Banyak perusahaan teknologi besar kayak HP dan IBM yang punya pesawat jet buat para eksekutifnya supaya mereka bisa terbang dengan nyaman, aman, dan gaya. Tapi CEO Cisco, John Chambers, kebalikannya.



Dia punya pesawat jet sendiri, trus dia buat tagihan ke Cisco ketika dia pake pesawat jetnya buat urusan pekerjaan. Tahun 2013, dia buat tagihan sebesar USD 2,8 juta atas biaya jet. Gak seperti jarak tempuh mobil, ga ada standar khusus yang mengatur tentang penggunaan jet pribadi. Chambers hanya harus memastikan bahwa biaya yang dia tagihkan ke Cisco tidak lebih tinggi dibandingkan jika Cisco nyewa jet carteran pribadi.

Seorang blogger Brad Reese bikin perhitungan sendiri, sejak tahun 2009 John Chambers udah buat tagihan dengan total USD 11,9 juta.

USD 2,8 juta bukanlah uang yang besar buat Cisco.

Buat perbandingan aja nih.
Dengan USD 2,8 juta, satu orang bisa terbang 175 kali, kelas satu, ke Bangalore. Atau rombongan kecil (sekitar 4 orang), bisa terbang 43 kali.

Sulit untuk mengatakan apakah Cisco adalah mendapatkan kesepakatan manis dengan membayar untuk perjalanan bisnis Chamber di jet pribadinya .

Sebagian besar perusahaan hanya mengungkapkan situasi sebaliknya . Mereka mengatakan pemegang saham berapa banyak perusahaan menghabiskan ketika eksekutif menggunakan jet perusahaan untuk perjalanan pribadi . Ini termasuk jumlah total kompensasi mereka , jadi mungkin mereka membayar pajak atas manfaat (meskipun banyak perusahaan juga membayar untuk eksekutif mereka untuk mendapatkan bantuan mempersiapkan pajak mereka . )

Misalnya , IBM mengatakan bahwa CEO-nya , Ginni Rometty , harus menggunakan jet IBM sepanjang waktu , bahkan untuk perjalanan pribadi , untuk alasan keamanan , menurut bentuk diajukan dengan SEC . Pada tahun 2012 , dia menghabiskan $ 304.376 untuk perjalanan pribadi pada jet perusahaan .

Sumur
diterjemahkan bebas oleh TS dan gugel trenslet.

komen TS:

ajegile yah gan..
kapan ane punya pesawat jet sendiri..