Merdeka.com - Pelajar SMP berinisial X menjadi korban perbuatan bejat seorang pria berinisial ALD (30). X terpaksa melayani nafsu bejat ALD karena diancam akan dibunuh.

Kejadian berawal saat ALD, warga Kekalik, Kota Mataram, menghubungi membujuk X jalan-jalan ke objek wisata Narmada dan Suranadi, November lalu. Tanpa curiga, X menuruti. Saat itu ALD datang dengan temannya mengendarai mobil.

Setelah sampai di Suranadi, ALD mengajak korban masuk ke sebuah tempat dan memaksa masuk ke kamar. Selanjutnya tangan X ditarik dan dipaksa untuk berhubungan badan. X sempat berontak dan berteriak, namun mulutnya dibekap. ALD juga mengancam membunuh, apabila X tidak mau menuruti permintaannya.

Setelah selesai menyetubuhi X, ALD lantas mengambil memfoto korban saat tengah telanjang di kamar mandi. Ada dugaan, foto-foto tanpa busana korban kemudian disebarkan ke dunia maya.

Polres Mataram kini tengah menyelidiki kasus pemerkosaan dan penyebaran fofo-foto tanpa busana gadis korban lewat jejaring internet. Polres Mataram juga melibatkan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dalam menangani kasus dugaan pemerkosaan tersebut.

"Kami akan libatkan LPA dalam upaya penanganan kasusnya, karena korban tergolong masih di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Mataram AKP Agus Dwi Ananta di Mataram, Minggu (30/12). Demikian dilansir dari Antara.

Agus melanjutkan, saat ini pihaknya tengah fokus pada penyembuhan trauma korban pemerkosaan. Jangan sampai penanganan kasus ini justru membuat korban semakin trauma.

"Yang terpenting dari saya itu pemulihan dulu diutamakan, penegakan hukum bisa menyusul," kata Agus.

[url]http://www.merdeka.com/peristiwa/setelah-dirudapaksa-siswi-smp-difoto-tanpa busana-di-kamar-mandi.html[/url]

wahh kaco dah