Ide bahwa aplikasi chatting tidak harus terpaku pada pengiriman pesan adalah hal yang sudah diketahui banyak orang, dan pengamat teknologi sudah mulai menyebut-nyebut kata “platformisasi” selama berbulan-bulan untuk menyorot luasnya layanan yang bisa dilakukan oleh Line, Kik, WeChat, dan WhatsApp.

Meskipun bentuk layanan yang dipilih akan berbeda-beda, semuanya memperlihatkan dengan jelas apa yang dimaksud dengan “platformisasi”. Setelah sebelumnya WeChat menghadirkan komponen smart TV pada aplikasinya, produsen elektronik asal Korea, LG, mengumumkan bahwa mereka telah mengintegrasikan alat-alat rumah tangga pintar mereka – seperti kulkas atau mesin cuci – dengan aplikasi chatting Line. Integrasi ini dilakukan dengan cara memasukkan layanan HomeChat baru milik LG ke dalam aplikasi Line, yang terlihat seperti bot yang bisa diperintah dengan bahasa Inggris ataupun Korea (sumber: TNW).

HomeChat memungkinkan penggunanya memerintah alat-alat rumah tangga mereka menggunakan bahasa yang kita gunakan sehari-hari. Contohnya, jika pengguna ingin mulai mencuci dengan mesin cuci, ia cukup mengetik ”start the laundry” di Line, dan mesin cuci akan mulai bekerja.

Selain mesin cuci, HomeChat juga tersedia di produk pintar LG lainnya, yaitu oven, penyedot debu, dan kulkas. Teknologi ini akan diperlihatkan di Consumer Electronic Show 2014 yang akan diadakan di Las Vegas minggu depan.

Fungsi yang ditawarkan bukan hanya itu saja. Pengguna juga bisa meng-upload gambar ke kulkas pintar mereka menggunakan Line. Ini berarti, selain memberikan peluang kepada perusahaan telekomunikasi untuk mendapatkan uang, Line akan menggantikan peran magnet huruf yang sering kita lihat menempel di kulkas.

Sumber : [URL="http://cur.lv/5t0g3
"]threegadget.com[/URL]