Seorang olahragawan seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA), terluka sangat parah. Kaki kiri bagian bawahnya patah, saat melakukan tendangan ke lawannya.

Anderson Silva merupakan pemegang sabuk kelas menengah selama enam tahun, harus terkapar kesakitan di tengah-tengah pertandingan. Saat tendangan kaki kirinya diblok oleh lawannya, Chris Weidman, dengan lututnya.

Tak ayal, saat itu juga ia terlihat kesakitan, karena dalam adegan yang ditayangkan langsung tersebut, pada Sabtu 28 Desember kemarin, kakinya jelas-jelas patah. Ia pun terkulai di atas ring. Ribuan penggemarnya yang sedang menyaksikan, terlihat meringis melihat kejadian tersebut. Para ahli khawatir, jika ini merupakan akhir karir Silva selama ada di Ultimate Fighting Championship (UFC). Karna cedera tersebut memerlukan waktu penyembuhan yang cukup lama. Dokter ortopedi yang memantau jalannya pertandingan mengatakan jika jaringan bagian bawah kakinya rusak berat.

"Waktu penyembuhan untuk cedera tersebut bervariasi antara tiga bulan hingga enam bulan. Anderson sangat tersentuh oleh dukungan penggemarnya dan seluruh penonton MMA. Belum jelas akan masa depannya, namun saat ini ia sedang fokus kepada pemulihan cederanya," ucap dokter yang menangani cedera Anderson yang kami kutip dari Daily Mail.

Adapun lawannya, Weidman tidak pernah menduga jika hal ini akan terjadi. Dan ia tidak menginginkan kemenangan terjadi seperti ini.

"Tidak ada kegembiraan dalam kemenangan pertarungan seperti ini, karena Anda tidak menginginkan seseorang cedera. Aku belum pernah berpikir melakukan ini sebelumnya. Aku tidak ingin melihat Anderson terluka seperti ini," ucap Weidman.