Arizona memang terkenal sebagai wilayah di Amerika Serikat yang melonggarkan peraturan kepemilikan senjata api bagi penduduknya. Hal ini pun lantas dimanfaatkan oleh para penggiat bisnis di Arizona's Scottsville Gun Club untuk membuka sesi foto bersama Santa Klaus sambil memegang senapan sungguhan. Siapapun, termasuk anak-anak, diperbolehkan untuk berfoto dengan Santa sambil membawa pistol, senapan, AK-47s, dan bahkan basoka.

Caga Tio adalah nama boneka batang pohon yang seperti agan lihat di atas. Di Catalonia, Spanyol, Caga Tio, yang terbuat dari styrofoam, diletakkan di samping perapian di rumah-rumah sejak tanggal 8 Desember. Secara berkala, para orang tua kemudian mengganti Caga Tio dengan ukuran yang lebih besar, sehingga anak-anak akan percaya bahwa Caga Tio tumbuh besar. Setiap hari anak-anak rutin memberi makan boneka ini dengan permen, kacang-kacangan, cokelat, dan manisan. Kemudian, pada malam Natal anak-anak akan menyanyikan lagu, "Poop log, poop candy! If you don't poop well, I'll hit you with a stick. Poop log!", yang intinya menyuruh boneka kayu tersebut untuk mengeluarkan semua permen, cokelat, dan jajanan lain yang sudah mereka masukkan ke dalam tubuhnya. Lalu, mereka akan memukul-mukul boneka kayu ini dengan tongkat bisbol hingga jajanan yang diinginkan keluar.

Di ketiga negara tersebut ada sebuah tradisi Natal yang sedikit menyeramkanPenduduk di sana memercayai bahwa jika ada anak-anak yang tidak bisa berperilaku baik sepanjang tahun menjelang Natal, maka pada tanggal 24 Desember nanti mereka akan diculik oleh Krampus, si monster Natal yang datang langsung dari neraka. Dengan kostum yang menyeramkan seperti monster sungguhan, monster-monster ini akan berparade bersama dengan Santa Klaus pada malam 25 Desember untuk menghibur umat yang merayakan Natal beramai-ramai di jalanan.

ClauWau, alias lomba ski Santa Klaus, diadakan tiap tahunnya pada bulan Desember di Samnaun, Swiss. Banyak orang dari seluruh dunia berkumpul di salah satu arena ski terbesar di sana, dengan dandanan ala Santa lengkap dengan topi merah berbulu dan syal hijau. Bukan hanya ski saja yang sebetulnya harus dihadapi oleh para Santa Klaus 'tiruan' ini, namun juga berbagai macam lomba yang menyemarakkan perayaan Natal tiap tahunnya. Beberapa di antaranya adalah lomba dekorasi kue jahe dan lomba menunggang kuda kayu.

Sebetulnya parade ini adalah ritual perayaan Natal kuno yang sudah ada sejak agama pagan masih menjadi mayoritas di Kussnacht. Ada sekitar 1000 orang yang berpartisipasi pada periode ini setiap tahunnya, dengan memakai semacam lampion di atas kepala mereka. Ritual ini bertujuan untuk melindungi para penduduk dari roh jahat dan mendapatkan hadiah dari Santa Klaus, meski pada awalnya dulu tujuannya malah untuk memburu Santa Klaus

Di Norwegia ada kepercayaan bahwa pada malam-malam menjelang Natal akan datang para roh jahat nenek sihir yang mengganggu kehidupan penduduk Untuk mengantisipasinya, para ibu-ibu di rumah menyembunyikan semua alat pel dan sapu ijuk yang mereka miliki ke dalam lemari yang telah diberkati Kemudian, para pria menembakkan pistol ataupun senapan ke udara sebagai tanda untuk mengusir para roh nenek sihir jahat yang akan datang.