- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fiat Abarth 695 Tributo si "Kecil".. sebuah penghormatan buat Ferarri


TS
danhim
Fiat Abarth 695 Tributo si "Kecil".. sebuah penghormatan buat Ferarri
Demi Menghormati Ferrari
Inilah jadinya kalau Abarth dan Ferrari berkolaborasi membuat city car
Bagi agan yang dekat dengan dunia otomotif, istilah “upgrade” tentu sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Kata yang secara harafiah berarti “peningkatan” ini merupakan proses penggantian sejumlah komponen pada kendaraan yang ditujukan untuk meningkatkan performa kendaraan tersebut. Uniknya, proses upgrade ini juga kerap dilakukan oleh sejumlah pabrikan pada tipe mobil tertentu yang dianggap populer dan legendaris, untuk kemudian diproduksi dengan jumlah terbatas sehingga menjadi mobil limited edition yang eksklusif.Salah satu pabrikan yang mengambil langkah tersebut adalah Fiat, lewat proses upgrade pada mobil produksinya yang legendaris, yaitu Fiat 500. Mobil yang lahir sebagai reborn dari Fiat 500 generasi pertama yang diproduksi pada rentang tahun 1957 hingga 1975 tersebut diambil sebagai basis dalam memproduksi sebuah performance version yang lahir dari kerjasama antara dua pabrikan asal Italia, Fiat dan Ferrari.Mobil yang diberi nama Fiat Abarth 695 “Tributo Ferrari” ini lahir dari hubungan erat antara Abarth sebagai in-house tuner dari Fiat dan pabrikan Ferrari yang tercipta berkat sejumlah kesamaan pada passion for performance, racing soul, perhatian terhadap detail maupun konsistensi pada Italian style yang kuat.
Jok model bucket seat yang dibuat oleh produsen jok balap Sabelt pun tidak lepas dari sentuhan carbon fiber yang dipadukan dengan kulit berkualitas tinggi dengan logo Abarth yang tersemat.
Di bagian interior, tidak ada lagi interior Fiat 500 yang manis. Di bagian dashboard terpasang lapisan carbon fiber. Lingkar kemudi yang terbuat dari bahan kulit berpadu serasi dengan paddle shift untuk memindahkan gigi. Tepat di sebelah kubah dashboard adalah boost meter yang mengindikasikan tekanan pada turbo.
Pada bagian tengah dashboard, di mana seharusnya terletak gear lever, digantikan tombol untuk mengoperasikan transmisi seperti yang dipasang pada Ferrari
Knalpot pun tidak lepas dari sentuhan nuansa racing, sistem saluran gas buang ini dinamai Record Monza. Yang istimewa adalah, knalpot bisa memberikan karakter suara yang berbeda saat mesin berputar melewati 3.000 rpm. Fiat Abarth 695 “Tributo Ferrari” mampu menghasilkan performa yang lebih baik dari Fiat 500 berkat sejumlah modifikasi yang dikembangkan oleh para teknisi Abarth dan Ferrari. Pada sektor mesin, Fiat Abarth 695 “Tributo Ferrari” mengusung mesin 1.4-liter Turbo T-Jet 16v yang dapat menghasilkan output 180 HP. Sebagai pendukung, mesin tersebut dikombinasikan dengan penggunaan MTA (Manual Transmission Automated), sebuah transmisi elektromekanikal berspesifikasi high performance yang dilengkapi dengan paddleshift, membuatnya sangat efektif menyalurkan potensi maksimal yang dihasilkan mesin.Untuk meningkatkan akselerasi
Pada sektor eksterior, Fiat Abarth 695 “Tributo Ferrari” dilabur dengan warna Scuderia Red yang dipadu dengan penggunaan material carbon fibre pada door mirrors dan detail warna Racing Grey pada velg dan rear air intakes. Fiat Abarth 695 “Tributo Ferrari” juga menggunakan Xenon headlights buatan Magneti Marelli Automotive Lighting yang terbukti mampu meningkatkan visibilitas pengemudi pada segala kondisi cuaca.
