Joko. (art)