Mohon info dan masukannya agan sekalian.

Kakak ane kena KDRT sama suaminya, dari dapur di seret ke kamar sampe bajunya koyak, leher dan lengannya bengkak semua. bajunya yang koyak dibakar sama suaminya. Kami sekeluarga dan kakak saya sudah berembuk akan melaporkan ke polisi.

tapi ada beberapa org termasuk atasan suaminya yang menyarakankan tidak usah, karena bisa panjang nanti urusannya. atasanya Kapolsek, suaminya kakak saya polisi.

yang mau saya tanyakan :
1. bisakah kakak saya visum dulu dirumah sakit, tetapi tidak melaporkan ke polisi. jadi surat visum sebagai pegangan agar suaminya tidak berani lagi melakukan KDRT, dan berapa lama jangka waktu surat visum itu berlaku, misalnya apakah setelah 5 tahun bisa dilaporkan untuk KDRT nya.

2. kakak ipar saya sering jarang pulang, dan suka narkoba (sabu2) dan ada bukti alat hisapnya dirumah.

3. apa baju yang sudah dibakar bisa dijadikan bukti KDRT.

4. karena tinggal di asrama jd kakak saya tidak mau bertanya dan bercerita kepada sesama ibu2 bhayangkari tentang hal ini.

mohon tanggapannya, terima kasih