Kaskus

Entertainment

anuitu.comAvatar border
TS
anuitu.com
Frozen: Animasi berlatar salju, namun hangat di hati
Anu, di musim liburan ini Disney meluncurkan film animasi keluarga terbarunya yang berjudul “Frozen”. Namun tidak seperti judulnya yang artinya ‘beku’ film ini memiliki cerita yang hangat tentang cinta.

Frozen: Animasi berlatar salju, namun hangat di hati

Bukan hanya tentang cinta laki-laki dan wanita tapi justru lebih kepada cinta antara kakak beradik (dalam hal ini, Anna dan Elsa, kedua putri Kerajaan Arrandel).

Kisah diawali dengan gambaran keakraban Anna & Elsa waktu kecil yang lucu, seru dan menggemaskan. Namun tiba-tiba harus terhenti karena kemampuan sihir yang dimiliki Elsa tanpa sengaja mencelakakan Anna.

Dengan bantuan para Troll, Anna dapat dipulihkan tapi ingatannya tentang kemampuan sihir Elsa hilang. Dan terpaksa orang tua mereka (raja dan ratu Arrandel) memingit Elsa di kamarnya hingga ia mampu menguasai kemampuannya tanpa mencelakai orang lain. Pintu kerajaan pun ditutup untuk publik. Hingga keduanya menjadi remaja.

Konflik mulai terjadi ketika raja dan ratu Arrandel tewas dalam sebuah pelayaran yang mengharuskan Elsa, sang Kakak dinobatkan menjadi Ratu menggantikan kedua orang tuanya.

Untuk pertama kalinya, Elsa harus keluar dari kamarnya dan menghadapi orang banyak dengan tetap merahasiakan kemampuannya. Namun karena sebuah insiden yang dipicu Anna, Elsa tak mampu menahan kekuatannya hingga mengakibatkan seluruh Arrandell membeku karena kekuatan sihirnya. Dan Elsa pun kabur karena takut mencelakai orang banyak.

Lalu ceritapun bergulir mengenai perjuangan Anna membujuk Elsa kembali ke Arrandel untuk mengembalikannya ke sedia kala. Ditambah intrik romansa segitiga antara Anna dengan Pangeran Hans & Kristoff si Pemecah Es.

Secara umum film ini sangat menghibur. Keseluruhan cerita dibalut komedi sehingga ringan dicerna. Actionnya juga seru. Jalan ceritanya cepat dan mulus.

Film ini juga semi-semi musikal, jadi sebagian dialog dinyanyikan dalam lagu. Sebenarnya saya kurang suka yang begitu, tapi syukurnya adegan musikal dlm film ini masih bisa diterima.

Disney rupanya juga berusaha agar film ini tidak terlalu mainstream ala Disney sehingga di akhir cerita ada twist ending yang cukup mengejutkan.

Kalo saya harus keberatan dalam satu hal, mungkin itu adalah adanya adegan ciuman di akhir cerita yang sebenarnya sama sekali tidak vulgar, tapi rasanya tetap kurang pantas untuk ditonton anak kecil.

Akhirnya, silakan putuskan sendiri apakah film ini layak menjadi hiburan keluarga anda atau tidak. Saya Zoody_act, segera kembali dengan review lain yang tak kalah tidak pentingnya. Itu…!

Sumber:

Frozen: Animasi berlatar salju, namun hangat di hati - http://wp.me/p47Ifi-bX
0
2.3K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan