eresmairAvatar border
TS
eresmair
APAKAH SISTEM EKONOMI YANG TERBAIK DI DUNIA?
numpang share gan...

mahasiswa ilmu ekonomi dan keuangan islam Universitas Pendidikan Indonesia

@suhaileresmair
suhaileresmair.tumblr.com

Sistem ekonomi adalah suatu hal yang penting dalam suatu negara, sisitem ekonomi menentukan suatu Negara untuk mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran. Oleh karena itu, penentuan sistem ekonomi dalam suatu negara mempengaruhi bagaimana pelaksanaan ekonomi suatu negara untuk mencapai kesejahteraan. Banyak sekali sistem ekonomi di dunia ini, namun yang menjadi pertanyaan adalah “apakah sistem ekonomi yang terbaik di dunia ini?”.

Seluruh dunia telah mengetahui dua kekuatan sistem ekonomi yang terbesar,ditandai dengan adanya dua negara adidaya pemakai dari dua sistem ekonomi tersebut, kekuatan sistem ekonomi kapitalis yang dipakai oleh Amerika dan Sekutu Eropa Baratnya, dan kekuatan sistem ekonomi sosialis yang dianut oleh Uni Soviet dan Eropa Timur juga negara seperti vietnam dan kamboja.

Dari dua sistem ekonomi tersebut terdapat persaingan dari dua ideologi yang berbeda. Dalam perjalanannya dua sistem ekonomi tersebut sering jatuh bangun, sistem ekonomi kapitalis yang dicetuskan oleh Adam Smith sang ‘bapak ekonomi’ dengan teori invisible hand (tangan gaib) nya yang maksudnya ekonomi tidak perlu diatur pemerintah karena sudah ada tangan gaib yang mengatur. Awalnya banyak yang mengunggulkannya, tapi akhirnya ketenarannya hilang setelah terjadi inflasi besar-besaran di Amerika dan negara eropa lainnya, sistem kapitalis dianggap gagal dalam menciptakan kesejahteraan karena hanya menguntungkan para pemilik modal, yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin.Sistem ini mengakibatkan banyak pekerja menganggur, banyak yang terkena PHK, membuat pailit bank-bank di dunia, dan yang paling parah adalah timbulnya krisis ekonomi besar-besaran di eropa dan berdampak ke seluruh dunia.

Setelah runtuhnya sistem ekonomi kapitalis, maka kesempata ini digunakan oleh penganut keynesian untuk menerapkan sistem ekonomi baru yang dipelopori oleh Karl Mark, yaitu sistem ekonomi sosialis, sistem ini mengkritik pemikiran Adam Smith, sistem ini berupaya menghilangkan perbedaan pemodal dan kaum buruh dengan sistem tersentral, yang artinya negara memiliki otoritas kekuasaan penuh dalam mengatur jalannya roda perekonomian suatu negara, namun dala perjalanannya sistem ini pun tidak bisa menemukan jalan keluar bagaimana bisa mensejahterakan rakyat. Maka akhirnya hancurlah Sistem Ekonomi tersebut ditandai dengan runtuhnya tembok Berlin dan terpecahnya Negara Uni Soviet menjadi beberapa negara bagian.

Setelah hancurnya dua sistem ekonomi terbesar tersebut, dunia mulai mencari lagi sistem ekonomi apa yang terbaik untuk bisa mensejahterakan dunia, seperti dengan mencampurkan antara sistem ekonomi kapitalis dan sosialis yang disebut dengan sistem ekonomi campuran, kedengarannya sistem ekonomi ini akan terlihat bagus karena menggabungkan sistem yang berorientasi pada pasar dan juga campur tangan pemerintah. Sistem ekonomi campuran ini digunakan di Indonesia, dan memang kelihatannya baik, namun masalahnya adalah dalam pelaksanaannya bagaimana agar bisa berjalan dengan baik, karena bila banyak terjadi penyalahgunaan dalam pelaksanaannya maka bisa berdampak lebih buruk daripada sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis, misalnya jika para pemilik modal dibiarkan melakukan keserakahannya maka akan semakin banyak pengangguran dan rakyat kecil yang tertindas, dan apabila pemerintah tidak diawasi dalam menjalankan sistem ekonomi, maka koruptor akan leluasa mengambil uang negara yang berasal dari pajak yang disetorkan rakyat.

Dari banyaknya masalah yang kompleks mengenai sistem ekonomi, muncul sebuah sistem ekonomi baru yang bisa menjadi solusi dari pertanyaan tentang sistem ekonomi apa yang terbaik di dunia ini, sistem ekonomi tersebut adalah “sistem ekonomi islam”

Dalam konsep sistem ekonomi Islam, kesejahteraan sosial bukan hanya berdasarkan nilai ekonomi, tapi lebih kepada nilai spiritual dan sosial. Untuk sumber daya manusia maka perlu dipupuk nilai-nilai sosial dan spiritual. Konsep laba maksimum dalam sistem ekonomi kapitalis perlu diperbaiki. Konsep laba sosial yang ditawarkan oleh sistem ekonomi Islam yaitu laba yang tidak merugikan pihak-pihak lain. Dengan pemupukan nilai-nilai spiritual dan sosial pada diri manusia maka tidak akan terjadi atau diminimalkan tindakan-tindakan yang merugikan antara satu sama lainnya.

