- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Perdagangan Bebas, Industri Telco Meluas


TS
lailaisra
Perdagangan Bebas, Industri Telco Meluas
Artikel dari Liputan6.com ini cukup menarik sih gan untuk disimak, terlebih lagi kalau bicara soal industri telekomunikasi Indonesia. Setidaknya ane bisa garisbawahi kalau isu monopoli dan kepemilikan asing jadi concern utama ya, apalagi terkait dengan rencana merger XL dan Axis. Soal monopoli, tentunya Komite Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) punya andil disini dalam menentukan merger ini berpotensi monopoli atau tidak. Yang terpenting adalah perlu adanya kejelasan sikap dari KPPU dalam menentukan potensi dari rencana merger XL-Axis. Seperti diketahui, potensi merger ini dapat dikatakan relatif "aman" dan tidak menimbulkan potensi monopoli. Walaupun demikian, memang jelas bila rencana merger ini tentunya harus memenuhi syarat-syarat dari KPPU.
Sedangkan dari sisi kepemilikan asing, hehe..di sini ane pengen ketawa sih gan. Ya gimana ya, kalau mau ngomongin soal kepemilikan asing sih, bukannya hampir semua operator sahamnya ada aja yang dimiliki asing ya? Bukan tidak bersikap nasionalis sih, cuma ane liatnya malah imajiner aja giliran kayak gini bawanya ke masalah asing, asing, dan asing. Toh gak segampang itu menentukan "milik asing" berarti "tidak ada keuntungan untuk negara sendiri". Artinya di sini regulasi pemerintah tentunya yang menjadi patokan yang harus dipegang, sehingga manfaat yang ada dapat dirasakan untuk semua pihak, baik pemerintah, operatornya, apalagi konsumennya.
Coba spesifik nih ya soal "kepemilikan asing". Yang punya negara aja, seperti Telkomsel (punya Telkom a.k.a BUMN), sekitar 35 persen sahamnya dimiliki oleh Singtel. Darimana itu? Singapura. Indosat sendiri mayoritas sahamnya (kalo gak salah inget) dimiliki Qatar Telecom. Nah, ada masalah soal kepemilikan asing di sini? Biasa aja kan, asal regulasi berjalan OK? Intinya ane ingin melihat dari abovekalau ya itu, milik asing apakah melulu negara tidak ada andil dalam ambil untung?
Berkaca pada kasus XL dan Axis ini, ane sih cuma bisa berharap agar proses mergernya cepat selesai deh. Kasian pelanggan Axis soalnya. Dapet sedikit insight dari teman ane yang jadi praktisi telco, intinya merger operator justru malah punya dampak bagus. Katanya sih berhubungan dengan kualitas layanan. Dan itu sebenarnya berlaku untuk operator manapun. Nah, sekarang pertanyaannya, operator lain ada yang berani merger lagi gak? Hehehe..
Sedangkan dari sisi kepemilikan asing, hehe..di sini ane pengen ketawa sih gan. Ya gimana ya, kalau mau ngomongin soal kepemilikan asing sih, bukannya hampir semua operator sahamnya ada aja yang dimiliki asing ya? Bukan tidak bersikap nasionalis sih, cuma ane liatnya malah imajiner aja giliran kayak gini bawanya ke masalah asing, asing, dan asing. Toh gak segampang itu menentukan "milik asing" berarti "tidak ada keuntungan untuk negara sendiri". Artinya di sini regulasi pemerintah tentunya yang menjadi patokan yang harus dipegang, sehingga manfaat yang ada dapat dirasakan untuk semua pihak, baik pemerintah, operatornya, apalagi konsumennya.
Coba spesifik nih ya soal "kepemilikan asing". Yang punya negara aja, seperti Telkomsel (punya Telkom a.k.a BUMN), sekitar 35 persen sahamnya dimiliki oleh Singtel. Darimana itu? Singapura. Indosat sendiri mayoritas sahamnya (kalo gak salah inget) dimiliki Qatar Telecom. Nah, ada masalah soal kepemilikan asing di sini? Biasa aja kan, asal regulasi berjalan OK? Intinya ane ingin melihat dari abovekalau ya itu, milik asing apakah melulu negara tidak ada andil dalam ambil untung?
Berkaca pada kasus XL dan Axis ini, ane sih cuma bisa berharap agar proses mergernya cepat selesai deh. Kasian pelanggan Axis soalnya. Dapet sedikit insight dari teman ane yang jadi praktisi telco, intinya merger operator justru malah punya dampak bagus. Katanya sih berhubungan dengan kualitas layanan. Dan itu sebenarnya berlaku untuk operator manapun. Nah, sekarang pertanyaannya, operator lain ada yang berani merger lagi gak? Hehehe..
Quote:
0
988
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan