United Airlines 232 (McDonnell-Douglas DC-10, Registrasi N1819U) berangkat dari Stapleton International Airport, Denver, Colorado ke O'Hare International Airport, Chicago pada 19 Juli 1989 crash-landingdi Sioux City, Iowa setelah bagian dari mesin no. 2 (di bawah ekor ) pecah dan memotong saluran hidrolik yang berfungsi buat kontrol pesawat. Jadi, pesawatnya terbang tanpa hampir tanpa kendali. Satu satunya kendali yaitu mainkan trotel pesawat.

Logikanya gini gan, kalo mesin kiri dijalankan lebih kencang dari yang kanan, maka pesawat bakal belok ke kanan. Sebaliknya kalo mesin kanan dijalankan lebih kencang, pesawat belok ke kiri. Kalo kedua mesin tenaganya ditambah, kecepatan pesawat bakal bertambah yang mengakibatkan bertambahnya daya angkat sayap pesawat. Jadi pesawat naik. Sebaliknya juga gitu.

Memanfaatkan kendali yang terbatas banget, kru (ditambah instruktur DC-10 yang kebetulan lagi naik pesawat sebagai penumpang) berhasil mendaratkan pesawat di Sioux City. Membunuh 111 orang dan menyelamatkan 172 orang

Dari 111 orang, 35 orang tewas karena menghirup asap, sisanya sebagian besar gara gara benturan.

Walau banyak yang tewas, ane masukin ini soalnya ga gampang buat kendalikan pesawat cuma pake trotel (gas). Skill dewa gan



Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/United_Flight_232

Northwest 85 (Boeing 747-400, N661US) take-off pada 9 Oktober 2002 dari Detroit Metropolitan Wayne County Airport menuju Tokyo Narita International Airport mengalami rudder hardover(itu, di ekor pesawat kan ada sirip vertikal buat kendalikan belokan pesawat, nah siripnya itu macet gan ) waktu perjalanan di sekitar Anchorage, Alaska. Para awak terus meminta pendaratan darurat di Ted Stevens International Airport Anchorage. Akhirnya pesawat mendarat di Anchorage tanpa korban

N661US dikirim ke Northwest Airlines 8 Desember 1989. Sekarang, Northwest sudah merger sama Delta Airlines, N661US jadi milik Delta Airlines dan masih operasi sampe sekarang.

Buat kendalikan pesawat, mereka pake assymetric engine thrust ya sama kaya United 232, bedanya mereka punya kendali buat keatas kebawah. Ga lumpuh total kayak United 232. Tapi tetep keren gan

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/NorthWest_Flight_85

Garuda 421 (Boeing 737-300, PK-GWA) berangkat dari kaskusrang, Ampenan ke Yogyakarta, 16 Januari 2002, mengalami kegagalan di kedua mesin dan mendarat darurat tanpa tenaga (Deadstick Landing) di Sungai Bengawan Solo, Klaten. Mesin pesawat (CFM56) mati 90 detik setelah memasuki badai. Para kru me-restart mesin 3 kali tapi gagal . Setelah pesawat menembus awan di ketinggian 8000ft, para pilot melihat sungai Bengawan Solo dan mendarat disana. Waktu mendarat, pesawat membentur batu yang mengakibatkan (kata wikipedia) dekompresi (udara tiba tiba keluar dari kulit pesawat yang bocor) yang menyedot 1 pramugari keluar pesawat

Semua orang selamat kecuali pramugari tadi


Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Garuda_...sia_Flight_421

15 Januari 2009, US Airways 1549 (Airbus A320-200, N106US)berangkat dari LaGuardia Airport, New York menabrak sekumpulan angsa kanada yang terbang didekat landasan . Sekumpulan angsa tersedot masuk ke mesin mengakibatkan kegagalan mesin di saat mesin sangat dibutuhkan, yaitu waktu climbing sesaat setelah take-off. Pesawat kemudian mendarat darurat di Sungai Hudson, Manhattan tanpa korban jiwa

Seluruh kru 1549 kemudian mendapat penghargaan dan landing tadi disebut sebagai "Ditching paling sukses dalam sejarah penerbangan"

N106US terlalu mahal untuk diperbaiki, jadi pesawat itu di written-off (apa yak gan istilah indnesianya semacam ndak dioperasikan lagi )




Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/US_Airw...ys_Flight_1549

LOT Polish Flight 16 (Boeing 767-300, SP-LPC) berangkat dari USA menuju Warsaw-Chopin Airport pada 1 November 2011. Pesawat ini berjalan tanpa ada masalah. Mesin hidup, kontrol ga rusak. (Lah terus napa dimasukin gan )

Masalah dimulai waktu akan mendarat. Roda pendarat pesawat ga mau turun sehingga LOT Polish 16 mendarat darurat di Warsaw tanpa roda pendarat diturunkan. (greget )

Pesawat mendarat tanpa ada korban jiwa. Tapi SP-LPC terlalu rusak sehingga diputuskan untuk dirucat.



Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/LOT_Pol...ines_Flight_16

TACA Airlines Flight 110 (Boeing 737-300, N75356)pada 24 Mei 1988 mengalami kegagalan di kedua mesin waktu perjalanan dari Belize ke New Orleans.

Waktu pesawat memasuki badai, mesin pesawat (CFM56 juga ) mati karena menyedot air terlalu banyak dan mesin nomer 2 (yang kanan) mengalami overheat. Pesawat berhasil mendarat darurat tanpa mesin di tanggul rumput sempit didekat fasilitas NASA di Michoud, New Orleans. Mirip mirip kayak Garuda 421 gan. Cuma ini duluan (1988)

N75356 baru dibeli TACA selama 2 minggu waktu kejadian ini . Setelah kejadian, mesin pesawat diganti di tanggul itu juga terus diterbangkan ke tempat dimana pesawat bisa diinspeksi, diperbaiki, terus diterbangkan lagi.



Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/TACA_Flight_110

Baru ini yang bisa ane sampaikan gan
Barangkali lain kali bisa ane tambah
Agan bisa kasih TS untuk mengapresiasi TS