Quote:
Mengapa Golkar Pertahankan Atut Chosiyah?
JAKARTA, Pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, meyakini Partai Golkar memilih jalan aman dalam menyikapi kasus hukum kadernya, Atut Chosiyah, yang menjadi tersangka dugaan suap dalam sengketa Pilkada Lebak. Menurutnya, Golkar tak berani memberikan sanksi tegas karena khawatir Atut membuka borok di internal partai berlambang pohon beringin itu.
Burhanuddin menuturkan, ada dua cara yang dapat ditempuh Golkar untuk menyikapi kasus korupsi Gubernur Banten tersebut. Cara pertama adalah menuruti desakan publik untuk memberikan sanksi keras kepada Atut. Cara ini pernah dipraktikkan oleh Partai Demokrat saat memecat Bendahara Umumnya, M Nazaruddin, ketika tersangkut skandal wisma atlet.
"Setelah memecat Nazaruddin, kemudian yang terjadi adalah konflik internal. Nazaruddin membuka borok Demokrat," kata Burhanuddin di Jakarta, Sabtu (4/1/2014).
Atas dasar itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik itu yakin Golkar akan sekuat tenaga mempertahankan Atut dari posisinya sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan di DPP Golkar, dan juga sebagai Gubernur Banten. Harapannya adalah supaya Atut tak mengumbar borok internal setelah diberi sanksi keras oleh Golkar.
"Saya rasa Golkar akan mempertahankan Atut supaya menutup rapat-rapat sehingga 'kotak pandora' di Golkar tak terungkap," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Atut resmi ditahan KPK setelah menjalani pemeriksaan pertama sebagai tersangka pada Jumat (20/12/2013) silam. Atut ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam dua kasus, yaitu dugaan suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait pengurusan sengketa Pilkada Lebak dan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten. Saat ini Atut mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
SUMBER.....
Semua anggota Golkar mungkin punya rahasia yang sangat di ketahui Atut, jadinya semua anggota Golkar takut mecat Atut!!!!