Pemerintah berperan untuk membantu proses perencanaan untuk menciptakan kesejahteraan sosial. Pemerintah dapat mengumpulkan zakat dan pajak untuk didistribusikan kembali ke orang-orang miskin dan lainnya, baik itu untuk muslim dan nonmuslim. Konsep zakat itu akan menolong orang miskin yang ada di negara tersebut baik untuk orang muslim dan nonmuslim. Kesejahteraan sosial antarumat beragama akan terjadi karena Islam tidak mencampuri urusan akidah umat lain, tapi memperhatikan kepentingan umum mereka. Kita dapat meniru konsep kesejahteraan sosial dalam Islam. Jadi, pemupukan nilai-nilai spiritual dan sosial pada sumber daya manusia dan peran pemerintah akan dapat menciptakan kesejahteraan sosial.

Inilah sistem ekonomi yang terbaik di dunia ini, sistem ekonomi yang bisa membawa perubahan menuju masyarakat yang sejahtera, karena pada hakikatnya islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin, yang artinya rahmat bagi semesta alam. Kita telah mengetahui bahwa sistem ekonomi islam adalah sistem ekonomi yang terbaik di dunia ini, tapi pertanyaan besar berikutnya yang muncul adalah apakah kita tahu bagaimana kita sebagai mahasiswa berperan dalam membangun ekonomi islam?

Peran mahasiswa dalam membangun ekonomi islam adalah harus melakukan perubahan sistem ekonomi di Indonesia, karena bila dibiarkan terus menerus maka ekonomi Indonesia akan terus buruk hingga ke generasi berikutnya. Diantara peran mahasiswa dalam membangun ekonomi islam adalah yang pertama dengan melalui pendidikan terhadap rakyat Indonesia bagaimana sistem ekonomi yang benar, bisa jadi ekonomi kita seperti ini karena masyarakat tidak tahu bagaimana ekonomi kita seharusnya, mungkin selama ini mayarakat hanya pasrah terhadap sistem ekonomi apa yang mereka terima. Selama ini yang kita ketahui tentang perbedaan ekonomi konvensional dengan ekonomi islam adalah ekonomi konvensional menerapkan sistem riba dan ekonomi islam menerapkan sistem bagi hasil, tapi perbedaan yang mungkin belum kita ketahui adalah ekonomi konvensional mengajarkan bahwa kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhaan yang terbatas menimbulkan kelangkaan, tapi dalam ekonomi islam pemahaman tersebut adalah salah, bukan kebutuhan yang tidak terbatas, tapi keinginan yang tidak terbatas, dan sumber daya seharusnya di distribusikan secara merata dan benar, misalnya sektor perminyakan yang ada di Indonesia kebanyakan dikuasai oleh asing, seharusnya sumberdaya tersebut didistribusikan di Indonesia secara merata dan benar. Ekonomi konvensional juga mengajarkan bahwa kekayaan selalu diukur dengan materi, tetapi dalam ekonomi islam, kekayaan bukan hanya dari materi, tapi yang lebih penting adalah mengukur kekayaan dengan kebahagiaan jiwa, orang kaya belum tentu hidupnya senang, tapi orang yang jiwanya tenang hidupnya pasti bahagia.

Kedua dengan cara melakukan penyamaan visi daripada setiap mahasiswa, karena untuk bisa membangun ekonomi islam para mahasiswa harus menyamakan tujuan mereka agar tidak terpecah belah dan harus menjadi satu kesatuan.

Ketiga adalah dengan mengkritik untuk perubahan dan membangun Indonesia yang lebih baik, bukan malah membuat lebih buruk dan saling menyalahkan, karena kritik yang membangun bisa memperbaiki kesalahan dari sistem ekonomi yang terjadi di Indonesia.

Dengan tiga cara tersebut jika mahasiswa melakukan perannya dalam membangun ekonomi islam dengan nyata dan benar, akan timbul kesadaran umum bahwa sistem ekonomi kita salah, dan harus di perbaiki, dan kita sebagai mahasiswa harus menyampaikan perannya mulai dari diri kita sendiri dimulai dari sekarang, karena kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Masa depan suatu bangsa dilihat dari bagaimana sikap pemudanya, jika pemudanya baik maka masa depan Negara tersebut akan baik, dan apabila buruk, maka buruklah masa depan Negara tersebut. Mahasiswa adalah pemuda yang berkualitas, mahasiswa yang cerdas,berpendidikan, dan berkarakter baik akan bisa membawa perubahan menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.
0
5.3K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan