- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Efek Negatif Klo CEWE curhat masalah cinta sama temennya..!


TS
EmierDierRauvan
Efek Negatif Klo CEWE curhat masalah cinta sama temennya..!
pagi gan cuma mau share ni tips ..
Curhat dengan teman saat
menghadapi masalah dalam hubungan asmara
bisa membuat perasaan lebih baik. Kehadiran
teman memang bisa meredakan hati yang
galau, karena emosi dan uneg-uneg yang
terpendam berhasil dikeluarkan. Tapi tidak
selamanya curhat dengan teman berdampak
positif. Jika terlalu banyak mengungkapkan
semua permasalahan cinta, bukan tidak
mungkin justru jadi semakin rumit. Tetaplah
buat batasan, karena ini beberapa kerugian
yang akan Anda alami akibat terlalu terbuka
dengan teman atau sahabat, seperti dikutip
dari iDiva.
1. Merasa Nyaman, Tapi Hanya Sementara
Ketika Anda berbagi kekhawatiran dengan
sahabat, Anda akan merasa dekat dan ikatan
intim ini membangun rasa percaya diri. Hal ini
terjadi karena ketika wanita membicarakan
sebuah masalah, tubuh akan memicu reaksi
kimia di otak yang reaksinya mirip dengan efek
mengonsumsi heroin sampai 'melayang'.
Perasaan menjadi lebih baik ketika kita
mendapatkan dukungan dari orang lain.
Menuangkan isi hati ketika tertekan kepada
sahabat mungkin tampak seperti hal yang wajar
untuk dilakukan. Tetapi ini bukanlah cara yang
paling bijak, karena efek nyaman yang
berlebihan ini akan membuat Anda untuk terus
bercerita dan membongkar segala sesuatunya
tentang diri Anda. Hal ini belum tentu ingin
didengar oleh sahabat Anda.
2. Bisa Menambah Masalah
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh
University of Missouri, kecenderungan wanita
curhat secara berlebihan dan terus-menerus,
akan membuat masalah mereka membesar. Hal
ini disebabkan karena rasa khawatir membuat
mereka terjebak dalam pikiran negatif, yang
kemudian menjadi rasa panik, depresi dan
stres. Terlebih lagi, dalam kasus-kasus
tertentu, hal ini berubah menjadi kecemasan
emosional yang tidak sehat.
3. Makin Membuat Cemas
Saat seorang wanita membicarakan masalah
mereka, sulit untuk menempatkan dua sudut
pandang masalah secara bersamaan. Efek
jeleknya adalah Anda bisa membuat sahabat
menjadi tidak nyaman.
Ketika Anda berbicara tentang masalah, ada
kecenderungan menganalisa situasi secara
berlebihan dan meminta teman-teman yang
berbeda memberikan saran untuk masalah yang
sama, yang sewaktu-waktu bisa membuat Anda
merasa lebih cemas. Saran dari satu teman
tidak akan pernah memuaskan Anda dan anda
terus-menerus meminta saran lebih banyak.
Selama proses inilah, Anda akan selalu
berbicara tentang masalah tersebut.
4. Menularkan Emosi Negatif ke Orang Lain
Fenomena ini sangat umum di antara wanita,
psikolog menyebutnya 'penularan emosi
perilaku' atau 'kecemasan menular', dimana
pikiran-pikiran negatif seseorang dapat
mempengaruhi suasana hati orang lain. Percaya
atau tidak, penelitian telah menunjukkan
bahwa orang-orang yang terus-menerus
berhubungan dengan orang lain yang menderita
depresi, cenderung ikut menjadi depresi.
maaf gan berantakan..
komeng ama cendolnya gan
Curhat dengan teman saat
menghadapi masalah dalam hubungan asmara
bisa membuat perasaan lebih baik. Kehadiran
teman memang bisa meredakan hati yang
galau, karena emosi dan uneg-uneg yang
terpendam berhasil dikeluarkan. Tapi tidak
selamanya curhat dengan teman berdampak
positif. Jika terlalu banyak mengungkapkan
semua permasalahan cinta, bukan tidak
mungkin justru jadi semakin rumit. Tetaplah
buat batasan, karena ini beberapa kerugian
yang akan Anda alami akibat terlalu terbuka
dengan teman atau sahabat, seperti dikutip
dari iDiva.
1. Merasa Nyaman, Tapi Hanya Sementara
Ketika Anda berbagi kekhawatiran dengan
sahabat, Anda akan merasa dekat dan ikatan
intim ini membangun rasa percaya diri. Hal ini
terjadi karena ketika wanita membicarakan
sebuah masalah, tubuh akan memicu reaksi
kimia di otak yang reaksinya mirip dengan efek
mengonsumsi heroin sampai 'melayang'.
Perasaan menjadi lebih baik ketika kita
mendapatkan dukungan dari orang lain.
Menuangkan isi hati ketika tertekan kepada
sahabat mungkin tampak seperti hal yang wajar
untuk dilakukan. Tetapi ini bukanlah cara yang
paling bijak, karena efek nyaman yang
berlebihan ini akan membuat Anda untuk terus
bercerita dan membongkar segala sesuatunya
tentang diri Anda. Hal ini belum tentu ingin
didengar oleh sahabat Anda.
2. Bisa Menambah Masalah
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh
University of Missouri, kecenderungan wanita
curhat secara berlebihan dan terus-menerus,
akan membuat masalah mereka membesar. Hal
ini disebabkan karena rasa khawatir membuat
mereka terjebak dalam pikiran negatif, yang
kemudian menjadi rasa panik, depresi dan
stres. Terlebih lagi, dalam kasus-kasus
tertentu, hal ini berubah menjadi kecemasan
emosional yang tidak sehat.
3. Makin Membuat Cemas
Saat seorang wanita membicarakan masalah
mereka, sulit untuk menempatkan dua sudut
pandang masalah secara bersamaan. Efek
jeleknya adalah Anda bisa membuat sahabat
menjadi tidak nyaman.
Ketika Anda berbicara tentang masalah, ada
kecenderungan menganalisa situasi secara
berlebihan dan meminta teman-teman yang
berbeda memberikan saran untuk masalah yang
sama, yang sewaktu-waktu bisa membuat Anda
merasa lebih cemas. Saran dari satu teman
tidak akan pernah memuaskan Anda dan anda
terus-menerus meminta saran lebih banyak.
Selama proses inilah, Anda akan selalu
berbicara tentang masalah tersebut.
4. Menularkan Emosi Negatif ke Orang Lain
Fenomena ini sangat umum di antara wanita,
psikolog menyebutnya 'penularan emosi
perilaku' atau 'kecemasan menular', dimana
pikiran-pikiran negatif seseorang dapat
mempengaruhi suasana hati orang lain. Percaya
atau tidak, penelitian telah menunjukkan
bahwa orang-orang yang terus-menerus
berhubungan dengan orang lain yang menderita
depresi, cenderung ikut menjadi depresi.
maaf gan berantakan..
komeng ama cendolnya gan

0
1.7K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan