erdeka.com - Pelajar SMP berusia 14 tahun berinisial X, dirudapaksa kemudian difoto saat sedang tanpa busana di sebuah kamar di kawasan wisata Suranadi, Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (22/12).

"Kami baru saja menerima laporan, telah terjadi dugaan pemerkosaan pada hari Minggu di sekitar kawasan wisata Suranadi, Lombok Barat," kata Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko di Mataram, seperti dilansir Antara, Kamis (26/12).

Menurut Kurnianto, kejadian ini berawal saat pelaku ALD (30) warga Kekalik, Kota Mataram menghubungi korban dan membujuk X agar mau diajak jalan-jalan ke objek wisata Narmada dan Suranadi. Tanpa menaruh curiga, X yang saat ini masih berstatus pelajar tersebut akhirnya mau diajak jalan-jalan.

Bersama pelaku dan teman pelaku, warga Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah tersebut menuju Suranadi dengan mengendarai mobil. Namun setelah sampai di Suranadi, pelaku mengajak korban untuk masuk ke sebuah tempat dan memaksa korban masuk ke dalam salah satu kamar, lalu tangan korban ditarik dan dipaksa untuk berhubungan badan dengan pelaku.

Awalnya korban sempat memberontak dan berteriak, namun pelaku membekap mulut korban dan mengancam akan membunuh, apabila X tidak mau menuruti permintaannya. Korban yang tak berdaya, dirudapaksa pelaku sebanyak satu kali.

Setelah selesai menyetubuhi korban, pelaku lantas mengambil hand phone dan memfoto korban saat telanjang di kamar mandi. Diduga, foto-foto tanpa busana korban disebarkan ke dunia maya. Kasus tersebut, saat ini telah ditangani Polres Mataram dan masuk ke dalam proses penyelidikan.

[url]http://www.merdeka.com/peristiwa/pelajar-smp-dirudapaksa-difoto-tanpa busana-di-kawasan-wisata-suranadi.html[/url]

barbuk belon ketemu