Fiat Abarth 695 “Tributo Ferrari” juga dilengkapi dengan ban high performance yang dipadu dengan velg berdiameter 17 inci yang desainnya terinspirasi dari velg Ferrari. Sistem suspensi dan pengemreman juga mengalami sejumlah upgrade agar sanggup melayani tenaga buas, antara lain penggunaan discbrake berdiameter 284 mm dengan kaliper empat piston buatan Brembo dan shock absorber khusus yang dapat memberikan kenyamanan sekaligus keamanan maksimal
Demikian Sekilas Thread
Inilah jadinya kalau Abarth dan Ferrari berkolaborasi membuat city car
Spoiler for ini dia si"kecil":
Bagi agan yang dekat dengan dunia otomotif, istilah “upgrade” tentu sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Kata yang secara harafiah berarti “peningkatan” ini merupakan proses penggantian sejumlah komponen pada kendaraan yang ditujukan untuk meningkatkan performa kendaraan tersebut. Uniknya, proses upgrade ini juga kerap dilakukan oleh sejumlah pabrikan pada tipe mobil tertentu yang dianggap populer dan legendaris, untuk kemudian diproduksi dengan jumlah terbatas sehingga menjadi mobil limited edition yang eksklusif.Salah satu pabrikan yang mengambil langkah tersebut adalah Fiat, lewat proses upgrade pada mobil produksinya yang legendaris, yaitu Fiat 500. Mobil yang lahir sebagai reborn dari Fiat 500 generasi pertama yang diproduksi pada rentang tahun 1957 hingga 1975 tersebut diambil sebagai basis dalam memproduksi sebuah performance version yang lahir dari kerjasama antara dua pabrikan asal Italia, Fiat dan Ferrari.Mobil yang diberi nama Fiat Abarth 695 “Tributo Ferrari” ini lahir dari hubungan erat antara Abarth sebagai in-house tuner dari Fiat dan pabrikan Ferrari yang tercipta berkat sejumlah kesamaan pada passion for performance, racing soul, perhatian terhadap detail maupun konsistensi pada Italian style yang kuat.
Spoiler for interior bernuansa sport:
Jok model bucket seat yang dibuat oleh produsen jok balap Sabelt pun tidak lepas dari sentuhan carbon fiber yang dipadukan dengan kulit berkualitas tinggi dengan logo Abarth yang tersemat.
Spoiler for bernuansa racing:
Di bagian interior, tidak ada lagi interior Fiat 500 yang manis. Di bagian dashboard terpasang lapisan carbon fiber. Lingkar kemudi yang terbuat dari bahan kulit berpadu serasi dengan paddle shift untuk memindahkan gigi. Tepat di sebelah kubah dashboard adalah boost meter yang mengindikasikan tekanan pada turbo.
Spoiler for gear shifter:
Pada bagian tengah dashboard, di mana seharusnya terletak gear lever, digantikan tombol untuk mengoperasikan transmisi seperti yang dipasang pada Ferrari
Spoiler for dat ass:
Knalpot pun tidak lepas dari sentuhan nuansa racing, sistem saluran gas buang ini dinamai Record Monza. Yang istimewa adalah, knalpot bisa memberikan karakter suara yang berbeda saat mesin berputar melewati 3.000 rpm. Fiat Abarth 695 “Tributo Ferrari” mampu menghasilkan performa yang lebih baik dari Fiat 500 berkat sejumlah modifikasi yang dikembangkan oleh para teknisi Abarth dan Ferrari. Pada sektor mesin, Fiat Abarth 695 “Tributo Ferrari” mengusung mesin 1.4-liter Turbo T-Jet 16v yang dapat menghasilkan output 180 HP. Sebagai pendukung, mesin tersebut dikombinasikan dengan penggunaan MTA (Manual Transmission Automated), sebuah transmisi elektromekanikal berspesifikasi high performance yang dilengkapi dengan paddleshift, membuatnya sangat efektif menyalurkan potensi maksimal yang dihasilkan mesin.Untuk meningkatkan akselerasi
Spoiler for merah:
Pada sektor eksterior, Fiat Abarth 695 “Tributo Ferrari” dilabur dengan warna Scuderia Red yang dipadu dengan penggunaan material carbon fibre pada door mirrors dan detail warna Racing Grey pada velg dan rear air intakes. Fiat Abarth 695 “Tributo Ferrari” juga menggunakan Xenon headlights buatan Magneti Marelli Automotive Lighting yang terbukti mampu meningkatkan visibilitas pengemudi pada segala kondisi cuaca.
Spoiler for velg si"kecil":
Fiat Abarth 695 “Tributo Ferrari” juga dilengkapi dengan ban high performance yang dipadu dengan velg berdiameter 17 inci yang desainnya terinspirasi dari velg Ferrari. Sistem suspensi dan pengemreman juga mengalami sejumlah upgrade agar sanggup melayani tenaga buas, antara lain penggunaan discbrake berdiameter 284 mm dengan kaliper empat piston buatan Brembo dan shock absorber khusus yang dapat memberikan kenyamanan sekaligus keamanan maksimal
Quote:


0
2.6K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan