Pasca terjadi penusukan kemarin yang menewaskan Taruna AU, kini Polrestabes mengumumkan beberapa kawasan dan jalan yang rawan kejahatan..
ini beritanya gan..



Merdeka.com - Kejahatan jalanan di Bandung, belakangan menjadi sorotan. Kurang dari tiga hari sedikitnya tiga korban berjatuhan. Satu di antaranya tewas di jembatan layang Pasupati, yakni anggota Taruna TNI AU Andik Wahyu (21). Polisi pun melansir sejumlah jalan yang dianggap rawan kejahatan.

Lokasi tersebut umumnya daerah sepi dan kurang pencahayaan dari penerangan jalan umum (PJU).

"Titik rawan tersebut adalah Flyover Pasupati, Jalan Pasteur, kawasan di bawah Flyover Pasupati, Jalan Cipaganti, Jalan Cihampelas, Jalan Wastukancana, Jalan Riau, Jalan Dr Otten, Jalan Citarum, Jalan Cimandiri, Jalan Supratman, kawasan Dago Atas, Jalan Tubagus Ismail, Jalan Dipatiukur, dan Jalan Suci," kata Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Diki Budiman, Jumat (27/12).

Menurut dia, tempat tersebut juga menjadi surga kejahatan karena memiliki track panjang sehingga pelaku dengan mudah melarikan diri. "Seperti Pasupati ini karena memang track yang panjang, penerangan pun suka tidak nyala," ujarnya.

Untuk langkah antisipasi, lanjut Diki, pihaknya meningkatkan patroli di jalan-jalan rawan kejahatan. Khusus di jembatan layang yang menjadi ikon Kota Kembang tersebut, petugas mulai berjaga sejak pukul 18.00 WIB.

"Kita sudah koordinasi dengan Satpol PP dan TNI untuk membantu menjaga daerah rawan di Kota Bandung," ungkapnya.

Kegiatan ini akan terus berlangsung hingga proses evaluasi menunjukkan angka kejahatan yang meliputi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau lebih dikenal dengan C3 bisa diminimalisir.

Dia mengimbau kepada warga Bandung untuk tetap waspada jika keluar rumah di malam hari. Sebisa mungkin agar jalan sepi bisa dihindari.

sekian gan pesan TS hati2 jika jalan2 di kota bandung, terutama jalan malem2..